KKB Papua
Marah Dilabeli Teroris, Aksi KKB Papua Jadi Bukti, Warga Mengungsi Ketakutan, Kini Tembaki Polsek
Setelah melakukan tiga rangkaian perusakan di beberapa tempat pada Minggu, maka pada Kamis (6/5/2021) terjadi aksi penembakan sebanyak tiga kali.
TRIBUN-MEDAN.com - Bagaimana pemerintah tidak segan melabeli KKB sebagai kelompok teroris. Aksinya kian brutal, selain menembaki warga--guru hingga siswa di Kabupaten Puncak, Papua, kini KKB menyerang polsek.
Setelah menebar 4 kasus teror Minggu (2/6/2021) lalu, KKB KKB Papua Kembali Tebar Teror.
Setelah membakar Puskemas, merusak gedung sekolah dan jalan, karena ini KKB Papua membuktikan ancaman akan menembak aparat TNI Polri dan etnis Jawa.
Setelah melakukan tiga rangkaian perusakan di beberapa tempat pada Minggu, maka pada Kamis (6/5/2021) terjadi aksi penembakan sebanyak tiga kali.
Baca juga: Abelom Kogoya Ikut Campur, Kepala Suku Turun Gunung, KKB Brutal Tembak Guru, Warga & Siswa Diincar
Berikut ini, KKB Papua Kembali Tebar Teror, Tembaki Markas Polres Ilaga, Ratusan Penduduk Mengungsi Ketakutan
1. Tiga Kali Lepas Tembakan
Adapun kasus KKB Papua Tembaki Markas Polres Distrik Illaga, diungkapkan oleh Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri di Timika.
Bahkan KKB Papua tiga kali lepas tembakan.
"Mereka melepas tembakan tiga kali ke Polres Puncak di Ilaga," ujar Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri di Timika, Kamis.
2. Petugas Polres Ilaga Tak Terpancing
Baca juga: KKB Pimpinan Alex Hamberi dengan 17 Anggotanya Menyerahkan Diri, Cium Bendera dan Ikrar Setia NKRI
Meski menebarkan acaman dan membuat ratusan penduduk mengungsi ketakutan, namun kondisi cukup bisa diatasi.
Menurut kapolda Papua, tidak terpancing dengan aksi tersebut dan tidak melepaskan tembakan balasan.
Namun pihaknya tetap siaga dan memperketat penjagaan terkait aksi BBK Papua ini.
3. Ratusan Warga Mengungsi
Menurut kapolda Papua, meski situasi keamanan di Distrik Ilaga dipastikannya tetap kondusif walau KKB melepaskan tembakan, namun pihaknya memperketat penjagaan.
