News Video

Karyawan PD Pasar Kota Medan Unjuk Rasa, Aulia Rachman: Kalian Naik ke Atas!

Karyawan PD Pasar Kota Medan berunjuk-rasa ke Balai Kota karena belum menerima tunjangan hari raya (THR), Selasa (20/4/2021)

TRIBUN-MEDAN.COM - Karyawan PD Pasar Kota Medan berunjuk-rasa ke Balai Kota karena belum menerima tunjangan hari raya (THR), Selasa (20/4/2021).

Aksi dimulai pukul 09.40 WIB.

Sekitar 10.11 WIB Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman pun menghampiri massa aksi.

"Perwakilan dari kalian naik ke atas (masuk ke balai kota) ya biar dibicarakan," ucap Aulia Rachman.

Tonton video:

Sebelumnya, massa berbaris di depan kantor Wali Kota Medan.

Terbentang spanduk besar bertuliskan:

'Pak Wali Kota Selamatkan PD Pasar'

'Evaluasi dan Copot PLT Dirut PD Pasar'

'DPRD Medan Buat Rapat Dengar Pendapat'

Selain itu para demonstran juga memegang selembar kertas yang memuat pesan, meminta Wali Kota Medan untuk memeriksa Plt Dirut PD Pasar yang mengangkat tenaga honorer tahun 2021, audit keuangan PD Pasar, pengangkatan pegawai tebang pilih dan tidak sesuai aturan.

Koordinator Aksi Maludin Sidebang menjelaskan banyak problem yang saat ini terjadi di PD Pasar.

Tujuan mereka berunjuk rasa pun agar keluhan para pegawai dapat direspon oleh Wali Kota secara langsung.

"Mohon kepada bapak wali kota dan wakil wali kota berkenan untuk memberikan solusi yang terbaik. Kami anak-anakmu karyawan yang berada di PD Pasar ini. Sampai saat ini kami belum menerima THR yang tahun 2020," katanya.

Dia menjelaskan padahal Plt Direksi PD Pasar telah berjanji akan memberikan THR itu pada Desember 2020.

Tetapi tanpa sebab sampai saat ini belum diberikan.

Setidaknya ada 161 karyawan yang terkena dampak akibat hal tersebut.

Mirisnya lagi, lanjutnya, di saat uang THR belum dicairkan justru terjadi perekrutan pegawai baru.

Pegawai itu adalah tenaga honorer yang ditempatkan di pasar-pasar secara sembunyi-sembunyi.

"Direksi merekrut sebanyak 11 orang yang ditempatkan di pasar. Makanya kami meminta juga PD Pasar agar diaudit keuangannya. Kalau bisa dari akuntan publik," jelasnya.

Ia merasa curiga dengan pengelolaan keuangan di PD Pasar.

Pasalnya, penerimaan dari pasar selama ini lancar tetapi kenapa THR belum juga diberikan.

Kejadian seperti ini pun disebutnya baru kali ini terjadi.

Ia sangat berharap Wali Kota Medan dapat membantu membenahi persoalan ini.

(cr8/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved