Cerita Ariel Noah saat Berada di Titik Terendah Hidupnya, Berikut Ini 6 Cara Menghilangkan Stres

"Berikut Ini 6 Cara Menghilangkan Stres Kamu saat Merasa Berada di Titik Terendah dalam Hidup."

TRIBUN-MEDAN.COM - Berbicara tentang kondisi seseorang yang pernah merasa perjalanan hidupnya di titik terendah, kita bisa ambil contoh vokalis Ariel Noah.

Ariel pernah bercerita tentang kondisinya berada di titik terendah.

Bahkan hingga keinginannya yang sempat ingin keluar dari band.

Bukan tanpa sebab, hal itu dirasakan Ariel Noah karena perjuangan naik dan turun saat membesarkan nama band tersebut.

Terlebih beberapa kali grup band kenamaan itu berganti nama dari Peterpan hingga menjadi Noah pada Agustus 2012.

Dilansir TribunJakarta.com yang tayang pada Senin (14/9/2020) lalu, Ariel Noah mencontohkan salah satu kisah masa lalu para personil grup bandnya itu.

Mereka rupanya merasakan titik terberat mempertahakan band di tahun 2010.

Hal tersebut bermula ketika host Merry Riana mempertanyakan momen terberat bagi Noah.

“Kalau dari Noah sendiri, dari masing-masing yang mana ini yang merupakan momen titik terberat?,” tanya Merry Riana.

Sebagaimana publik ketahui, Ariel pernah ditimpa masalah kasus video syur dengan Luna Maya dan Cut Tari. 

“Momen titik terberat ada banyak banget. Ada banyak. Mungkin yang kelihatan sama orang apa yang terjadi tahun 2010, yang paling berat 2010. Tapi di balik itu semua,  kalau secara band, yang semua personil pada keluar,” kata Ariel Noah.

Lebih lanjut, Ariel Noah menjelaskan terkait band, momen ketika Reza dan Uki yang turut mengundurkan diri.

“Tapi di balik itu semua sebenarnya up and down banyak banget. Kaya mungkin Reza nggak ada, mengundurkan diri, Uki mengundurkan diri,” jelas Ariel Noah yang dikutip dari Tribun Jakarta dengan judul:Ariel Noah Cerita Beberapa Kali Ingin Keluar dari Band, Akui Mental Seluruh Anggota Naik Turun.

Tak cuma Reza dan Uki, ternyata semua personil Noah mengaku sempat minta mengundurkan diri juga.

Kendati demikian, terbesit rasa untuk mempertahan dan menjunjung band yang telah lama tersebut patut dijaga.

“Sebenarnya sih kalau di dalam semua personil ingin mengundurkan diri,” aku Ariel Noah.

“Sampai di titik kaya gitu,” disambung sahabtnya, David Noah.

Bahkan, Ariel Noah pun mengaku pernah mengajukan untuk mundur dari grup band.

“Pernah nggak sih merasa, kadang-kadang di dalam titik terendah menyalahkan diri sendiri. Ada something wrong kenapa seperti itu, kok banyak yang keluar. Pernah merasakan nggak sih seperti itu?,” tanya Merry Riana.

“Masing-masing punya waktunya. Jadi mungkin sebelum Uki mengundurkan diri. Gue juga waktu itu sempat mengundurkan diri beberapa kali,” jawab Ariel Noah.

Bukan tanpa sebab, Ariel Noah mengaku memendam rasa bosan di balik keseriusan mereka yang membawakan karya musik di depan penonton.

“Lukman, David sendiri juga kaya aduh nggak kuat. Bosen. Bosen karena mungkin belakangan ini kita selalu cari tantangan. Karena biar nggak bosen. Apapun pekerjaannya kalau sudah terlalu lama. Mungkin kebosanan itu akan selalu datang kan gitu,” jelas Ariel Noah.

Selain bosan dari sisi pekerjaan, mantan Luna Maya ini merasakan mentalnya ikut diuji naik dan turun.

David Noah sang keyboardist lantas mengaku mengalami hal sama, dirasa tidak mudah.

“Ya itu tadi naik turunnya bukan cuma dari sisi kerjaannya itu. Tapi mentalnya semua juga naik turun,” papar Ariel Noah.

“It’s not easy ya. Paling nggak kita melakukan yang terbaik. Maksudnya gini, sebelum kita di-launch karyanya, pas kita dengerin, udah oke ini. Dalam situasi yang bermacam-macam kaya gitu it’s not easy,” jelas David Noah.

Demi mengatasi rasa kebosanan tersebut, Lukman Noah lantas menyatakan seluruh personil diberi waktu 6 bulan untuk berlibur.

“Apa yang akhirnya membuat ada deh, keep going jalanin lagi gitu, bangkit lagi?,” tanya Merry Riana.

“Salah satunya kita pernah mencoba libur. Mungkin kita libur dulu deh 6 bulan, nggak ngapa-ngapain. Dan itu lumayan membantu. Terus kaya misalnya stop dulu konser. Bosen manggung terus, setiap kota begitu-begitu. Ya sudah kita nggak usah terima konser. Kita masuk rekaman dulu,” terang rekannya yang lain, Lukman Noah.

“Pengalihan. Makanya berubah dari bikin lagu, bikin yang lain-lain. Kalau nggak, aah bosen gitu terus,” imbuh Ariel Noah. 

Ariel NOAH Akui Harus Ada Sosok yang Dipikirkan Saat Ciptakan Lagu

Memegang peran sebagai seorang vokalis, Ariel NOAH juga jago menciptakan lagu yang langsung booming di pasaran.

Tak cuma itu, bersama bandnya yang dulu bernama Peterpan, Ariel bahkan membumbung tinggi menjadi grup band papan atas Indonesia.

Sederet penghargaan pun disabet Ariel dan bandnya karena kemampuannya yang mumpuni.

Bahkan meski sudah lama berkecimpung di dunia musik Tanah Air, lagu-lagu ciptaan Ariel tetap membekas bahkan masih asyik didengarkan sampai sekarang.

Lagu-lagu hasil tangan dingin Ariel bahkan terkadang sampai membuat banyak pendengarnya merasa terbius atau baper.

Dilansir dari tayangan kanal YouTube Rossa Official yang diunggah pada Rabu (19/8/2020), Ariel dan rekan se-bandnya, Lukman tampak menjadi bintang tamu Rossa. Beberapa pertanyaan pun dilontarkan Rossa kepada Ariel perihal musik.

Salah satunya pertanyaan dari netizen yang penasaran dengan ada tidakkah sosok yang dipikiran seorang pencipta lagu sebelum menyalurkan keahliannya.

"Ini pertanyaan di layar aku sebetulnya adalah pertanyaan dari semuanya yang ada dikomen," ucap Rossa mengawali.

"Terus di sini ada yang nanya, Ariel kalau lagi proses pembuatan lagu harus ada sosok nyatanya nggak?" tanya Rossa.

Namun belum sempat dijawab Ariel, Rossa langsung buru-buru memberikan arahan pada Ariel agar tak mengundang perhatian.

"Gak usah dimention namanya, alamat apalagi nomor teleponnya, gak usah," celetuk Rossa dengan nada bercanda.

Ariel memang mengakui sosok nyata yang dipikirkan dalam proses pembuatan lagu memang akan lebih baik jika ada.

"Kalau lebih sepengalaman, lebih oke kalau ada. Jadi ada pengalaman gini, dulu-dulu memang pasti ada orang yang ini," beber Ariel NOAH.

"Maksudnya pasti ada orang yang dipikirin, bukan orang yang di depan muka," lanjutnya dengan galak tawa. 

Baca juga: Cerita Baim Wong saat Berada di Titik Terendah Hidupnya, Dituduh Menipu hingga Tak ke Mall 3 Bulan

6 Cara Hilangkan Stres saat Kamu Merasa Berada di Titik Terendah dalam Hidup

NAH, berurusan dengan stres yang dapat membuatmu merasa lelah dalam menjalani hidup, sedih dan menangis, mulailah dengan cara-cara berikut untuk menghilangkannya.

Pertama-tama, tarik napas yang panjang dan dalam. Kemudian cobalah berdamai dengan kenyataan bahwa manusia biasa tak mungkin melakukan banyak hal dalam waktu bersamaan. Selain itu, berhentilah untuk menuntut diri sendiri.

Dikutip dari Tribunnews.com dari yang berjudul:6 Cara Menghilangkan Stres saat Kamu Merasa Berada di Titik Terendah dalam Hidup dan yourtango.com, berikut ini 6 cara menghilangkan stres saat kamu merasa berada di titik terendah dalam hidup.

1. Luapkan perasaan

Hal pertama yang perlu kamu lakukan untuk menghilangkan stres adalah meluapkan semua perasaan.

Kamu bisa menggunakan metode kartu indeks.

Ambilah pena dan atur timer selama lima menit.

Kemudian tuliskan setiap apa yang kamu pikirkan dan rasakan.

Saat timer mati, ambil napas dan minum segelas air.

2. Jujur dan realistislah pada diri sendiri

Langkah selanjutnya adalah perhatikan dengan baik apa yang mengganggu pikiranmu.

Seperti mempush diri sendiri terlalu keras hingga memikirkan hal-hal apa saja yang tidak ingin kamu lakukan.

Jujur dan realistis pada diri sendiri akan membuatmu lebih tenang.

3. Lupakan hal yang membuatmu stres

Setelah tahu hal apa saja yang mengganggu pikiranmu, hal yang perlu dilakukan selanjutnya adalah melupakan semua hal tersebut.

Lupakanlah semua hal yang tak ingin kamu lakukan dan tak perlu takut kamu akan menyakiti orang lain karena hal itu.

Kewarasan dan kesehatan mentalmu jauh lebih berarti dari itu semua!

4. Tunda beberapa hal

Ketika mimpi dan impianmu hanya membuatmu stres berkepanjangan.

Tak ada salahnya untuk istirahat dan menunda mimpimu tersebut untuk sementara.

Ketika kamu siap, kamu bisa mulai mengejar mimpimu kembali.

Menunda tidaklah sama dengan menunda-menunda.

Menunda membuatmu bisa mengelola waktu dengan lebih baik dan memunculkan harapan yang lebih baik bagi diri sendiri.

5. Izinkan orang lain untuk membantu

Langkah selanjutnya untuk menghilangkan stres adalah membiarkan orang lain membantumu.

Ketika kamu merasa kewalahan, tak ada salahnya meminta bantuan pada orang terdekat seperti pasangan ataupun keluarga.

Kamu bisa menyewa terapis yang dapat membantumu menemukan cara untuk lepas dari tekanan.

Mereka dapat membantu membimbingmu menemukan ide atau solusi untuk mengelola hidupmu lebih baik.

Namun, hal tersulit meminta bantuan adalah mengakui bahwa kamu membutuhkan hal tersebut.

Untuk itu, kamu perlu jujur bahwa kamu sesungguhnya memang butuh bantuan.

6. Atur jadwal

Terakhir yang harus kamu lakukan adalah membuat rencana dan mengatur jadwal.

Kamu perlu membuat jadwal hari kesehatan mental setiap bulannya.

Kamu bisa mengisi hari tersebut dengan melakukan hal-hal menyenangkan seperti nonton bioskop atau makan bersama pasangan.

Kamu juga bisa menghabiskan waktu dengan me time.

Ingatlah, setiap orang layak menjalani kehidupan yang penuh cinta dan kegembiraan termasuk kamu!

(*/Tribunmedan.id/ Tribunnews.com)

Baca juga: Cerita Baim Wong saat Berada di Titik Terendah Hidupnya, Dituduh Menipu hingga Tak ke Mall 3 Bulan