Duduk di Dekat Kuburan Usai Salat Subuh, Seorang Pemuda Tewas Tertimpa Reruntuhan Tembok
Nasib naas menimpa seorang pria bernama Muhammad Rio Ananda (18) warga Jalan Thamrin, Lingkungan I, Kelurahan Syahmad, Kecamatan Lubuk Pakam.
Penulis: Muhammad Anil Rasyid | Editor: Juang Naibaho
Laporan wartawan Tribun Medan / Muhammad Anil Rasyid
TRIBUN-MEDAN.com, LUBUKPAKAM - Nasib naas menimpa seorang pria bernama Muhammad Rio Ananda (18) warga Jalan Thamrin, Lingkungan I, Kelurahan Syahmad, Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deliserdang.
Rio Ananda tewas tertimpa tembok setinggi dua meter dengan panjang lebih kurang enam meter.
Informasi yang dihimpun, pada Minggu (18/4/2021) usai salat Subuh pukul 05.30 WIB, korban duduk-duduk bersama dua temannya di pinggir tembok Tempat Pemakaman Umum (TPU) muslim di Jalan Medan, Lingkungan I, Kelurahan Syahmad, Lubuk Pakam.
Tiba-tiba tembok tersebut roboh menimpa korban dan temannya.
Rio Ananda terkena reruntuhan tembok tersebut, sementara dua temannya berhasil menghindar.
Korban pun langsung tergeletak, mengalami luka pada bagian kepala.
Melihat korban terluka, kedua temannya langsung menolongnya.
Baca juga: Sang Ibu Histeris Melihat Dua Anaknya Berkelahi, Satu di Antaranya Tewas Ditebas Celurit
Baca juga: Angka Covid-19 di Medan Masih Paling Tinggi di Sumut, Tembus 15.000 Kasus, Berstatus Zona Merah
Keluarga sempat membawa korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Deliserdang, namun nyawanya sudah tak tertolong.
"Sebelumnya, korban ke rumah neneknya pulang hanya makan, Sabtu (17/4/2021). Setelah selesai makan, korban tidak ada pulang ke rumah neneknya. Namun, Minggu (18/4/2021), neneknya mendengar kabar korban tertimpa tembok kuburan. Korban pun sudah dikebumikan," ucap Kasat Reskrim Polresta Deliserdang, Kompol Muhammad Firdaus.
Dari hasil penyelidikan, jelas Firdaus, belum diketahui secara pasti sebab runtuhnya tembok TPU tersebut.
"Kita masih memintai keterangan saksi, dan menyita barang bukti pecahan batu tembok adanya bercak darah," ujarnya.
(CR23/tribun-medan.com/tribunmedan.id)