Kronologi Avanza Hitam BK 1816 JO Terguling-guling hingga Terhempas ke Luar Jalan Tol, 4 Orang Tewas
Mobil langsung oleng ke kiri dan terbalik-balik hingga terhempas ke luar jalan tol.
TRIBUN-MEDAN.com - Kecelakaan tunggal dialami mini bus toyota avanza hitam dengan nomor polisi BK 1816 JO di jalur tol Tebing Tinggi Medan Km 68+600 kawasan Tanah Raja Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, pada Selasa (13/4/2021).
Pantauan Tribun-Medan.com, kondisi mobil tampak rusak berat.
Bagian luar mobil pun tampak remuk hingga pecahan kaca berserakan.
Diduga mobil Avanza ini sempat terguling-guling di sisi badan jalan.
Setelah dievakuasi dari lokasi kejadian mobil ini pun langsung dibawa ke Polres Serdang Bedagai.
Dari lima orang yang ada di dalam mobil hanya satu orang yang berhasil selamat.
Satu orang tersebut yakni Karya Danu (13) yang merupakan anak dari sang sopir, Sukirno (41) yang beralamat di Jalan Biskey Lingkungan IV Desa Kapias Pulau Buaya Kecamatan Teluk Nibung Kota Tanjung Balai.
Sukirno ikut tewas di tempat setelah kejadian.
Selain itu ada tiga orang lain yang juga ikut tewas yakni Suriani (43), Rubini (52) serta Nurainun (45).
Sukirno dan Rubini meninggal dunia di lokasi.
Sementara Suriani dan Nur Ainun meninggal dunia di rumah sakit Trianda Pasar Bengkel.
Dari data yang didapatkan dari Satlantas Polres Serdang Bedagai, Suriani tercatat sebagai warga Dusun XXII Pulau Rawa Desa Sampali Kecamatan Percut Seituan. Ia mengalami luka tangan kiri patah, dan memar pada kepala.
Sementara itu Rubini yang berstatus ibu rumah tangga beralamat di Dusun IV Desa Penggalangan Kecamatan Air jonam Kabupaten Asahan.
Ia mengalami luka mata kiri memar patah kaki kiri.
Sedangkan Nur Ainun yang juga sebagai ibu rumah tangga tercatat sebagai warga Jalan Biskey Lk IV Desa Kapias Pulau Buaya Kecamatan Teluk Nibung Kota Tanjung Balai, Sumut.
Ia meninggal karena mengalami luka robek pada kepala.
Sukirno (39) meninggal dunia lantaran mengalami luka yang cukup parah pada bagian wajah.
"Informasi dari keluarga tadi katanya mereka itu tinggal di daerah Percut Seituan karena kerja di sana dan kemarin ziarah ke kampung halaman dan tadi pagi itu mau kembali pulang. Jenazah semua tadi dibawa ke Air Joman," kata Iskandar pegawai RSU Trianda Pasar Bengkel.

Sang sopir diduga mengantuk sehingga mobil tidak dapat dikendalikan
Sementara, Kasat Lantas Polres Serdang Bedagai, AKP Agung Basuni membeberkan kronologi kejadian.
"Kronologisnya berawal di saat mobil yang dikemudikan oleh Sukirno yang berpenumpang sebanyak 4 orang datang dari arah jalan Tol Tebing Tinggi menuju arah jalan Tol Medan.
Mobil melaju kencang pada jalur lambat dan hilang konsentrasi akibat mengantuk," ucap Kasat Lantas Polres Serdang Bedagai, AKP Agung Basuni Selasa, (13/4/2021).
Agung menyebut pihaknya sudah meminta keterangan dari anak Sukirno, Karya Danu yang saat itu juga ada di dalam mobil.
Disebut saat itu mobil langsung oleng ke kiri dan terbalik-balik hingga terhempas ke luar jalan tol.
"Korban dari lokasi kejadian langsung dibawa ke rumah sakit Trianda Pasar Bengkel sebelumnya. Kita sudah lakukan cek dan olah TKP," kata Agung.
Pihak kepolisian pun sedang ingin berkordinasi dengan pihak Jasa Marga Kualanamu Tol selaku pengelola jalan tol.
Hal ini untuk memastikan bagaimana kejadian yang mungkin terekam dari CCTV.
Peristiwa ini sendiri mengakibatkan empat orang yang masih mempunyai hubungan saudara meninggal dunia.
Hanya anak sopir, Karya Danu (13) yang berhasil selamat dari kejadian nahas ini.
(dra/tribun-medan.com).