Tadarusan saat Ramadan
Rumah Baca Rambutan Jadi Wadah Anak Menempa Ilmu Mengaji Selama Ramadan
Rumah Baca Rambutan adalah wadah bagi sejumlah anak-anak untuk mengasah dan menempa kemampuan
TIBUN-MEDAN.com,MEDAN--Bulan suci Ramadan menjadi momentum bagi umat muslim untuk menjaring pahala yang sebanyak-banyaknya.
Itulah yang dilakukan Rumah Baca Rambutan di Jalan Letda Sujono, Gang Rambutan No 32, Kelurahan Bandar Selamat, Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan.
Wadah belajar yang didirikan oleh Nanda Fauzy Matondang ini sekarang menyediakan pendidikan mengaji bagi anak-anak usia dini.
Saat diwawancarai www.tribun-medan.com, Nanda mengatakan di bulan ramadan ini kegiatan tadarusan dan belajar mengaji diadakan selepas salat tarawih.
Baca juga: Indahnya Bulan Ramadhan, Anak-anak Sekitar Masjid Raya Al-Hidayah Rutin Tadarus Hingga Dini Hari
"Yang ikut tadarusan ini anak usia 4 - 12 tahun. Jadi kami mulau pukul 22.00 WIB dan berakhir pukul 00.00 WIB," kata Nanda, Rabu (5/5/2021).
Lepas pukul 00.00 WIB, anak-anak harus beristirahat.
Sebab, mereka keesokan harinya harus ikut puasa.
"Kalau sehari-hari yang ikut tadarusan itu ada 15 sampai 20 orang," kata Nanda.
Dia menjelaskan, kegiatan tadarusan di Rumah Baca Rambutan dilakukan secara berkelompok.
Anak yang kajiannya sudah sampai tingkat Al-Qur’an, maka dijadikan satu kelompok dan dibimbing oleh seorang relawan.
Baca juga: Cegah Corona, Masjid Al Istiqamah Tiadakan Tarawih, Tadarus, dan Berbuka Berssama Selama Ramadan
Begitu pula yang diterapkan untuk tingkat Iqra’, dari dua kelompok tersebut, masing-masing dibagi lagi, yaitu kelompok laki-laki dan perempuan, sehingga totalnya menjadi empat kelompok tadarus.
Pembimbing tiap kelompok tadarus adalah orang yang melakukan tugasnya secara sukarela.
Mereka (pembimbing tadarus) adalah para remaja dan orang dewasa yang tinggal disekitar Rumah Baca Rambutan.
“Namanya juga sukarela, kadang hari ini dia ngajar, besok belum tentu bisa, mungkin karena ada kegiatannya yang lain” imbuh Nanda.