Jelang Pemberlakukan Larangan Mudik, Pemudik Tujuan Madina dan Sumbar Semakin Ramai
Meski merasa kesulitan harus mudik lebaran lebih awal, ia mengaku sudah memastikan kesehatannya sangat baik.
Penulis: Fredy Santoso |
lihat foto
Sementara untuk keberangkatan luar Sumatera seperti Jawa sudah mulai berhenti pada tanggal 2 Mei kemarin.
"Kalau peningkatan dibandingkan hari biasa memang ada peningkatan. Kita kan keberangkatan ini khusus Sumatera barat, Mandailing Natal dan Tapanuli Selatan.
Hari ini total penumpang lebih kurang 500 penumpang," kata Humas PT Antar Lintas Sumatera, Alwi Matondang, saat ditemui di kantornya di Jalan Sisingamangaraja, Medan, Sumatera Utara.
Pantauan di lokasi hingga pukul 18:10 WIB, ratusan penumpang memadati loket bus. Mereka terlihat berdesakan duduk di kursi tunggu yang berada di dala ruangan kaca.
Sementara di luar ruangan kepadatan calon penumpang juga terjadi. Terlihat puluhan orang duduk diatas barang bawaannya.
Sementara yang lainnya lagi terlihat berdiri sejajar di teras bangunan. Tidak hanya itu, para calon penumpang lain juga terlihat duduk di pinggiran tembok pembatas bangunan.
Dari pengamatan penulis, hampir dari seluruh penumpang membawa barang bawaan dalam jumlah besar.
Ada yang membawa berkotak-kotak barang, ada pula yang membawa koper berukuran besar lebih dari satu.
Sementara jumlah penumpang yang datang dari luar kota pun mencapai ratusan orang. Jumlahnya terus bertambah karena bus yang datang silih berganti.
Lonjakan penumpang ini diperkirakan akan terus bertambah karena hari ini merupakan puncak keberangkatan bus keluar kota. Sementara jadwal bus mulai besok sudah tidak melayani pemberangkatan antar kota.
(cr25/tribun-medan.com)
