Penyekatan Mudik Sumut di 2021
Wakil Bupati Karo Theopilus Ginting Sambangi Posko Penyekatan Mudik Doulu: Cegah Klaster Baru Covid
Wakil Bupati Karo Theopilus Ginting, mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Karo agar tetap menjalankan protokol secara ketat jelang Lebaran.
Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Randy P.F Hutagaol
Personel gabungan dari Polres Tanah Karo, Kodim 0205/TK, Dinas Kesehatan Kabupaten Karo, dan Satuan Tugas (Satgas) penanganan Covid-19 Kabupaten Karo, kembali melakukan kegiatan pengecekan bagi pengendara yang akan masuk ke Kabupaten Karo.
Pada operasi ini, terlihat personel gabungan turut melakukan pemeriksaan dokumen serta kesehatan dari seluruh pengendara.

Amatan Tribun-medan.com, baik kendaraan pribadi maupun kendaraan umum yang datang dari Kota Medan, turut dilakukan pemeriksaan.
Mulai dari pengecekan daerah asal, tujuan, hingga pengecekan dokumen bebas Covid-19.
Setalah dilakukan pemeriksaan, seluruh pengemudi dan penumpang diminta untuk ke pos untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan awal.
Di pos ini, terlihat petugas dari Dinas Kesehatan Kabupaten Karo lansung melakukan pemeriksaan rapid tes dan rapid antigen.

Kapolres Tanah Karo AKBP Yustinus Setyo, mengungkapkan pemeriksaan ini merupakan kegiatan rutin menjelang lebaran.
Dirinya menjelaskan, pemeriksaan ini juga untuk mengecek kesehatan seluruh masyarakat yang masuk ke Kabupaten Karo.
"Pemeriksaan kesehatan ini, kita lakukan dalam rangka untuk mengecek kesehatan masyarakat yang masuk ke Karo. Kita pastikan mereka ini sehat dan tidak terindikasi terpapar virus corona," ujar Yustinus, di Pos Pengamanan Ops Toba 2021 Pos Doulu, Jalan Jamin Ginting, Doulu, Minggu (9/5/2021).

Yustinus menjelaskan, pemeriksaan kesehatan yang bekerjasama dengan Pemerintah Daerah (Pemda) di pos pengamanan ini dilakukan untuk menekan penyebaran virus corona.
Terlebih, seperti diketahui sebentar lagi akan masuk musim libur lebaran yang akan tiba pekan depan.
"Ini kita lakukan untuk menekan penyebaran virus corona, kita juga bekerjasama dengan Pemda dan instansi lain," katanya.
Ketika ditanya seperti apa tindakannya jika ada warga yang dinyatakan reaktif, nantinya pihak petugas kesehatan akan melanjutkan dari rapid tes ke rapid antigen.
Kemudian, jika nantinya pemeriksaan tahap awal ini ada pengemudi yang masih reaktif akan diminta untuk putar balik.
Dirinya mengimbau kepada masyarakat agar tetap selalu menaati protokol kesehatan, selanjutnya sesuai dengan instruksi dari pemerintah maka masyarakat dilarang untuk melakukan perjalanan mudik.
Berdasarkan data yang didapat, dalam satu hari ini kendaraan yang telah diperiksa oleh personel gabungan sebanyak lebih dari 100 unit.
Di antaranya, kendaraan roda enam sebanyak 20 unit, roda empat sebanyak 150 unit, dan roda dua sebanyak 50 unit.
Kemudian, untuk kendaraan yang diminta untuk putar balik untuk roda enam sebanyak lima unit, roda empat 20 unit, dan roda dua 10 unit.