Korban Hanyut di Sungai Ular
Kesaksian Remaja Hanyut di Sungai Ular, Dira: Gak ada Niatan Mau Mandi, Bagas Langsung Nyebur Aja
Lanjutnya, pada awalnya Almarhum Bagas bersama kesembilan temannya pada saat itu hendak mau pergi ke pantai.
Penulis: Muhammad Anil Rasyid |
Kesaksian Remaja Hanyut di Sungai Ular, Dira: Gak ada Niatan Mau Mandi, Bagas Langsung Nyebur Aja
TRIBUN-MEDAN.com, LUBUKPAKAM - Wafatnya seorang remaja bernama Bagas Efendy Sijabat (15) meninggalkan kesedihan bagi sejumlah teman dekatnya.
Hal ini disampaikan oleh Dira, teman almarhum yang tewas akibat tenggelam di Sungai Ular, Kabupaten Serdang Bedagai, Jumat (16/4/2021). Ia merasa terpukul dan sedih atas kepergian almarhum.
"Yang pasti sedih lah bang. Saat itu kami sebenarnya enggak ada niatan mau mandi bang cuma dia langsung nyebur aja bang, sekitar jam 09.00 WIB lah bang waktu itu," ujar Dira sekaligus saksi mata di lokasi kejadian, Minggu (18/4/2021).
Lanjutnya, pada awalnya Almarhum Bagas bersama kesembilan temannya pada saat itu hendak mau pergi ke pantai.
"Mulanya kami mau ke pantai, karena baru siap keliling setelah Subuh. Cuma ketika Bagas berenang, dia ke tengah. Sempat dia minta tolong sama kami bang," Ujar Dira.
"Dia masuk ke dalam pusaran gitu bang, Tenggelam dia. Waktu mau di tolong sudah enggak sempat lagi bang," sambungnya.
Salahseorang paman korban saat ditemui wartawan www.tribun-medan.com di rumah duka, merasa terpukul atas kepergian almarhum yang dikenal semasa hidupnya baik.
"Kami selaku keluarga mengucapkan terima kasih kepada Basarnas, dan berdoa agar anak kami ditempatkan di sisi tuhan yang sebelah kanan," ujar Marihot Parlindungan Sihaloho, Minggu (18/4/2021).
Lanjut Marihot, ia berharap kepada pemerintah Kabupaten Deliserdang, untuk memberikan imbauan melalui plang yang terpasang disekitaran Sungai Ular agak tidak terjadi kejadian yang serupa.
"Oleh karena itu kepada Bapak Bupati Deliserdang, Ashari Tambunan, tolong pak sediakan pamplet imbauan agar tidak ada masyarakat yang berenang di Sungai Ular, ataupun melakukan refresing disekitaran Sungai Ular," ujar Marihot.
"Saya pernah dengar bahwa sudah sebanyak enam kali orang hanyut di sungai itu. Cuma anak kami ini yang berhari-hari baru ditemukan," sambungnya.
Informasi yang dihimpun, korban dikebumikan pada pukul 16.00 WIB sore ini.
(CR23/tribun-medan.com/tribunmedan id)