Jalan Lintas Menuju Wisata Bahorok Mirip Lintasan Off-road, Warga: Hancur Lebur
Jalan Gatot Subroto, Binjai Barat, yang merupakan akses menuju lokasi wisata pemandian alam Bahorok, Bukilawang, hancur lebur mirip lintasan off-road.
Penulis: Satia | Editor: Juang Naibaho
TRIBUN-MEDAN.COM, BINJAI - Jalan Gatot Subroto, Binjai Barat, yang merupakan akses menuju lokasi wisata pemandian alam Bahorok, Bukilawang, hancur lebur mirip lintasan off-road.
Sepanjang 1 kilometer lebih kurang, jalan ini tidak layak dilintasi pegendara.
Lantaran lubang berdiameter besar, siap menjadi teman dalam perjalanan warga.
Air berserta lumpur, terlihat mengisi dalam lubang sepanjang jalan tersebut.
Padahal, jalan ini tidak jauh dari pusat perkantoran Pemerintah Kota Binjai.
Lantaran jalan status milik Pemprov Sumut, Pemerintah Kota Binjai, seakan tutup mata dengan kondisi jalan yang tak layak dilintasi itu.
Pantauan Tribun Medan di lokasi, pengendara sepeda motor silih berganti menerabas lubang.
Tak luput, truk bermuatan berat juga melintasi jalan ini.
Terlihat, bagian belakang (bak), juga ikut bergoyang saat melintasi jalan.
"Sudah lama jalan ini dibiarkan begitu saja," kata Kiki, seorang warga Binjai, Senin (26/4/2021).
Menurutnya, Pemerintah Provinsi ataupun Kota, tidak perduli akan kesejahteraan masyarakat.
Infrastruktur jalan yang bertahun-tahun rusak tak kunjung mendpat perbaikan.
"Mana ada yang mau perduli, lihatlah jalan ini begitu besar, tapi gak ada yang beres jalannya, hancur lebur," ungkapnya.
Menurutnya, pernah ada perbaikan yang dilakukan, namun secara detailnya, ia tidak mengetahui siapa yang mengerjakan.
"Pernah diperbaiki, tapi jalan balik lagi seperti ini. Gak tau sapa yang perbaiki, apakah dari Pemprov Sumut atau dari Kota Binjai," ungkapnya.