Tahanan BNNP Sumut Kabur
INI Daftar Nama 6 Tahanan yang Kabur dari Penjara, Ternyata Cuma 2 Petugas Rutan yang Berjaga
tahanan kabur keluar dengan melompati pagar. Mendapati persoalan pengamanan tersebut, BNNP berjanji akan melakukan evaluasi.
Laporan Wartawan Tribun-Medan/Goklas Wisely
TRIBUN-MEDAN.com, Medan - Kabid Pemberantasan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Utara (Sumut) Sempana Sitepu mengatakan kondisi pengamanan saat tahanan kabur hanya dijaga dua petugas dari rutan BNNP.
FOTO-foto Tahanan BNNP Sumut yang Kabur, Siramkan Air Cabai pada Petugas yang Berjaga
"Iya hanya dua petugas, satu berjaga di luar dan satu lagi di dalam," kata Sempana kepada Tribun Medan melalui saluran telepon, Minggu (16/5/2021).
Dia menjelaskan tahanan kabur keluar dengan melompati pagar.
Mendapati persoalan pengamanan tersebut, BNNP akan melakukan evaluasi.
Ia menjelaskan kenapa hanya menempatkan dua petugas keamanan, karena keterbatasan anggota yang ada.
"Ya karena anggotanya terbatas. Kami hanya 34 orang bagian pemberantasan," sebutnya.
Selain itu, petugas yang berjaga tidak diperlengkapi senjata melainkan hanya tongkat hitam biasa untuk pengamanan.
Sebelumnya diberitakan, lima tahanan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Utara (Sumut) kabur dari sel pada pukul 00.30, Minggu (16/5/2021).
Kabid Pemberantasan BNNP Sumut Sempana Sitepu pun menjelaskan kronologis kejadian tersebut melalui keterangan resminya yang diterima Tribun Medan.
"Sebenarnya yang lari ada enam tahanan yang kabur. Terjadi di hari Minggu (16/5/2021) pada pukul 00.29 WIB dari rutan BNNP Sumut," katanya.
Ada pun tahanan yang kabur atas nama :
1. Marzuki Ahmad
2. Rahmad Hidayatullah
3. Muhamad Junaidi
4. Irwanda
5. Zulfikar
6. Salin Saragih
Kronologi Tahanan Kabur
Kabid Pemberantasan BNNP Sumut Sempana Sitepu menjelaskan kejadian bermula dari ada tahanan laki - laki dari blok B kamar 01 yang berteriak minta air minum.
Kemudian saat petugas memasukkan galon air ke dalam sel. Tiba - tiba tahanan dari dalam menyiramkan air cabai ke wajah petugas.
Walhasil mata dari petugas pun merasa perih. Situasi itu pun dimanfaatkan para tahanan dengan mendorong dan memukul petugas.
"Petugas sempat melakukan perlawanan dan menguasai pintu sel blok B agar tahanan tidak kabur," ucapnya.
Namun, petugas kemudian dipukul dan ditarik ke dalam lorong sel. Sempat terjadi perkelahian.
Tidak lama kemudian, petugas ini pun berhasil menangkap satu orang tahanan yang coba melarikan diri, yakni Salim Saragih.
"Salim ditangkap tak jauh dari kantor BNNP, tepatnya di seputaran Jalan Balai POM," sebutnya.
Maka dari itu sampai saat ini petugas BNNP bersama pihak kepolisian melakukan pencarian dan pengejaran terhadap lima orang tahanan yang melarikan diri tersebut.
Para tahanan juga berasal dari beragam daerah. Antara lain dari Kabupaten Batubara, Kabupaten Aceh Utara, Kabupaten Bireuen, dan Kota Batam.
(cr8/tribun-medan.com)