Penggerebekan Drive Thru Rapid

Warga Lebih Memilih Test Rapid di Lokasi Penggerebekan Ketimbang di Tempat Lain, Ini Alasannya

Warga ternyata lebih memilih memeriksakan diri di lokasi layanan rapid test antigen Lapangan Merdeka Medan karena alasan berikut

Editor: Array A Argus
TRIBUN MEDAN/GOKLAS WISELY
Thomas Sumandio, seorang warga yang tengah melaksanakan rapis test antigen di depan Kantor Pos Medan, Rabu (25/5/2021). Thomas mengaku lebih memilih lokasi yang digerebek ketimbang di depan Kantor Pos karena hasilnya terlalu lama.(TRIBUN MEDAN/GOKLAS WISELY) 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN--Sejak digerebek penyidik Tindak Pidana Khusus (Tipidsus) Sat Reskrim Polrestabes Medan pada Selasa (25/5/2021) sore kemarin, layanan rapid test antigen drive thru di Lapangan Merdeka tutup.

Padahal, lokasi ini setiap harinya bisa melayani sampai 700 warga.

Menurut masyarakat, mereka punya alasan sendiri kenapa memilih memeriksakan diri di lokasi rapid test antigen drive thru di Lapangan Merdeka, depan Bank Mandiri.

Kata warga, pemeriksaan rapid test antigen drive thru di Lapangan Merdeka yang digerebek kemarin berjalan cepat. 

Baca juga: BREAKING NEWS Drive Thru Rapid Digerebek, Warga Pindah Cek Kesehatan ke Depan Kantor Pos

"Beda lah. Di sini (di depan Kantor Pos) cukup lama prosesnya. Nunggu sampai 30 menit, kalau di dekat Bank Mandiri paling 15 menit saja," kata Thomas Sumandio, seorang warga yang memeriksakan diri, Rabu (26/5/2021). 

Dia mengatakan, dirinya sudah sering melakukan pemeriksaan rapid test antigen drive thru di Lapangan Merdeka.

Namun, kata dia, baru kali ini memeriksakan diri di lokasi layanan yang ada di depan Kantor Pos Medan.

"Kalau drive thru itu sekali (periksa) Rp 200.000, sementara di sini cuma Rp 150.000," sebutnya. 

Baca juga: Satgas Covid-19 Sumut Pilih Bungkam Soal Penggerebekan Rapid Test Antigen Drive Thru

Dia menjelaskan, rapid test antigen ini biasanya digunakan untuk keperluan penerbangan ke luar kota. 

Pasalnya, kata Thomas, dia sering pergi ke Jakarta untuk keperluan kerja. 

"Ini lah tadi kata petugasnya istirahat sampai pukul 14.00 WIB. Padahal saya sudah nunggu dari tadi, dan pesawat saya terbang pukul 15.00 WIB. Mustahil lah," ucapnya dengan nada kesal. 

Di lokasi pemeriksaan, tampak warga yang hendak melakukan pemeriksaan duduk di kursi yang disediakan.

Penyelenggara juga mendirikan tenda agar masyarakat yang hendak menjalani pemeriksaan tidak kepanasan.(cr8/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved