Breaking News

Ngeyel Tetap Merokok Semasa Hamil, Wanita Ini Menyesal Efek Tembakau pada Janinnya, Ini yang Terjadi

Dokter kandungan telah merekomendasikan bahwa selama masa kehamilan, wanita sama sekali tidak boleh merokok atau menggunakan stimulan.

Penulis: Liska Rahayu | Editor: Liska Rahayu
eva.vn
Wanita ini menyesal tetap merokok semasa hamil. Penyebabnya membuatnya ketakutan dan berhenti merokok. 

Para dokter pun harus menyadarkan Dayne agar tetap hidup.

Baca juga: Tahu Istrinya Selingkuh, Pria Ini Amuk dan Tusuk Ibu Mertuanya, Namun Akhir yang tak Terduga Terjadi

Baca juga: Dialami Putra Oki Setiana Dewi, Ini Gejala Prader Willi Sindrome, tak Merasa Sakit & Belum Menangis

Baca juga: DESIREE Tarigan Diusir Bak Hewan dari Rumah Mewah Selama 20 Tahun Ditempatinya, Ini Akar Masalahnya

Sejak dia melihat anaknya berada di ambang kematian, Gemma memutuskan untuk berhenti merokok.

Ibu empat anak itu berkata, “Dulu saya tahu merokok itu tidak baik, terutama selama kehamilan. Tetapi karena tidak ada aturan yang ketat, saya tidak pernah diberitahu untuk tidak merokok oleh dokter atau bidan,” katanya.

“Saya tidak menghentikan kebiasaan ini. Satu-satunya hal yang saya tahu adalah bahwa bayi saya lahir dengan berat yang rendah.”

Ia mengatakan, tidak ada yang memberitahunya betapa berbahaya rokok itu sebenarnya. Jadi dia merokok selama dua kehamilannya.

Ketika Tiger-Lily lahir, dia lebih ringan dari bayi lain dan tetap tumbuh dengan sehat.

Jadi Gemma percaya diri untuk terus merokok di kehamilannya yang kedua.

Namun, saat kelahiran Dayne benar-benar membuatnya takut karena hampir kehilangan bayinya.

q
Wanita ini menyesal tetap merokok semasa hamil. Penyebabnya membuatnya ketakutan dan berhenti merokok (eva.vn)

Merokok menyebabkan gagal plasenta dan dia harus menjalani operasi caesar untuk menyelamatkan bayinya.

“Saat saya hamil anak ketiga, Heidi, saya mulai berhenti merokok. Faktanya, ini sangat sulit bagi seorang pecandu narkoba selama bertahun-tahun seperti saya. Tapi untungnya saya tersadar dan berhenti merokok,” katanya.

Gemma mengaku, setelah berhenti merokok, kehamilannya jauh lebih mudah. Heidi lahir dengan sehat, meski lebih ringan dari biasanya.

Ruby, anak keempatnya, adalah kehamilan yang benar-benar bebas dari asap rokok.

Bayi ini lahir dengan berat 2,7 kg meskipun lahir 2 minggu lebih awal karena dia menderita diabetes gestasional.

Jika lahir tepat pada waktunya, Ruby pasti akan mencapat berat badan standar bayi. Gemma mengatakan, hingga saat ini, Ruby adalah anak tersehat di keluarganya.

Mang bầu vẫn amp;#34;đốtamp;#34; 10 điếu thuốc mỗi ngày, nhìn con chào đời mẹ hối hận tột cùng - 5

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved