Gempa Beruntun Kembali Guncang Samosir, BMKG Beber Penyebabnya
Menurut analisis BMKG, keenam gempabumi yang terjadi tersebut memiliki sesar yang sama. Namun, pihaknya belum bisa memastikan jenis sesar tersebut.
Penulis: Maurits Pardosi |
TRIBUN-MEDAN.com, SAMOSIR – Dalam kurun waktu 16 jam, tercatat 6 kali gempabumi terjadi di kawasan Samosir.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menuturkan bahwa telah terjadi 6 kali gempabumi di kawasan Samosir pada hari Senin (19/4/2021) pukul 18.00 hingga hari ini, Selasa (20/4/2021) pukul 13.00 WIB.
Menurut analisis BMKG, keenam gempabumi yang terjadi tersebut memiliki sesar yang sama. Namun, pihaknya belum bisa memastikan jenis sesar tersebut.
“Jika dilihat dari sebaran episenternya, ke 6 gempa itu masih bersumber dari sesar yang sama, tapi jenis sesar nya belum dapat di identifikasi. Perlu kajian untuk itu,” ungkap Endah Puspita Sari selalu staf Inatews BBMKG Wilayah I Medan saat dikonfirmasi Tribun Medan, Selasa (20/4/2021).
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa gempabumi disebabkan oleh adanya instrusi fluida.
“Keterangannya masih sama kayak dulu. analisis awal karena intrusi fluida. Hal ini masih normal terjadi. analisis awal, gempabumi ini disebabkan oleh instrusi fluida. Jadi terjadi beberapa gempabumi dengan magnitude kecil-kecil,” sambungnya.
Lebih lanjut, ia menuturkan 6 gempabumi yang terjadi sejak kemarin Senin (19/4/2021) hingga saat ini, Selasa (20/4/2021).
Pertama, gempabumi dengan kekuatan magnitudo 2.0 SR, pada Senin (19/4/2021) pukul 18:52:13 WIB, dengan lokasi 2.50 LU, 98.78 BT atau sejauh 16 kilometer Tenggara Samosir dengan kedalaman 5 kilometer.
Kedua, gempabumi dengan magnitudo 2.0 SR yang terjadi pada Senin (19/4/2021) pukul 19:13:58 WIB dengan lokasi 2.54 LU, 98.78 BT atau sejauh 12 kilometer Tenggara Samosir dengan kedalaman 5 kilometer.
Ketiga, gempabumi dengan magnitudo 2.4 SR pada Selasa (20/4/2021) pukul 01:12:45 WIB dengan lokasi 2.53 LU, 98.81 BT atau sejauh 15 kilometer Tenggara Samosir pada kedalaman 6 kilometer.
Keempat gempabumi dengan magnitudo 2.8 SR pada Selasa (20/4/2021) pukul 04:21:01 WIB dengan lokasi 2.54 LU, 98.79 BT atau sejauh 13 kilometer Tenggara Samosir pada kedalaman 3 kilometer.
Kelima, gempabumi dengan magnitudo 2.7 SR, pada Selasa (20/4/2021) pukul 07:44:59 WIB dengan lokasi 2.55 LU, 98.77 BT atau sejauh 10 kilometer Tenggara Samosir dengan kedalaman 4 kilometer.
Keenam, gempabumi dengan magnitudo 2.0 SR pada Selasa (20/4/2021) pukul 12:39:38 WIB dengan lokasi 2.45 LU, 98.86 BT atau sejauh 17 kilometer Tenggara Samosir pada kedalaman 5 kilometer.
“Gempabumi dangkal yang berasosiasi dengan sesar lokal yang disebabkan intrusi fluida ke zona seismogenik aktifitas sesal lokal,” pungkasnya.
(cr3/tribun-medan.com)