Niat Jahat Satpam Muncul Jelang Orgasme, Kencan PSK Tarif 500 Ribu Jadi Mayat di Kamar Hotel

Aksi AA sewaktu berada di Hotel Dreamtell terekam CCTV hotel yang diunggah akun instagram Jurnalis Jakarta Pusat (@jurnalisjakpus).

Tribunnews
Ilustarasi - Niat Jahat Satpam Muncul Jelang Orgasme, Kencan PSK Tarif 500 Ribu Jadi Mayat di Kamar Hotel 

TRIBUN-MEDAN.com - Profesi AA (23) yang bekerja sebagai satpam membuatnya menyadari letak dan keberadaan CCTV di Hotel Dreamtell yang jadi tempatnya membunuh seorang Pekerja Seks Komersial (PSK).

Polisi pun mengakui pihaknya sempat kesulitan mengenali identitas pelaku karena AA seolah sudah paham betul dengan letak keberadaan CCTV.

Aksi AA sewaktu berada di Hotel Dreamtell terekam CCTV hotel yang diunggah akun instagram Jurnalis Jakarta Pusat (@jurnalisjakpus).

Baca juga: Pasang Foto Terseksi di MiChat, PSK Vera (25) Gak Sadar yang Pesan Teman dan Tetangganya

Namun wajah pelaku tak begitu jelas karena tidak menghadap ke kamera.

Dalam rekaman tersebut, tampak sosok pria mengenakan sweater dan celana pendek, lengkap dengan tas selempang masuk ke dalam hotel sekira pukul 13.30 WIB.

Saat berada di lobby hotel, pria tersebut tampak gelisah dan beberapa kali terekam kamera melihat ponselnya.

Baca juga: TERKUAK Motif Sekuriti Bank yang Habisi Nyawa Wanita tanpa Busana di Hotel, Sempat Berhubungan

Ilustrasi foto yang dipajang untuk Prostitusi Online
Ilustrasi -  Niat Jahat Satpam Muncul Jelang Orgasme, Kencan PSK Tarif 500 Ribu Jadi Mayat di Kamar Hotel(Tribun Bali)

Setelah sempat terlihat ke toilet dan duduk di lobby hotel, pria tersebut masuk ke dalam lift.

CCTV juga merekam aktivitas pria tersebut saat bolak-balik mencari kamar hotel yang diduga dihuni oleh korban berinisial IWA (31).

Selama mencari kamar tersebut, pria itu tampak tak bisa lepas dari ponselnya.

Tak berselang lama, pria tersebut masuk ke kamar nomor 110 yang dihuni oleh korban.

Baca juga: Cerita Gadis 14 Tahun Ketagihan Berhubungan Intim, Tanpa Imbalan Sudah Ditiduri 25 Pria

Keberadaan korban di kamar itu cukup sementar.

Berselang satu jam kemudian, pria tersebut tampak keluar dari hotel.

Baca juga: Beruntung 8 Zodiak Ini Banjir Hoki di Bulan Juni 2021, Cek Ramalan Zodiakmu!

Akui Sempat Kesulitan

Polisi menjelaskan, sosok pelaku sempat sulit dilihat dari CCTV lantaran posisinya yang tidak terlalu jelas dan tidak menghadap ke kamera.

Rupanya hal tersebut merupakan bagian dari rencana AA.

Ia sengaja untuk tidak menunjukan diri secara jelas pada CCTV untuk menyulitkan pencarian.

Pelaku yang berprofesi sebagai sekuriti di bank swasta ini menjadikannya waspada pada CCTV saat masuk dan keluar hotel.

Seolah sudah mengetahui letak CCTV, pelaku pun berusaha menghindari sorotan CCTV.

"Dia sudah tahu titik-titik CCTV dan menghindarinya," kata Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Setyo Koes Heriyatno saat merilis kasus tersebut.

Baca juga: Aksi Emak-emak Kondangan Curi Emas, Manfaatkan Situasi Tuan Rumah Sibuk Foto Naik ke Lantai 2

Sosok pria misterius diduga pembunuh wanita yang ditemukan tanpa busana di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Sosok pria misterius diduga pembunuh wanita yang ditemukan tanpa busana di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. (Tangkapan layar dari rekaman CCTV)

Pelaku Satpam Bank

Tak butuh waktu lama bagi polisi, usai melakukan olah TKP dan penyelidikan berhasil membekuk pelaku.

Pelaku tak lain adalah pelanggan korban, yakni seorang berinisial AA (23) yang bekerja sebagai satpam bank.

Dia dibekuk di kediamannya di kawasan Cijantung, Jakarta Timur.

Dari hasil pemeriksaan terungkap bahwa pelaku memang sejak awal berniat jahat kepada korban.

Melalui aplikasi Michat, AA kemudian menyusun rencana untuk merampas uang dari wanita yang ia temui.

Sebelumnya, AA ini sudah beberapa kali menjadi penjambret karena sudah kecanduan bermain judi online sehingga membuatnya mengambil jalan pintas.

"Setelah beberapa bulan saya mencoba main Michat," kata AA saat dihadirkan di Polres Metro Jakarta Pusat, Minggu (30/5/2021).

Baca juga: Kisah Herman Sarens, Perwira TNI Nyaris Ditembak Soeharto: Ta Slentik Kowe

Pelaku pembunuhan, AA ternyata menargetkan empat orang korban, di hari yang sama saat ia menghabisi IW.

Empat wanita itu dikenal AA dari aplikasi MiChat.

Akan tetapi calon korban pertama dan kedua bernasib baik, mereka lolos dari aksi jahat AA karena tidak tercapai kesepakatan.

Adapun Iwa adalah korban ketiganya di hari itu dan yang satu-satunya tercapai kesepakatan untuk kencan seharga Rp 500 ribu hingga keduanya sepakat bertemu di hotel.

Saat sebelum berhubungan intim, pelaku sempat menunjukan sebagian uang di dompetnya untuk meyakinkan korban.

Padahal saat itu, pelaku hanya membawa uang Rp 250 ribu atau setengah dari total yang disepakati sehingga memang berniat untuk menguras harta korban.

Satreskrim Polres Metro Jakarta Pusat telah mengamankan pelaku AA pembunuh Ida Wasila Anata, di kediamannya, kawasan Jakarta Timur, pada Sabtu (29/5/2021) dini hari.
Satreskrim Polres Metro Jakarta Pusat telah mengamankan pelaku AA pembunuh Ida Wasila Anata, di kediamannya, kawasan Jakarta Timur, pada Sabtu (29/5/2021) dini hari. (TRIBUNJAKARTA.COM/MUHAMMAD RIZKI HIDAYAT)

Niat Jahat Muncul Jelang Orgasme

Tak hanya merampas harta korban, ternyata pelaku juga berniat membunuh korban.

Tujuannya agar tak terjadi keributan dan dia lebih leluasa untuk menguras harta wanita malam itu.

Pengakuan AA, niat jahat untuk membunuh korban baru muncul saat dia sedang penetrasi dan jelang orgasme ketika bersetubuh dengan korban.

"Saya main (berhubungan badan) dan setelah saya mau keluar mani (orgasme) saya, saya kepikiran kalau saya mau ambil barang pasti akan terjadi keributan.

Lalu setelah itu saya kepikiran langsung membunuhnya supaya tidak ketahuan apa rencana saya," tuturnya.

Kini, ibarat nasi telah menjadi bubur, AA hanya bisa menyesali perbuatannya dan menjalani sisa hidupnya dalam kurun waktu cukup lama dari dalam penjara.

"Saya sangat menyesali semuanya pak," akunya.

Akui Ketakutan

AA ternyata sangat ketakutan hingga langsung kabur meninggalkan jasad PSK yang dibunuhnya.

Sambil tertunduk lesu, pelaku yang diberikan kesempatan berbicara oleh polisi mengaku baru pertama kali melakukan pembunuhan.

Karenanya, dia begitu ketakutan setelah mengetahui korbannya tewas akibat perbuatannya.

Tak terpikirkan olehnya untuk kembali menikmati jasad korban untuk kepuasan seksualnya seperti saat dia janjian dengan korban.

AA memilih langsung korban sendirian di kamar Hotel Dreamtell di kawasan Menteng, Jakarta Pusat yang disewanya.

"Engga pak, saya langsung kabur, karena saya takut," jawab AA saat ditanya apakah dirinya sempat memerkosa korban setelah menjadi mayat.

AA sendiri mengaku hanya sekali berhubungan badan dengan korban sesuai kesepakatan antara keduanya.

Pelaku yang diketahui berprofesi sebagai security di sebuah perusahaan ini pun menghabisi nyawa IWA dengan cara mencekiknya.

Tak hanya sekali, IWA dicekik dua kali oleh pelaku hingga akhirnya meregang nyawa.

Kemudian, pelaku pun menggasak ponsel dan uang tunai milik korban.

(*/ Tribun-Medan.com)

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Berprofesi Satpam, Pembunuh PSK di Hotel Sadar Keberadaan CCTV, Polisi Akui Sempat Sulit Mengenali,

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved