Pemain Asal Nigeria Olisa Berpeluang Jadi Penjaga Benteng Pertahanan PSMS, Keputusan di Ansyari
Rachmad Hidayat dkk kedatangan rekan baru saat latihan di Stadion Kebun Bunga. Namanya, Godstime Ouseloka atau biasa dipanggil Olisa.
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Bukan hal yang baru bagi PSMS Medan mendatangkan pemain asing untuk memperkuat lini belakang. Manajemen merasa ada hal yang beda bila menempatkan satu pemain dari luar Indonesia menjaga benteng pertahanan Ayam Kinantan.
Pada Senin (24/5), Rachmad Hidayat dkk kedatangan rekan baru saat latihan di Stadion Kebun Bunga. Namanya, Godstime Ouseloka atau biasa dipanggil Olisa. Pemain dengan postur tubuh tinggi dan berkulit hitam menjalani masa trial bersama PSMS Medan.
Olisa merupakan pesepakbola asal Nigeria yang sudah mendapatkan izin naturalisasi dari pemerintah Indonesia. Olisa sudah hampir 10 tahun bermain di klub Tanah Air.
Terakhir, ia bermain di klub Muba Babel United dengan posisi bek tengah.
Olisa digadang-gadang bakal menjadi satu dari delapan amunisi baru PSMS Medan. Olisa sudah menjalani latihan di bawah kepemimpinan Pelatih kepala, Ansyari Lubis.
Olisa yang sudah berusia 35 tahun ini dikabarkan memang sedang berada di Kota Medan untuk mengunjungi keluarga dari isrtri.
Baca juga: JADWAL Siaran Langsung EURO 2020, Mola TV Pemegang Hak Tayangan, Akan Tindak Setiap Pelanggaran
Baca juga: UPDATE Liga 1 - Polri Pastikan Izin Kompetisi Keluar 27 Mei Mendatang
"Dia di Medan karena tengah menghadiri acara aqiqah anaknya. Kebetulan istrinya orang Medan dan tinggal di daerah Kapten Muslim," ungkap Sekretaris PSMS, Julius Raja.
Mengenai apakah yang bersangkutan akan bergabung dengan PSMS Medan untuk mengisi kekosongan pemain di PSMS Medan, pria yang akrab disapa King ini belum sampai ke situ.
Karena, dalam menentukan siapa pemain yang akan merapat ke PSMS Medan itu tergantung pelatih. "Jadi kita tinggal menunggu pelatih, kalau pelatih bilang bagus, maka akan kita kontrak dia," akunya.
"Terus kita bicarakan ke dia tentang PSMS Medan. Kita juga bertanya bagaimana dengan kontraknya, ternyata bisa dan saya bilang dengan manajer. Terus manajer bilang tergantung pelatih," terang King.
Julius tidak ingin terburu-buru dalam menetukan pemain baru. Pihak manajemen bakal melihat stamina, teknik, dan skil individu Olisa. "Kita lihat dulu dia untuk latihan hari ini, apakah cedera atau tidak. Tapi tetap itu kembali kepada pelatih," ujarnya.
Dalam latihan setelah libur Lebaran, belum seluruhnya pemain PSMS tiba. Kini, masih 10 pemain PSMS Medan yang sudah menjalani latihan, setelah Abdul Manan dan Afiful Huda merapat ke Kebun Bunga.
Bukan Cari Pemain Mahal
Pelatih kepala PSMS Medan Ansyari Lubis mengungkapkan karakter pemain yang diincar itu memiliki ambisi cetak gol. "Itu kriteria pemain yang akan kita incar untuk melengkapi tim kita di kompetisi liga," katanya, Senin (24/5).
Pria yang akrab disapa Uwak ini berharap pemain yang akan bergabung memiliki motivasi dan bisa menjadi pembeda dalam tim.
"Dasar kita memilih pemain, harus punya motivasi untuk mengangkat tim. Dia juga bisa jadi pembeda, serta punya semangat," katanya.
Dalam kesempatan itu juga Uwak mengungkapkan jika dalam berburu pemain tidak berpatok terhadap harga melainkan kemampuan.
"Kita tidak cari pemain mahal tapi yang punya skill dan terutama pemain tersebut juga harus punya loyalitas," terangnya.
Uwak juga menjelaskan jika dalam pemilihan sosok pemain baru nantinya, tidak dilakukan secara aubjektif.
"Jadi ini gak pribadi masing-masing tetapi tim work, manajemen dan pelatih. Saya dibantu dengan staf ada Legimin dan ada Saragih. Apalagi Legimin di Liga 1 dan 2 udah banyak kenal pemain artinya masukan-masukan itu yang paling kita butuhkan dan pemain yang kita ambil itu memang sesuai dengan kebutuhan yang ada di tim,"katanya.(akb/tribun-medan.com)