Gerebek Layanan Rapid Tes Lap Merdeka

Digerebek Polisi, Ini Dugaan Sementara Pelanggaran Fasilitas Rapid Test di Lapangan Merdeka

Kepolisian langsung mengamankan barang bukti beberapa komputer yang berisikan data - data serta beberapa alat Rapid Tes Antigen. 

TRIBUN MEDAN/GOKLAS WISELY
Polrestabes Medan gelar penggerebekan penyelenggaraan Rapid Tes Antigen di samping Lapangan Merdeka, Kota Medan, Sumatra Utara, Selasa (25/5/2021). 

Laporan Wartawan Tribun Medan,Goklas Wisely

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Polrestabes Medan gelar penggerebekan penyelenggaraan Rapid Tes Antigen di samping Lapangan Merdeka, Kota Medan, Sumatra Utara, Selasa (25/5/2021).

sejumlah petugas kepolisian terlihat melakukan pemeriksaan di depan pintu masuk administrasi pendaftaran Rapid Tes Antigen.

Setelah itu, kepolisian pun langsung mengamankan barang bukti beberapa komputer yang berisikan data - data serta beberapa alat Rapid Tes Antigen. 

Kanit Tipidsus Satreskrim Polrestabes Medan, AKP Aryya Nusa Hindrawan mengatakan sampai saat ini legalitas dari pihak penyelenggara masih dalam penyelidikan lebih lanjut. 

Saat ditanya apakah alat  lat yang diamankan akan dibawa ke Polrestabes Medan, ia membenarkannya dan hanya beberapa peralatan yang diangkut.

Petugas memeriksa perlengkapan tes Covid-19 di Fasilitas Layanan Rapid Test Antigen Drive Thru di Jalan Pulau Pinang, samping Lapangan Merdeka Medan, Selasa (25/5/2021).
Petugas memeriksa perlengkapan tes Covid-19 di Fasilitas Layanan Rapid Test Antigen Drive Thru di Jalan Pulau Pinang, samping Lapangan Merdeka Medan, Selasa (25/5/2021). (TRIBUN MEDAN/GOKLAS WISELY)

"Kalau dugaan sementara pelanggaran protokol kesehatan. Untuk penyelengara kami himbau agar tidak dibuka dulu," sebutnya. 

Saat ditanyakan apakah operasi kepolisian tersebut pengembangan vaksin jual beli di Polda Sumut? Ia menyebutkan sementara masih selidiki. 

"Alat yang diamankan Rapid Tes Antigen dan limbahnya," tegasnya.

Tampak juga petugas mengamankan beberapa kotak yang diduga merupakan alat rapid tes serta tong berwarna biru yang diduga berisikan limbah rapid tes. Sampai saat ini lokasi tersebut pun ditutup sementara. (cr8/tribun-medan.com)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved