Tetangga Enggan Menolong karena Takut Tertular, Jenazah Covid-19 Terpaksa Diangkut Pakai Truk Sampah

Bahkan, saking takutnya terinfeksi, sebagian masyarakat India enggan membantu tetangga mereka yang tengah dilanda kesulitan.

Editor: Liska Rahayu
tangkap layar NDTV
Jenazah seorang wanita yang terkena Covid-19 dibawa pakai truk sampah. 

TRIBUN-MEDAN.com- Kasus Covid-19 yang tak terkendali di India membuat masyarakat ketakutan.

Setiap harinya, India terus mencetak rekor baru dalam kasus Covid-19.

Kasus Covid-19 di India diketahui telah mencetak rekor harian tertinggi sedunia.

Beberapa minggu lalu, tercatat ada 314.835 kasus Covid-19 di India dalam sehari.

Angka kematian akibat Covid-19 pun sudah mencapai 242.363 jiwa sejak pandemi dimulai.

Baca juga: Warganya Tewas Bergelimpangan Kena Covid-19, Negara Ini Sibuk Urusi Kesejahteraan Sapi

Baca juga: POSTINGAN Veronica Koman Memanas Setelah Victor Yeimo Diitangkap, DPO Kerusuhan Papua Muncul

Baca juga: Sosok Mister Martin, Musisi yang Berkarir dari Kafe ke Kafe Hingga Lahirkan Lagu Beragam Genre

Melihat jumlah itu, pantas saja jika banyak warga India sekarang ini merasa cemas.

Bahkan, saking takutnya terinfeksi, sebagian masyarakat India enggan membantu tetangga mereka yang tengah dilanda kesulitan.

Karena alasan itulah, jenazah seorang wanita di Uttar Pradesh terpaksa dibawa ke krematorium menggunakan truk sampah.

Jenazah wanita itu diketahui bernama Balamati.

Sebelum meninggal, ia sempat menderita sakit selama berbulan-bulan di rumahnya di Benggala Barat.

"Kata dokter, ia mengalami pendarahan otak," kata saudara laki-laki mendiang, Prabhas Sarkar.

Karena tidak ada yang merawatnya, Prabhas membawanya ke tempatnya di kota Jalalabad di distrik Shamli akhir bulan lalu.

Jenazah seorang wanita yang terkena Covid-19 dibawa pakai truk sampah.
Jenazah seorang wanita yang terkena Covid-19 dibawa pakai truk sampah. (tangkap layar NDTV)

Baca juga: Ngaku Numpang Sholat, Aksi Suami Digerebek Istri di Kamar Kos, Pelakor Langsung Lap Cairan di Lantai

Baca juga: Putra Sulung Joanna dan Radit Ungkap Pesan Sang Ayah Sebelum Meninggal : Jangan Kehilangan Harapan

Tapi dia tidak bisa menyelamatkan nyawa saudaranya. Balamati pun akhirnya meninggal pada Sabtu (8/5/2021) malam.

Keesokan harinya, Prabhas meminta bantuan tetangganya untuk membawa saudara untuk krematorium. Namun tidak ada satupun yang mau membantunya.

Dia mengatakan, meskipun saudaranya meninggal bukan karena Covid-19, para tetangga takut menawarkan bantuan lantaran khawatir terinfeksi virus corona.

Setelah berjam-jam mencari bantuan, ia akhirnya menemukan tiga orang yang mau membantunya membawa jenazah Balamati.

Prabhas juga menelepon perusahaan pemerintah kota yang kemudian mengirimkan mobil sampah untuk mengantarkan jenazah saudaranya ke krematorium.

Momen tersebut sempat diabadikan dalam sebuah potret oleh seseorang yang menyaksikan insiden menyedihkan ini.

Tenaga kesehatan dan keluarga, membawa jenazah penderita covid untuk dikremasi. Akibat Lonjakan Covid-19 di India, Perdana Menteri Dituntut Mundur
Tenaga kesehatan dan keluarga, membawa jenazah penderita covid untuk dikremasi. Akibat Lonjakan Covid-19 di India, Perdana Menteri Dituntut Mundur (Channi Anand/AP via Nytimes)

Foto itu kemudian dibagikan secara luas di media sosial dan menjadi bahan perbincangan.

Prabhas yang memiliki klinik di Jalalabad, mengatakan bahwa ia bisa mengeluh karena tidak ada lagi yang bisa dilakukan.

Saat ditanya perihal insiden tersebut, Jasjit Kaur, Hakim Distrik Shamli, mengatakan telah melakukan penyelidikan atas kejadian ini.

"Kami menerima informasi bahwa wanita itu meninggal di rumah. Itu tidak terkait Covid."

"Seseorang dari keluarganya menghubungi perusahaan kota dan mendapatkan kendaraan dari sana."

Baca juga: Disorot Foto Ayah Raditya Oloan, Rela Tanggung Dosa saat Sang Anak Ingin Gugurkan Calon Cucunya

Baca juga: Muncul Foto Jadul Ayu Ting Ting Berpakaian Minim, Beda Potret Happy Asmara Dipuji saat Ngarit Rumput

Baca juga: Puasnya Hati Istri Suaminya Dibunuh Demi Selingkuhan, Pelaku: Dia Bajak Sawah, Saya Mbajak Istrinya

"Kami memiliki ruang kendali Covid-19 dan saluran bantuan di mana orang dapat memanggil ambulans dan mobil jenazah," katanya dikutip dari NDTV, Senin (10/5/2021).

Sementara itu, di Uttar Pradesh, dilaporkan terjadi lonjakan besar kasus virus corona selama beberapa minggu terakhir.

Banyak pasien Covid-19 yang memenuhi rumah sakit dan krematorium.

(*/Tribun-medan.com)

Artikel ini sudah tayang di Grid.id dengan judul Kasus Covid-19 di India Mengganas, Jenazah Seorang Wanita Terpaksa Diangkut Pakai Truk Sampah, Para Tetangga Enggan Menolong karena Takut Terinfeksi

Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved