News Video

Tinjau Pos Penyekatan di Toba, Bupati Minta Maaf Bila Ada Pelayanan yang Kurang

Ia meyakinkan masyarakat Toba bahwa penyekatan tersebut bertujuan mewujudkan masyarakat sehat, secara khusus paparan Covid-19.

Penulis: Maurits Pardosi |

Tinjau Pos Penyekatan di Toba, Bupati Minta Maaf Bila Ada Pelayanan yang Kurang

TRIBUN-MEDAN.com, BALIGE - Bupati Toba Poltak Sitorus sambangi satu di antara pos penyekatan yang ada di Kabupaten Toba. Tepatnya di Desa Longat Dolok Tolong, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba, ia melihat secara langsung proses penyekatan.

Dalam video yang diperoleh TRIBUN-MEDAN.com pada Senin (10/5/2021), ia terlihat bercengkerama dengan para petugas dan menyampaikan agar masyarakat Toba mematuhi peraturan penyekatan yang diberlakukan.

Bahkan, ia juga meminta maaf bila pelayanan selama penyekatan ada yang kurang.

"Bila ada pelayanan yang tidak pas di hati, maaf bila pelayanannya ada yang kurang," ujar Bupati Toba Poltak Sitorus dalam video yang diperoleh TRIBUN-MEDAN.com pada Senin (10/5/2021).

Lanjutnya, ia cara menyampaikan agar pesta-pesta adat ditiadakan. Sebab, jumlah terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Toba meningkat signifikan pada dua pekan terakhir ini.

"Sekaligus, kita minta khususnya masyarakat Toba supaya tidak melakukan pesta-pesta. Kemudian juga supaya benar-benar dibatasi yang ada di restoran, supaya tetap diberlakukan protokol kesehatan," ungkapnya.

"Ada juga pos pengamanan, di Balige, Porsea, dan Ajibata. Nah, kita mohon kepada seluruh masyarakat agar ini taati karena ini kepentingan kota bersama. Supaya benar-benar Covid-19 ini bisa kita selesaikan," sambungnya.

Ia meyakinkan masyarakat Toba bahwa penyekatan tersebut bertujuan mewujudkan masyarakat sehat, secara khusus paparan Covid-19.

"Hal ini kita lakukan agar keluarga kita sehat. Sehingga pada lebaran ini, kita senang baik yang di kota maupun di desa," sambungnya.

Ia menyinggung soal pembatasan jumlah pengunjung di ruang publik, secara khusus di restoran.

Bahkan, ia akan melakukan peninjauan langsung ke lapangan guna memastikan pelaksanaan protokol kesehatan (prokes).

"Terkait hal ini, saya juga akan turun ke lapangan dan mengecek semuanya karena di Toba sudah menaik terus (angka terkonfirmasi positif Covid-19). Kita bukannya tidak setuju restoran dibuka, tapi dibatasi saja," sambungnya.

Ia juga menyoal penyekatan pada masa liburan Ramadhan dan Idul Fitri 1442 H/ Tahun 2021.Ia sambangi titik penyekatan dengan tujuan melihat secara langsung proses pemberlakuan prokes.

"Seperti yang kita ketahui, dimana-mana, baik di TV bahwa mulai tanggal 6 kemarin hingga tanggal 17 nanti dilarang mudik. Dan, inilah posko penyekatan. Kita sudah buat di tiga titik. Satu titik di sini, Desa Longat, Lumban Julu, dan Simangkuk," lanjutnya.

Selain pos penyekatan, ia juga menjelaskan adanya pos pengamanan di sejumlah kawasan yang tersebar di Kabupaten Toba.

(cr3/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved