Heboh Sinetron Zahra, Fanny Ghassani: Salahnya Dimana Ya
"Indahnya seni peran tuh gitu, kita aktor bisa memerankan karakter atau tokoh yang sangat amat berbeda dari keseharian kita," katanya.
Penulis: Septrina Ayu Simanjorang | Editor: Septrina Ayu Simanjorang
TRIBUN-MEDAN.com - Belakangan sinetron Suara Hati Istri: Zahra ramai diperbincangkan.
Sinetron yang tayang di salah satu TV swasta ini menjadi kontroversi.
Sinetron Zahra ini menceritakan kisah poligami oleh pria bernama Pak Tirta yang diketahui memiliki tiga orang istri.

Pemilihan pemeran istri ketiga Pak Tirta lah yang ramai diperbincangkan.
Istri ketiga Pak Tirta bernama Zahra dan masih berusia 15 tahun.
Sementara lawan mainnya, aktor Panji Saputra, yang memerankan karakter pak Tirta, telah berusia 40 tahun.
Baca juga: Penyebab Sinetron Zahra Istri Ketiga Pak Tirta Trending Topik hingga Menjadi Kontroversial
Selain itu beberapa adegan dalam sinetron tersebut yang menjadi sorotan.
Salah satunya memperlihatkan adegan Zahra dan Pak Tirta di atas ranjang.

Hal ini menuai komentar pedas dari netizen.
Namun ada beberapa pihak juga yang memberikan dukungan.
Pasalnya sebagai seorang aktor maupun aktris dituntut untuk bisa memerankan karakter yang bahkan bisa jadi sangat berbeda dengan kepribadiannya sehari-hari.
Baca juga: Profil Lea Ciarachel, Remaja 14 Tahun yang Perankan Zahra dalam Sinetron Suara Hati Istri
Hal itulah yang coba disuarakan oleh pesinetron Fanny Ghassani.
"Aktor umur 15 tahun berperan sebagai istri, gimana coba nasib masa depan anak bangsa? Wuis, ckckck berat," kata Fanny dikutip tribun-medan.com dari Instagram pribadinya, Kamis (3/6/2021).
Fanny mengatakan dirinya sudah memainkan peran seorang istri saat dulu masih berumur 16 tahun.
"Sekadar sharing aja, aku waktu umur 16 tahun itu berperan sebagai Kaila di sinetron yang berjudul Cinta Fitri. Aku berpacaran dengan Aldo yang main saat itu Aldi Fairuz, nikah, dan akhirnya punya anak yang bernama Khanza," ucapnya.