Viral Medsos

INILAH Permintaan Maaf Orangtua yang Memarahi Kasir Indomaret karena Voucher Game Online

Sosok orangtua yang memarahi kasir Indomaret di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, akhirnya terungkap.

Editor: AbdiTumanggor
KOLASE TRIBUN-MEDAN.COM/TANGKAPAN LAYAR VIDEO
Kasir Indomaret Simpang Mayang Perdagangan Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, yang diminta bertanggung jawab atas voucher game online yang telah dibeli seorang anak senilai Rp 800.000.(Tangkapan layar Instagram). 

TRIBUN-MEDAN.COM - Sosok orangtua yang memarahi kasir Indomaret di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, akhirnya terungkap.

Pria tersebut bernama Azhar Effendi.

Kabar terbaru, Azhar Effendi telah menyampaikan permemintaan maaf atas tindakan yang dilakukannya terhadap kasir Indomaret tersebut.

Sebagaimana dalam pemberitaan Tribun-Medan.com sebelumnya, Indomaret tersebut terletak di Simpang Mayang, Nagori Sei Mangkei, Kecamatan Bosar Maligas, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.

Awalnya Azhar memarahi seorang kasir Indomaret karena mengizinkan anaknya membeli voucer game online senilai Rp 800.000. Kejadian ini pun viral di media sosial.

Kini, dalam video permintaa maaf, Azhar mengaku tidak tahu mengenai sistem pembelian voucer game online.

"Hal ini murni karena ketidak tahuan saya atas sistem pembelian voucher game online yang dibeli anak saya, sehingga saya larut dalam emosi," ujar Azhar dalam video klarfikasi yang dilansir dari Kompas.com.

Permasalahan selesai

Selanjutnya, Azhar mengatakan permasalahannya dengan pihak Indomaret telah diselesaikan secara kekeluargaan pada Rabu (12/5/2021).

"Mohon maaf kepada pihak Indomaret dan pihak yang tidak berkenan terhadap video tersebut. Dengan ini permasalahan dalam video itu sudah selesai secara baik dan tidak diperpanjang," ujar Azhar.

Kasir Indomaret Simpang Mayang Perdagangan Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, yang diminta bertanggung jawab atas voucher game online yang telah dibeli seorang anak senilai Rp 800.000.(Tangkapan layar Instagram).
Kasir Indomaret Simpang Mayang Perdagangan Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, yang diminta bertanggung jawab atas voucher game online yang telah dibeli seorang anak senilai Rp 800.000.(Tangkapan layar Instagram). (KOLASE TRIBUN-MEDAN.COM/TANGKAPAN LAYAR VIDEO)

Sementara, Direktur Pemasaran PT Indomarco Prismatama (Indomaret) Wiwiek Yusuf juga menyampaikan bahwa permasalahan antara pihak Azhar dan kasir Indomaret telah selesai.

"Masalahnya sudah kita selesaikan dengan kekeluargaan. Bertepatan dengan menjelang Idul Fitri. Jadi pas tidak ada beban dapat merayakan Idul Fitri," ujar Wiwiek saat dikonfirmasi lewat pesan WhatsApp.

Viral di Media Sosial

Sebelumnya diberitakan, viral di media sosial video seorang ayah di Simalungun, Sumatera Utara (Sumut), memarahi kasir Indomaret Simpang Mayang yang beralamat di Nagori Sei Mangkei, Kecamatan Bosar Maligas, Simalungun.

Ayah tersebut protes karena kasir mengizinkan anaknya membeli voucer game seharga Rp 800.000 kepada anak di bawah umur.

"Kalau dia dewasa mau lepas tangan oke, tapi dia di bawah umur," kata orangtua anak di dalam video yang beredar.

Pria itu ngotot meminta pihak Indomaret bertanggung jawab.

Seorang kasir Indomaret kemudian menawarkan kepada orangtua anak tersebut untuk menghubungi call center dari penyedia game.

Namun, orangtua anak kekeh bahwa pihak Indomaret yang bertanggung jawab.

Di akhir video, terdengar orangtua si anak berencana untuk pergi ke kantor polisi terdekat.

BERITA SEBELUMNYA Baca: Penjelasan Pihak PT Indomaret Terkait Video Viral, Kasirnya Dimarahi Seorang Pria

Baca juga: TERKAIT Video Orangtua Marahi Kasir Indomaret karena Anaknya Beli Voucher Game Online Rp 800.000

Baca juga: AKHIRNYA Konsumen Indomaret Minta Maaf Setelah Emosi Cecar Pegawai Mini Market, VIDEO KLARIFIKASI

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved