Xenia Berpenumpang 12 Orang Terperosok Ke Saluran Air, Empat Orang Tewas di TKP
Warga yang melihat kejadian tersebut kemudian membantu proses evakuasi dan menghubungi pihak kepolisian.
TRIBUN-MEDAN.com, RANTAUPRAPAT - Xenia berpenumpang 12 orang terperosok ke saluran air, empat orang tewas di TKP, Senin (31/5/2021)
Kecelakaan lalulintas tunggal ini terjadi di Desa Sei Nodaris, Kecamatan Panai Tengah, Kabupaten Labuhanbatu, sekitar pukul 09.30 WIB.
Mobil berwarna putih itu membawa delapan orang dan bertolak dari Sei Berombang Kecamatan Panai Hilir. Kabarnya satu keluarga ini baru menghadiri acara pesta pernikahan.
Di jalan dekat perkebunan tepatnya di Jalan Cabang Dua Labuhan Bilik, Kecamatan Panai Tengah, mobil yang membawa delapan orang penumpang itu terbalik dan masuk ke dalam saluran air sedalam tiga meter.
Warga yang melihat kejadian tersebut kemudian membantu proses evakuasi dan menghubungi pihak kepolisian.
Untung saat itu ada warga yang langsung memecahkan kaca mobil tersebut untuk menyelamatkan korban yang masih hidup di dalam mobil tersebut.

Kapolres Labuhanbatu AKBP Deni Kurniawan yang dikonfirmasi wartawan membenarkan adanya peristiwa nahas yang menelan korban jiwa itu.
Pascakejadian, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan menyelidiki peristiwa ini.
"Ya, benar. Dan masih kita selidiki," ujarnya.
Masih dikatakan Deni, dari hasil penyelidikan sementara, kecelakaan tunggal tersebut terjadi saat pengemudi yang diduga lepas kendali.
"Kita duga out of control kecelakaan lalu lintas tunggal yang menyebabkan empat orang meninggal dunia. Mereka semua masih satu keluarga," ungkapnya
Masih dikatakan Deni, korban meninggal dunia diperkirakan terperangkap begitu lama dalam kubangan air.
Sementara, korban luka dan meninggal dunia sudah dievakuasi ke rumah sakit terdekat.
"Korban meninggal dunia dua orang dewasa dan dua orang masih anak-anak. Sementara korban lainnya langsung dievakusi ke rumah sakit," ucap Deni.
Adapun identitas para korban yang meninggal dunia yakni, Jariaman Sinaga (53) warga Cikampak, Revan (6) warga Sidaludalu. Fatia Yateriasia Sinaga (7) warga Cikampak, Hendri Junior Sinaga (35) warga Sidaludalu.
Korban selamat yakni, Delima (30) warga Sidaludalu, Darmawati (51) warga Sidaludalu, Putri (19) warga Siantar, Ristauli (16) warga Siantar.
Untuk pasien kritis dan sudah dirujuk ke rumah sakit yakni, Prisdayanti (21) warga Cikampak, Faridayanti (24) warga Cikampak.
(mft/tribun-medan.com)