Bayi 2 Bulan Meninggal Karena Covid-19, Orangtuanya tak Peduli dan Kabur Lantaran Takut Tertular

Tahu anaknya terinfeksi virus tersebut, orangtua bayi itu malah kabur dan menelantarkan anaknya karena takut tertular.

Editor: Liska Rahayu
freepik
Bayi dua bulan meninggal dunia karena Covid-19, kemudian ditelantarkan orangtuanya karena takut tertular. Foto Ilustrasi Covid-19. 

TRIBUN-MEDAN.com – Seorang bayi yang berusia 2 bulan meninggal dunia akibat terinfeksi Covid-19.

Tahu anaknya terinfeksi virus tersebut, orangtua bayi itu malah kabur dan menelantarkan anaknya karena takut tertular.

Peristiwa memilukan ini merupakan satu di antara banyak kejadian kemanusiaan di India selama Tsunami Covid-19.

Melansir dari Tribunstyle.com yang melansir dari laman worldometers.info, dalam 24 jam terakhir, 'Negeri Bollywood' itu melaporkan 105,840 kasus, membuat total kasusnya berada di angka 20,7 juta.

Baca juga: Rizky Billar Larang Bekerja setelah Menikah dan Bandingkan dengan Artis Lain, Lesti Bereaksi Begini

Baca juga: Atta Halilintar Menangis dan Peluk Aurel Hermansyah,Bahagia Istrinya Kini Hamil Anak Pertama

Baca juga: Selain Laut China Selatan, Kini Duet China-Rusia Hampir Telah Menguasai Kutub Utara-Kutub Selatan

Infeksi dan kematian Covid-19 di India meningkat hingga ke tahap yang mengkhawatirkan tanpa terlihat adanya akhir krisis.

Buntut Covid-19 yang kian merebak itu mengakibatkan banyaknya nyawa yang hilang begitu saja.

Dahsyatnya hantaman tsunami Covid-19 di India membuat banyak orang berperilaku di luar kewajaran.

Ilustrasi Covid-19.
Bayi dua bulan meninggal dunia karena Covid-19, kemudian ditelantarkan orangtuanya karena takut tertular. Foto Ilustrasi Covid-19. (freepik)

Seperti yang terjadi pada baru-baru ini.

Dilansir dari laman India Today, bayi positif Covid-19 di India dilaporkan meninggal setelah ditelantarkan oleh orangtuanya.

Kedua orang tuanya menelantarkan bayi yang berusia 2 bulan itu hingga meninggal hanya karena mereka takut tertular.

Bayi malang itu akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Shri Maharaja Gulab Singh di Jammu, India, ketika kondisinya sudah sangat parah.

Pengawas Medis Dr Dara Singh mengungkapkan, anak itu dibawa ke tempat mereka pukul 19.00 waktu setempat, dan mengembuskan napas terakhir beberapa jam kemudian.

“Bayi itu memiliki masalah jantung bawaan dan meninggal setelah dinyatakan positif Covid-19," ujar dr. Singh dikutip Tribun Style, (6/5/2021).

Tenaga kesehatan dan keluarga, membawa jenazah penderita covid untuk dikremasi. Akibat Lonjakan Covid-19 di India, Perdana Menteri Dituntut Mundur
Tenaga kesehatan dan keluarga, membawa jenazah penderita covid untuk dikremasi. Akibat Lonjakan Covid-19 di India, Perdana Menteri Dituntut Mundur (Channi Anand/AP via Nytimes)

Dia menjelaskan orangtuanya juga diminta untuk menjalani tes Covid-19.

Namun saat diminta, kedua orangtua dari bayi malang itu malah langsung kabur.

"Orang tuanya lari segera setelah itu. Mereka meninggalkan rumah sakit tanpa membawa jenazah bayinya," sambungnya.

Pihak rumah sakit mengatakan mereka mencoba yang terbaik untuk membujuk orang tua mengambil jenazah.

Namun sayangnya, usaha mereka itu tidak berhasil.

Baca juga: Selera Abdul Rozak Carikan Ayu Ting Ting Jodoh, Ngebet Nikahkan ke Presenter, Sayang Sudah Beristri

Baca juga: 16 Kasus Baru Sehari Sebelum Konser, Ini 6 Fakta Wuhan Jadi Covid-19 Pertama Muncul di Pasar Hewan

Baca juga: Desiree Bingung, Awalnya Dituduh Hotma Sitompul Curi Barang Dapur, Kini Isi Brankas, Begini Jawabnya

Petugas rumah sakit mencoba untuk menghubungi orang tua tetapi sejauh ini tidak berhasil.

Orangtua anak itu tak menjawab panggilan rumah sakit.

Jenazah bayi malang itu untuk sementara waktu disimpan di kamar mayat rumah sakit.

Jika orang tua tidak dapat dihubungi atau ditemukan, upacara terakhir bayi akan dilakukan sesuai dengan protokol Covid-19.

(*/Tribun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul Astaghfirullah, Bayi 2 Bulan Meninggal Akibat Covid, Orangtua Tak Peduli, Pilih Kabur Takut Tertular

Sumber: TribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved