JAM TAYANG Live Streaming Manchester City vs PSG Rabu pukul 02.00 WIB, Prediksi Pertandingan

✓ Jadwal Leg Kedua Semifinal Liga Champions Manchester City vs PSG  Rabu (5/5/2021) pukul 02.00 WIB

✓ Di pertemuan pertama Manchester City mengalahkan PSG 2-1

✓ Pep Guardiola mengistirahatkan para sejumlah pemain kunci

✓ Prediksi pertandingan Manchester City unggul 3-1 Paris Saint-Germain (PSG)

TRIBUN-MEDAN.com - Manchester City bermodalkan keungulan 2-1 di leg pertama, percaya diri melawan PSG di leg kedua semifinal, Rabu (5/5/2021) pukul 02.00 WIB.

Pasukan Pep Guardiola memang lebih menguntunkan karena berhasil menuai dua gol tandang di laga sebelumnya.

PSG harus mencetak tiga gol jika mereka ingin mencapai final untuk musim kedua berturut-turut.

• DIMOTIVASI Luhut Panjaitan, Atlet Muhammad Zohri Siap Tampil di Olimpiade Tokyo

Ini adalah tugas yang tidak mungkin melawan pertahanan Manchester City yang hanya kebobolan 24 gol di Liga Premier musim ini.

Namun, jika ada klub yang mampu mencapai prestasi itu, itu adalah PSG, dengan unit penyerang yang benar-benar luar biasa yang akan sangat membutuhkan pembalasan setelah benar-benar kalah di paruh kedua leg pertama.

Baca juga: SOSOK PRIA Selain Wanita NA Pengirim Sate Beracun, Bisa Jadi Tersangka Baru,Perannya Diungkap Polisi

Tim tamu, bagaimanapun, datang setelah kemenangan 2-1 atas RC Lens yang berjuang keras yang membantu mereka tetap dalam perburuan gelar Ligue 1 dan akan menghadapi pertandingan yang sama pentingnya melawan Rennes pada akhir pekan.

Manchester City, sebaliknya, bisa saja menyegel gelar Liga Premier mereka pada hari Minggu seandainya bukan karena pertandingan antara Manchester United dan Liverpool ditunda sehubungan dengan invasi penggemar di Old Trafford.

Namun demikian, Pep Guardiola memiliki hak istimewa untuk mengistirahatkan para pemain kuncinya dan pasukannya adalah favorit besar menuju laga ini.

Manchester City

Pep Guardiola akan melakukan perubahan tim saat melawan Crystal Palace ketika memberikan istirahat bagi Ruben Dias, Ilkay Gundogan, Kevin de Bruyne dan Phil Foden.

Dias, khususnya, akan memainkan peran penting di jantung lini belakang empat pemain Man City bersama John Stones.

Keduanya tampil sangat baik di leg pertama, tidak memberikan ruang bagi Kylian Mbappe untuk bertemu sementara juga menahan Neymar di sebagian besar babak kedua.

Kyle Walker, juga, tetap menjadi starter yang dijamin di posisi bek kanan karena kecepatannya sangat penting dalam menangani Mbappe.

Tapi hal-hal bisa menjadi sedikit menarik di sisi berlawanan, di mana Oleksandr Zinchenko memberikan pengaruh yang cukup besar setelah masuk menggantikan Joao Cancelo.

Baca juga: CIRI Malam Lailatul Qadar, Keberkahan di 10 Hari Malam Terakhir di Bulan Ramadhan

Namun, dalam permainan di mana Guardiola kemungkinan akan mengubah dinamika tim, dia bisa memilih Cancelo yang lebih berpengalaman sebagai bek kiri.

Mungkin ada perombakan besar-besaran di unit lini tengah, dengan Rodri menjadi satu-satunya pemain yang kemungkinan akan mempertahankan tempatnya di tim.

Kemampuannya untuk mendistribusikan penguasaan bola, ditambah dengan penempatan posisi yang sangat baik membuatnya menjadi bagian yang tak ternilai dari sisi Man City, terutama karena hal itu memungkinkan orang-orang seperti Gundogan dan de Bruyne untuk mengekspresikan diri mereka dengan lebih bebas di masa depan.

Kedua gelandang serang ini bisa menjadi vital di lini pers kedua. Mereka akan berusaha untuk memberikan tekanan pada pembawa bola PSG dan menciptakan perputaran penting yang memungkinkan de Bruyne untuk mengambil operan dan melepaskan laju penyerang sayap seperti Riyad Mahrez dan Phil Foden.

Dalam hal penguasaan bola, Man City akan lebih memanfaatkan aksi false nine di Bernardo Silva, meskipun itu berarti pemain seperti Raheem Sterling dan Gabriel Jesus mungkin harus puas menempati bangku cadangan lagi.

Pemain internasional Portugal itu sering menjadi ancaman di lini pertama pers dan bek tengah PSG harus berhati-hati dengan kehadirannya.

Prediksi susunan pemain Manchester City vs PSG:

Manchester City (4-3-3):
Ederson; Walker, Stones, Dias, Cancelo; de Bruyne, Rodri, Gundogan; Mahrez, Silva, Foden.

Paris Saint Germain

 
Mauricio Pochettino mencoba merombak pasukannya di akhir pekan atas Lens, dengan mengistirahatkan Kylian Mbappe, Angel Di Maira dan Leandro Paredes sementara Marco Veratti tampil dari bangku cadangan.

PSG tidak akan dapat memainkan Idrissa Gueye di laga lusa dini hari WIB setelah gelandang itu mendapat kartu merah di leg pertama.

Jadi kemungkinan Veratti akan beralih ke peran lini tengah yang lebih dalam bersama Paredes di poros ganda.

Ini akan menawarkan Pochettino kesempatan untuk menambah daya tembak ekstra di lini serang dan pemain Argentina itu saat ini memiliki dua opsi.

Julian Draxler telah tampil bagus di Liga Champions dan memiliki koneksi yang baik dengan pemain seperti Mbappe dan Neymar.

Namun, di Mauro Icardi, PSG akan memiliki ujung tombak sejati, yang juga sedang dalam performa terbaiknya di Ligue 1.

Kemungkinan besar Icardi akan berkesempatan menjadi starter di pertengahan pekan ini, dengan menjadi target man PSG.

Kehadiran Icardi di slot nomor sembilan bisa menjadi kabar baik bagi Neymar dan Mbappe, dengan Mbappe, khususnya, kemungkinan akan beralih ke peran penyerang yang lebih akrab di mana ia akan memiliki kesempatan untuk memanfaatkan kecepatan dan triknya melawan Walker.

 
Di Maria juga berharap untuk meniru penampilan babak pertama di leg pertama, dengan tidak hanya membuat lawan tetap sibuk tetapi juga turun jauh selama fase penguasaan bola dan menawarkan dukungan pertahanan untuk para pemain belakangnya.

Kali ini, dia kemungkinan harus memberikan perlindungan untuk Alessandro Florenzi, yang tampaknya menjadi satu-satunya pilihan yang layak di bek kanan setelah Colin Dagba cedera saat melawan Lens.

Di tempat lain di pertahanan, Pochettino harus bertahan dengan kombinasi pertahanan Marquinhos dan Presnel Kimpembe yang telah dicoba dan diuji, meskipun keduanya membutuhkan peningkatan setelah penampilan babak kedua yang mengerikan di leg pertama.

Sementara itu, mungkin ada perubahan di posisi bek kiri, di mana Mitchell Bakker muda mungkin memberi jalan bagi Abdou Diallo yang lebih defensif.

Pochettino tentu tidak bisa mengambil risiko memiliki Layvin Kurzawa melawan Riyad Mahrez, mengetahui dia tidak bisa kebobolan gol apa pun di leg tandang ini.

PSG (4-2-3-1):
Navas; Florenzi, Marquinhos, Kimpembe, Diallo; Paredes, Veratti; Di Maria, Neymar, Mbappe; Icardi.

Head to head

 
Manchester City tidak terkalahkan dalam empat pertemuan Eropa sebelumnya dengan PSG, memenangkan pertandingan kandang terakhir mereka melawan mereka pada April 2016 di leg kedua perempat final Liga Champions musim itu.

PSG hanya menghadapi AC Milan (empat kali) lebih sering tanpa kemenangan di Liga Champions daripada melawan Man City (tiga).

Mereka menang tandang di Man United di awal musim dan merupakan tim keenam yang menghadapi kedua klub Manchester di musim yang sama di Eropa, tetapi tidak satu pun dari lima sebelumnya memenangkan kedua pertandingan tersebut.

Manchester City telah memenangkan enam pertandingan Liga Champions terakhir mereka dan kemenangan di sini akan membuat mereka memecahkan rekor kemenangan terlama yang pernah dijalankan oleh tim Inggris dalam sejarah Piala Eropa / Liga Champions.

Tiga tim lain telah menang enam kali berturut-turut: Manchester United (1965/66), Leeds United (1969/70) dan Arsenal (2005).

Exckydubg pertandingan ini, dalam sejarah Piala Eropa / Liga Champions, ada 47 contoh tim Inggris memenangkan leg pertama babak sistem gugur dua leg jauh dari rumah, dan pada semua 47 kesempatan, tim Inggris telah berkembang.

PSG lolos dari pertandingan sistem gugur Liga Champions terakhir mereka dengan kekalahan di leg pertama, memulihkan defisit 2-1 di leg pertama melawan Borussia Dortmund di babak 16 besar musim lalu untuk maju 3-2 secara agregat.

Namun, dalam sejarah utama Eropa UEFA mereka, tim Prancis tidak pernah maju setelah kalah pada pertandingan pertama babak sistem gugur di kandang.

Pemain kunci

 
Kylian Mbappe punya kesempatan untuk membuktikan kemampuannya setelah mendapat kritik keras atas penampilannya melawan Manchester City.

Dia berjuang di ruang sempit dan tidak bisa menemukan jalan di sekitar duo pertahanan andal yakni Ruben Dias dan John Stones.

Kurangnya ruang untuk berlari tampaknya meminimalkan potensi serangannya dan Guardiola dengan cepat mengidentifikasinya.

Meski begitu, pemain Prancis itu telah dalam performa yang menginspirasi di Ligue 1 dalam beberapa pekan terakhir dan setelah diistirahatkan dalam kemenangan atas Lens, dia akan bertekad untuk membuktikan satu poin pada pertengahan pekan ini karena PSG berusaha membuat Man City terserang badai.

Bagi Pochettino, penting bagi Mbappe untuk ditempatkan melebar daripada sebagai penyerang sentral, karena itu memberinya kesempatan untuk memanfaatkan kecepatannya dengan benar.

Tapi satu hal yang pasti adalah bahwa pemain muda itu akan mendapatkan hasil yang besar dan penampilannya melawan City bisa sangat menentukan nasib timnya dalam pertandingan yang sulit ini.

Prediksi pertandingan

Ini selalu merupakan permainan yang sulit untuk diprediksi karena kedua tim memiliki pemain berkualitas yang mampu mengubah pertandingan dengan satu momen ajaib.

Itu terbukti di leg pertama, terlebih dengan tim Man City secara kolektif berhasil melakukan comeback dan menembus pertahanan PSG.

Kali ini, segalanya bisa menjadi lebih rumit, karena PSG akan berusaha menyerang sejak awal.

Namun juara Ligue 1 kurang tenang dan bahkan bahkan memiliki lubang di pertahanan selama posisi menyerang.

Prediksi skor: Manchester City 3-1 Paris Saint-Germain (PSG)

• SOSOK PRIA Selain Wanita NA Pengirim Sate Beracun, Bisa Jadi Tersangka Baru,Perannya Diungkap Polisi

• Berkat Wanita Desanya Bebas Virus, Ini Kesalahan Fatal India Sehingga Babak Belur Digebuk Covid-19

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com 

JAM TAYANG Live Streaming Manchester City vs PSG Rabu pukul 02.00 WIB, Prediksi Pertandingan