Pemko Medan Usulkan 2.500 Guru PPPK dan 350 Pegawai untuk CPNS 2021

Sebelumnya diberitakan, setiap tahunnya ada sekitar 500 sampai 700 guru yang pensiun atau sudah habis masa jabatan di Kota Medan.

Tribun Medan/Riski Cahyadi
Peserta mengikuti pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) berbasis Computer Assisted Test (CAT) untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di kantor Badan Kepegawaian Negara (BKN) Regional VI, Jalan TB Simatupang, Medan, Sumatera Utara, Senin (27/02/2020).TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Pemerintah Kota Medan mengusulkan sebanyak kurang lebih 2.500 tenaga guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada pembukaan CPNS tahun 2021.

Sementara formasi untuk CPNS di lingkungan Pemerintah Kota Medan yang sudah diajukan ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) RI ada sekitar 350 formasi.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKDPSDM) Muslim Harahap kepada tribun-medan.com, Selasa (13/4/2021).

"Sudah kita usulkan ke Kementrian. Untuk PPPK guru ada sebanyak 2.500 kurang lebih, karena berdasarkan analisa kita prioritas tahun ini ada perekrutan PPPK," ujarnya.

Menurut Muslim, pengusulan formasi guru PPPK untuk Kota Medan di pembukaan seleksi CPNS tahun ini adalah karena kebutuhan besar tenaga pendidik khususnya guru SD.

"Berdasarkan analisa kebutuhan kita, untuk lima tahun ke depan yang kita butuhkan jumlah segitu. Itu untuk SD dan SMP, tapi yang pasti paling banyak yang dibutuhkan adalah guru SD," terang Muslim.

Ia pun mengatakan, bagi PPPK pembatasan usia mendaftar bisa lebih dari 35 tahun. Hal ini berbeda dengan ASN non PPPK.

"Kenapa pemerintah merekrut PPPK, karena CPNS itu maksimal usianya 35 tahun. Jadi tidak semua bisa mendaftar. Makanya dibuatlah PPPK sebagai jalur alternatif di mana kontrak kerjanya berakhir dengan perjanjian tertentu," ungkapnya.

Muslim mengatakan, jumlah yang diusulkan oleh Pemko Medan tersebut hingga kini belum mendapatkan keputusan dari Kemenpan RB.

"Tapi itu masih kita usulkan ya, belum ada keputusan dari Kementrian. Kita masih menunggu karena keputusan ada di mereka, kita hanya peran bantu saja," tuturnya.

Namun, Muslim memastikan bahwa dari jumlah pengusulan formasi yang diajukan, kemungkinan besar yang diterima kurang dari jumlah yang diusulkan.

"Yang jelas kurang, tidak mungkin lebih. Karena mereka membuat keputusan berdasarkan pengusulan kita," katanya.

Sebelumnya diberitakan, setiap tahunnya ada sekitar 500 sampai 700 guru yang pensiun atau sudah habis masa jabatan di Kota Medan.

Hal ini, kata Muslim, menyebabkan adanya kekurangan tenaga pekerja guru di Kota Medan dari tahun ke tahun.

"Saat ini kalau di Kota Medan yang paling dibutuhkan itu guru. Guru kita masih kekurangan, terutama guru SD," ujar Muslim kepada tribun-medan.com beberapa waktu lalu.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved