KKB Papua

Marah Dilabeli Teroris, Aksi KKB Papua Jadi Bukti, Warga Mengungsi Ketakutan, Kini Tembaki Polsek

Setelah melakukan tiga rangkaian perusakan di beberapa tempat pada Minggu, maka pada Kamis (6/5/2021) terjadi aksi penembakan sebanyak tiga kali.

DOK
Kolase helikopter canggih Apache milik TNI AD dan KKB Papua - Marah Dilabeli Teroris, Aksi KKB Papua Jadi Bukti, Warga Mengungsi Ketakutan, Kini Tembaki Polsek 

KKB merusak dan membakas sejumlah fasilitas umum yakni Gedun gpuskesman di Distrik Ilaga Utara Kabupaten Puncak Minggu (2/5/2021).

Gedung Puskesmas itu sebenarnya gedung kosong yang tak lagi digunakan. Menurut Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri mengatakan, puskemas itu merupakan komando taktis (kosits) personel keamanan. Tetapi sudah tidak lagi digunakan.

"Itu karena gedung puskesmas lama pernah kam jadikanpos kotis sehingga mereka tidak mau ada pos keamanan lagi di lokasi itu," jelas Fakhiri di Timika Selasa (4/5/2021).

3. Membakas 5 Ruang SD Maybri

Baca juga: KKB Sangat Keji, Bakar Sekolah hingga Puskesmas di Ilaga Papua, TNI-Polri Berjuang Membasmi Mereka

Selain gedung Puskemas, KKB Papua juga membakar lima ruangan di SD Mayubri, pembakasan lima ruang sekolah ini, menurut Fakhiri sangat disayangkan karena wilaya tersebut sangat membutuhkan peningkatan sumber daya manusia.

Menurut Kapolda, pengerusakan itu berbarengan dengan pembakaran Puskemas, dengan terdiri dari tiga kelompok saat bersamaan.

Kelompok pertama merusak dan membakar Puskesmas.

Sementara kelompok kedua merusak SD dan kelompok ketiga bergerak cepat merusak jalan.

Ahmad Musthofa Kamal Kabid Humas Polda Sumsel mengatakan, Pembakaran berawal pada Minggu (2/5/2021) sekitar Pukul 22.30 WIT.

"Adapun keterangan yang didapat dari Joni Elatotagam yakini, pada saat berada di Kampung Uloni Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak melihat kepulan asap hitam tebal yang berasal dari Kampung Mayuber sekitar Pukul 23.00 WIT," kata Ahmad Musthofa Kamal dalam keterangan yang diterima, Selasa (4/5/2021).

Baca juga: Perlawanan KKB setelah Dilabeli Teroris: Bakar Sekolah dan Puskesmas, Jalan dan Jembatan Diputus

Sehari setelah kejadian tersebut, Kepala Distrik Ilaga Utara tiba di Kampung Kimak untuk melapor kepada pihak Kepolisian.

Kemudian, Joni Elatotagam kembali mendapat telepon dari saksi lainnya, bila Gedung SD Mayuberi telah di bakar KKB.

4. Mengirim Ancaman Musnahkan Anggota TNI Polri dan Orang Jawa di Papua

Ancaman dikirim melalui surat terbuka oleh pihak TPNB OPM. Adapun isi keterangan dari TPNB-OPM sebagai berikut:

Jika Indonesia melanjutkan teror dan genosida terhadap penduduk sipil Papua Barat (seperti yang telah terjadi hampir 60 tahun) dan komunitas internasional tidak ikut campur,

TPNPB-OPM akan mengumumkan kampanye untuk memusnahkan tidak hanya anggota militer ilegal yang menduduki Papua, tetapi juga orang Jawa ilegal dan pemukim lainnya yang mencuri tanah adat dan sumber daya orang Papua Barat.

Baca Artikel Lain Seputar KKB

(*/ Tribun-Medan.com)

Artikel ini sudah tayang di Sripoku.com

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved