Ramadan 2021
3 Masjid Di Kota Medan yang Hadirkan Menu Bubur Gratis Saat Buka Puasa
Seperti bubur pedas khas Melayu yang akan dengan mudah ditemukan ketika bulan Ramadan.
Penulis: Ayu Prasandi | Editor: Ayu Prasandi
“Berbuka puasa di Masjid Raya Al Osmani dengan menghadirkan menu berbuka puasa yaitu Bubur Pedas yang hadir satu minggu sekali terutama di hari Kamis sore atau malam Jumat,” ujar Ketua Badan Kesejahteraan Masjid Raya Al Osmani, Ahmad Faruni, Selasa (7/5/2019).
Ia menjelaskan, namun berbuka puasa dengan menu bubur pedas yang dilakukan saat ini berbeda dari yang dilakukan oleh orang-orang tua terdahulu.
“Dahulu menu Bubur Pedas ada setiap hari selama bulan Ramadan di Masjid Al Osmani ini, tapi saat ini hanya ada seminggu sekali. Hal tersebut mengingat karena hal-hal yang menjadi pemikiran bagi Badan Kenaziran Masjid Raya Al Osmani,” jelasnya.
Ia menerangkan, bubur pedas di masjid yang berada di JL Kol Yos Sudarso, Km. 19, 5, Labuhan, Pekan Labuhan, Medan Labuhantersebut agak berbeda dengan bubur pedas lainnya karena dibuat dengan ciri khas kesultanan Melayu yang rasanya sama sejak dulu.
Tak hanya menyediakan bubur pedas sebagai menu berbuka puasa, Masjid Raya Al Osmani juga memiliki beberapa tradisi lainnya seperti selalu memperingati turunnya Al Quran atau yang sering disebut dengan Nuzul Quran.
“Nuzul Quran di Masjid Raya Al Osmani yaitu melakukan kegiatan membaca Al Quran bersama-sama. Kemudian juga diisi dengan kegiatan rohani tentang hikmah dan keutamaan dari Al Quran serta bagaimana mengimplementasikan Al Quran dalam kehidupan sehari-hari,” tuturnya.
Baca juga: Ratusan Ibu-ibu Dibubarkan Polisi saat Antre Bantuan Langsung Tunai di Bank BNI Lubuk Pakam
3. Masjid Aceh Sepakat

Mesjid Raya Aceh Sepakat juga mengadakan buka puasa bersama.
Dihadiri seluruh lapisan masyarakat di Kota Medan, Mejid Raya Aceh Sepakat menyediakan takjil khas Aceh yaitu Kanji Rumbi. Panganan berupa bubur ayam yang diadon dengan rempah-rempah khas Aceh.
Selain Kanji Rumbi, masjid juga menyiapkan kue, kurma, dan teh. Setiap hari, Masjid Raya Aceh Sepakat mampu menyediakan 5.000 potong kue untuk dibagikan ke masyarakat yang berbuka puasa.
H Bustami juga menambahkan untuk makan malam, menu wajib dari masjid ini adalah Kari Lembu.
"Setiap hari secara rutin, kami selalu menyediakan karu. Ada tambahan seperti ikan, ayam tangkap, telur asin, dan sayur-sayur," katanya.
Semua panganan di Mesjid Raya Aceh Sepakat adalah sumbangan masyarakat.
Selain masjid dan balai raya, organisasi Aceh Sepakat juga mempunyai Yayasan Pendidikan Islam Miftahussalam Medan, Yayasan Panti Asuhan Darul Aitam, Yayasan Kesehatan Rumah Sakit Islam Malahayati, dan Akademi Keperawatan Malajayati Medan.
"Itu semua dibentuk oleh masyarakat Aceh yang tergabung dalam organisasi Aceh Sepakat," ujar H Bustami.
Organisasi ini juga memiliki persatuan pemuda yang tergabung dalam Ikatan Pemuda Tanah Rencong, persatuan Ibu-ibu dalam Ikatan Wanita Aceh Sumatera Utara.
(*/tribun-medan.com)