News Video
JELANG LEBARAN Harga Daging Meroket, Harga Cabai Malah Terjun Bebas, Ini Penyebabnya?
Menjelang H-2 Lebaran harga bahan pokok seperti daging, sayur mayur maupun ikan kembali naik di Pusat Pasar Medan, Selasa (10/5/2021).
JELANG LEBARAN Harga Daging Meroket, Harga Cabai Malah Terjun Bebas, Ini Penyebabnya?
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Menjelang H-2 Lebaran harga bahan pokok seperti daging, sayur mayur maupun ikan kembali naik di Pusat Pasar Medan, Selasa (10/5/2021).
Pedagang daging lembu Juniadi Sitepu mengungkapkan, harga daging lembu dibanderol Rp 140-150 ribu.
"Hari ini harga daging naik antara Rp 140-150 ribu per kilogram untuk daging lembu, kalau harga daging kambing dari Rp 100 per kilogram sekarang sudah mencapai Rp 110 ribu per kilogram. Tapi kalau harga bagian dalamnya masih sama berkisar dari Rp 70-80 ribu per kilogram, ini biasa kalau sudah mau Lebaran harga naik, " kata Juniadi, Selasa.
Juniadi juga mengaku bahwa daya beli masyarakat meningkat sampai 80 persen, yang biasanya hanya terjual sekitar 80 kilogram daging tapi jelang lebaran mencapai 200 kilogram.
Untuk persediaan, dia mengungkapkan masih aman dari peternakan meskipun ada beberapa pedagang yang menjual daging impor karena katanya relatif murah.
"Kami jual daging lembu impor dari Australia soalnya harganya jauh lebih murah dan kualitas sama," sambung Dharma pedagang daging lembu lainnya.
Sama halnya dengan harga daging ayam potong yang telah naik seribu, hingga saat ini dibanderol Rp 32 ribu per kilogram.
"Harga daging naik, semalam kan Rp 31 ribu per kilogram dan saat ini sudah Rp 32 ribu per kilogram, mungkin besok akan naik lagi," kata Regar.
Begitu juga dengan harga ikan basah yang merangkak naik sampai Rp 7 ribu seperti ikan tongkol, udang, gembung kuring, dan dencis pulpen.
"Sebagian harga ikan naik juga seperti tongkol sisik dari Rp 33 ribu sudah Rp 40 ribu per kilogram, udang dari Rp 65 jadi Rp 70 ribu per kilogram, kembung puring dari Rp 33 jadi Rp 38 ribu per kilogram, dan dencis pulpen dari Rp 32 ribu jadi Rp 35 ribu per kilogram," kata Ebiner Sinaga.
Ia menuturkan harga ikan di atas cenderung naik karena paling banyak diburu masyarakat dan dekat lebaran ada peningkatan daya beli masyarakat.
Harga Cabai Terjun Bebas
Berbeda halnya dengan harga beberapa sayur mayur seperti cabai merah, cabai rawit, cabai caplak, dan cabai hijau turun drastis di Pusat Pasar Medan untuk meningkatkan daya beli masyarakat.
"Lagi turun-turunya semua harga cabai supaya banyak yang beli soalnya permintaan terus turun tapi kalau tomat naik dan lainnya stabil," kata Sadrak Tamba pedagang sayur mayur.
Sadrak Tamba mengungkapkan harga cabai merah dari Rp 32 ribu jadi Rp 25 ribu kilogram, cabai hijau dari Rp 24 ribu jadi Rp 22 ribu per kilogram, cabai rawit dari Rp 35 ribu jadi Rp 30 ribu per kilogram, dan cabai caplak dari Rp 45 ribu jadi Rp 40 ribu per kilogram.
Lalu, bawang merah biasa Rp 28 ribu per kilogram, bawang merah jawa Rp 32 ribu per kilogram, bawang putih Rp 25 ribu per kilogram, tomat Rp 10 ribu per kilogram, kentang Rp 10 ribu per kilogram.
Selanjutnya, daun sop daun pre Rp15 ribu per kilogram, wortel Rp 7 ribu per kilogram, jahe Rp 20 ribu per kilogram, kunyit Rp 12 ribu per kilogram, wortel Rp 7 ribu per kilogram, dan sayur berkisar Rp 5 ribu per kilogram.
Sadrak menuturkan bahwa keramaian ini masih setengah, tidak seperti tahun lalu dan masih dikatakan permintaan masyarakat turun.
"Ini belum ramai, masih biasa saja berbeda seperti tahun lalu sampai orang mau lewat saja dari sini tidak bisa. Permintaan masyarakat sangat turun sampai 50 persen," sebutnya.
Hasil pantauan, banyak masyarakat memburu pedagang daging lembu dan pedagang sayur mayur seperti cabai merah.
Selanjutnya, Bonar Pasaribu selaku Kepala Pusat Pasar Medan menuturkan bahwa Pusat Pasar Medan akan tutup selama dua hari dari tanggal 13-14 Mei 2021.
"Dua hari nanti dari tanggal 13-14 Mei Pusat Pasar tutup, para pedagang tidak ada jualan dan menjelang Lebaran ini tidak ada pembatasan jumlah pengunjung, intinya jaga protokol kesehatan dan kita wajibkan pakai masker dan tersedia tempat cuci tangan," jelas Bonar.
(cr20/tribun-medan.com)