News Video

Dikenal Penyayang Orang Tua, Keluarga Eko Kurniawan Berharap Pelaku Dihukum Seberat-beratnya

Kematian Eko Kurniawan (27), yang mayatnya ditemukan tergeletak di semak-semak dekat kuburan China Delitua, mulai terungkap.

Penulis: Fredy Santoso |

Laporan Wartawan Tribun-Medan/ Fredy Santoso

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kematian Eko Kurniawan (27), yang mayatnya ditemukan tergeletak di semak-semak dekat kuburan China Delitua, mulai terungkap.

Polisi berhasil meringkus pelaku pembunuhan bernama Hidayat (33), di rumahnya yang berada di Jalan Eka Surya, Dusun VIII, Kelurahan Kedai Durian, Kecamatan Delitua pada Senin pukul 22:00 WIB.

Mendengar kabar tersebut, Ibu almarhum mengaku lega. Ia berharap agar pelaku yang tega menghabisi nyawa anaknya dihukum setimpal atas perbuatannya.

"Yang seberat-beratnya la. Anakku pun dibikin kaya gitu. Keluar tanpa cacat, sehat walafiat. Pulang udah jadi kaya gitu. Orang tua mana yang gak sedih. Anak paling kecil, anak segala-galanya," kata Kariyem saat ditemui di rumahnya di Gang Mawar Desa Kedai Durian Kecamatan Delitua Deliserdang Sumatra Utara pada Senin (13/4/2021).

Selain itu ia juga berharap agar kepolisian segera mengusut tuntas siapa saja yang terlibat dalam kasus ini. Ia mempercayakan semuanya kepada penegak hukum.

Orang tua Eko, Kariyem sangat menyayangi anak sulungnya. Ia mengaku selalu terbayang bayang sosok anaknya yang ceria dan manja kepada sang ibu.

Bahkan ketika mau makan pun selalu teringat, sebab selama ini anak laki-lakinya tersebut paling lahap makan diantara mereka.

Sambil berkaca-kaca Kariyem menceritakan sebelum anaknya pergi dari rumah pada Selasa, (6/4/2021).

Ternyata sebelum Eko pergi sempat dilarang oleh kakak iparnya. Hal itu dilakukan lantaran takut sang ibu marah kalau Eko pulang larut malam, sebab almarhum masih memiliki aktivitas di pagi hari.

Namun saat itu Eko bersikukuh untuk keluar rumah pada hari itu. Ia meyakinkan kakak iparnya bahwa ia akan segera pulang.

Ternyata apa yang dikatakan anaknya tersebut tidak ditepati, ia tak kunjung pulang sampai dengan besok paginya.

"Besoknya dicariin. Ditunggu gak pulang-pulang, dicariin ditempat kawannya ga ada yang tahu semua jawabannya," katanya bercerita.

Setelah dua hari tak kunjung kembali, tepatnya pada Kamis malam keluarga pun berusaha mencari tahu lahi kemana anaknya pergi. Mereka mendatangi rumah setiap rumah kerabat anaknya. Namun hingga saat itu belum juga membuahkan hasil. Anaknya belum juga ditemukan.

Sesampainya kabar pada Jumat (9/4/2021), ia menerima informasi bahwa ada mayat laki-laki tergeletak di sebuah semak-semak yang tak jauh dari kuburan China Delitua.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved