Intip Potret Suku Ngalum yang Tinggal di Pegunungan Bintang, Dituduh Jadi Mata-mata TNI

Suku Ngalum termasuk salah satu dari 7 suku yang bermukim di hutan wilayah Kabupaten Pegunungan Bintang

Dok Jubi
Intip Potret Suku Ngalum yang Tinggal di Pegunungan Bintang, Dituduh Jadi Mata-mata TNI 

Itu semua disebut Ngalum atau suku Ngalum. Daerah wilayah masyarakat adat suku Ngalum.

Baca juga: Arti Mimpi Bertemu Diri Sendiri, Ada Makna Berbeda Perang Batin saat Tidur

Di dalam hutan negeri atas awan Papua ini, Suku Ngalum dituding menjadi mata-mata TNI oleh KKB Ngalum Kupel pimpinan Lamek Taplo.
Dok. Jubi
Di dalam hutan negeri atas awan Papua ini, Suku Ngalum dituding menjadi mata-mata TNI oleh KKB Ngalum Kupel pimpinan Lamek Taplo.

Sedangkan ke arah barat dari batas puncak gunung Aplim-Apom sudah masuk dalam wilayah suku Ketengban, ke arah selatan suku Murob, ke arah utara suku Kimki, suku Lepki, dll. 

Sedangkan pengertian kata Ok mempunyai arti tersendiri. Bila diterjemahkan dalam bahasa Indonesia, maka arti dari kata Ok adalah air.

Pada umumnya kehidupan masyarakat suku Ngalum bertempat tinggal di pinggiran-pinggiran sungai, kali atau tempat yang ada mata airnya.

"Intinya lokasi yang mereka tinggal dekat dengan air. Oleh karena itu, penamaan nama suku Ngalum ditambah dengan kata Ok yang berarti air," tulis Imanuel.

Jadi, suku Ngalum Ok bisa diartikan sebagai “manusia air” atau manusia yang hidupnya mencari air. Kata Ok juga mempunyai makna filosofis, teologis, ekologis, dan ekonomis (Sitokdana 2016).

Dalam keseharian manusia membutuhkan air. Sama halnya dengan masyarakat suku Ngalum, yang juga hidup membutuhkan air dalam keseharianya.

Mengutip penelitian Sitokdana tahun 2016, Imanuel menyebutkan, bagi masyarakat suku Ngalum, air adalah sumber kehidupan.

Ok (air) mendatangkan dan menciptakan kehidupan yang hakiki, yakni, kesuburan hidup bagi manusia, tumbuhan, tanaman dan ternak, serta menciptakan pembaharuan, kesejukan, perdamaian, keselamatan, kesucian, ketabahan, ketentraman, kedewasaan, dan nilai-nilai hidup lainya.

"Maka dari itu, orang-orang yang berasal dari suku Ngalum Ok mempunyai karakter dalam keseharian hidup seperti air," tulis Imanuel.

"Yang dimaksudkan seperti air adalah karakter manusianya yang tidak suka mencari masalah, tidak suka membuat atau menimbulkan konflik dengan suku lain, tidak suka bermusuhan yang berkepanjangan, dan lain sebagainya."

Keinginan mereka ialah selalu hidup berdamai dengan orang lain di sekitar lingkungan yang mereka tinggal.

Sebelum mengenal agama, masyarakat suku Ngalum sudah mempunyai ajaran dan kepercayaan yang diyakini secara turun-temurun dalam adat-istiadat mereka.

Menurut mitos penciptaan yang diyakini suku Ngalum, bahwa manusia pertama mereka diciptakan oleh “atangki” di puncak gunung Aplim-Apom (kini disebut Puncak Mandala).

Baca juga: Ternyata Irwan Mussry Dikenal Ramah & Dermawan, Suami Maia Beri THR Rp 100 ke Anak Karyawan

Oleh karena itu, gunung Aplim-Apom adalah gunung yang sakral bagi masyarakat setempat (suku Ngalum).

Sumber: Grid.ID
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved