Selama Libur Lebaran, Tim Sepakbola Sumut untuk PON Papua Dapat PR dari Suharto AD
Suharto AD, pelatih tim Sepakbola Sumut mengatakan, anak asuhnya terus berbenah. Latihan rutin juga sudah dilakukan sejak April lalu.
Laporan Wartawan Tribun Medan, Muhammad Ardiyansyah
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Jelang perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke- XX di Papua yang tinggal lima bulan lagi, semua atlet yang mendapat tiket mematangkan persiapannya, tak terkecuali tim sepakbola Sumatera Utara.
Suharto AD, pelatih tim Sepakbola Sumut, mengatakan, anak asuhnya terus berbenah. Latihan rutin juga sudah dilakukan sejak April lalu.
"Ya, saya masih sebulan melatih. Tapi persiapan terus kita lakukan. Sejak April lalu kita sudah lakukan latihan rutin," ujarnya kepada Tribun Medan, Selasa (11/5/2021).
Suharto mengatakan, materi latihan yang dilakoni anak asuhnya beragam. Mulai dari kecepatan, flexibility, kekuatan, daya tahan, taktik, dan game bersama. Memasuki bulan suci ramadan, intensitas latihan di turunkan.
Latihan mereka lakoni 3 kali dalam seminggu, karena harus berbagi dengan PSMS Medan di Stadion Kebun Bunga, Jalan Candi Borobudur, No 2, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan.
"Materi latihan kita ada banyak, karena persiapannya harus matang. Mulai dari kecepatan, taktik, teknik, fisik, dan game bersama. Jadwal latihan 3 kali seminggu, di Stadion Kebun Bunga. Kebetulan PSMS Medan juga latihan di situ (Stadion Kebun Bunga), jadi kita harus berbagi. Jadwal kita di hari Selasa, Kamis, dan Sabtu. Pas puasa, intensitas latihan kita turunkan," ucapnya.
Suharto mengungkap, skuat sepakbola Sumatera Utara yang bermain untuk PON Papua Oktober 2021 mendatang, berjumlah 25 orang pemain.
Lanjutnya, saat ini skuatnya masih kekurangan pemain pada posisi center back, striker, dan midfielder. Proses seleksi sejauh ini masih terus dilakukan. Dari total sementara 25 orang, kemungkinan jumlah tersebut bisa jadi bertambah.
"Saat ini jumlah pemain ada 25 orang. Kita masih kekurangan di posisi center back, striker, dan midfielder. Seleksi juga masih kita lakukan. Ya sambil berjalan kita cari, bisa jadi bertambah," ujarnya.
Saat disinggung mengenai tim mana yang dianggap sebagai saingan terberat, mantan pelatih dan juga legenda PSMS Medan ini menyampaikan, tim sepakbola Papua merupakan tim yang perlu di waspadai, mengingat tim tersebut merupakan favorit juara.
Untuk gelaran PON Papua nanti, Suharto mematok target tim sepakbola Sumut untuk sampai ke babak final. Ia juga meminta do'a kepada masyarakat Sumatera Utara, agar target tersebut tercapai.
"Saingan terberat tim tuan rumah, itu tim favorit juara. Untuk target kita sendiri, kalau bisa kita masuk final. Saya juga mohon masyarakat Sumut mendo'akan, agar target kita tercapai," katanya.
Jelang Idul Fitri, Suharto meliburkan anak asuhnya mulai dari tanggal 6 - 19 Mei 2021. Latihan akan di mulai kembali pada tanggal 20 Mei 2021.
Selama libur, Suharto memberikan tugas kepada timnya. Ia menginstruksikan kepada anak asuhnya, tetap menjalankan program latihan joging setiap hari 3 km tambah speed 4 x 100 m, 10 x 50 m, dan 20 x 30 m.
"Kita libur lebaran dulu, dari tanggal 6-19 Mei. Latihan kita mulai lagi di tanggal 20 Mei. Selama libur, kita sudah buat program latihannya. Untuk itu kalau bisa, pemain harus melaksanakannya dengan penuh rasa tanggung jawab," ucapnya.
(cr12/tribunmedan.com)