News Video

Kecelakaan di Sibolangit, Truk Gas Elpiji Tabrak Pasutri dan Anak, Supir Truk Lompat

Terjadi kecelakaan truk gas Elpiji plat BK 9748 SJ dengan sepeda motor Honda Beat plat BK 6573 AFB di Jalan Jamin Ginting

Laporan Wartawan Tribun-Medan, Almazmur Siahaan

TRIBUN-MEDAN.com, SIBOLANGIT- Terjadi kecelakaan truk gas Elpiji plat BK 9748 SJ dengan sepeda motor Honda Beat plat BK 6573 AFB di Jalan Jamin Ginting, Kecamatan Sibolangit, Sumatera Utara, tepatnya di tikungan sebelum Rumah Makan Cindelaras ataupun Taman Wisata Alam Sibolangit, Sabtu (15/5/2021) sekitar pukul 18.30 WIB.

Inal, seorang saksi mata yang hendak menuju ke kota Medan mengatakan korban yang mengendarai sepeda motor Honda Beat merupakan seorang pasangan suami istri dan 1 orang anaknya usia sekitar 12 tahun.

"Korbannya ada tiga orang. Bapaknya kemungkinan patah kakinya satu karena tadi kayak terlipat ke samping, anaknya patah kedua kakinya karena terhimpit kereta (sepeda motor) itu, ibunya tidak apa-apa, hanya luka ringan," ujar Inal.

Pantauan Tribun-Medan, sekitar 10 menit setelah kejadian, ambulance datang dan langsung membawa korban menuju Rumah Sakit Adam Malik.

Saat hendak diangkat ke dalam mobil ambulance, korban (bapak dan anak) harus diangkat dengan bantuan pengendara lain, karena korban kesulitan berdiri.

Sepeda motor Honda Beat yang dikendarai korban terlihat rusak parah sehingga tidak bisa lagi dikendarai.

Informasi dari warga, kemungkinan truk gas Elpiji mengalami rem blong hingga menabrak korban.

Diketahui truk gas Elpiji tersebut milik PT Surya Mas Sumiaty wilayah kerja Kabupaten Karo.

Saat kejadian, kebetulan seorang supir truk gas Elpiji lainnya yang juga bekerja di PT Surya Mas Sumiaty melihat kejadian tersebut dan langsung membantu pelaku (supir truk).

Berdasarkan keterangan dari supir truk tersebut, rem truk gas Elpiji yang menabrak sepeda motor itu panas, sehingga tidak berfungsi dengan baik.

Informasi dari warga, truk gas Elpiji tersebut dari arah Kabupaten Karo menuju kota Medan, sedangkan korban dari arah Medan menuju Kabupaten Karo.

Petugas polisi yang menjaga lalu lintas di area tersebut mengatakan, kendaraan pelaku dan korban serta kejadian ini akan diserahkan ke Polsek Pancur Batu.

Polisi tersebut tidak ingin memberikan keterangan lebih lanjut karena merasa tidak memiliki kewenangan, dan menyarankan langsung ke Polsek Pancur Batu ataupun Rumah Sakit Adam Malik.

(Cr17/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved