Breaking News

Kasus Mutilasi

SOSOK Pelaku Mutilasi R, Terkuak Motif Tega Potong Kepala Wanita yang jadi Teman Berhubungan Intim

Satu-per satu fakta terkait pembunuhan sadis dan mutilasi terhadap seorang perempuan di rumah kosong terungkap.

Macan Kalsel
Tersangka pelaku mutilasi di Banjarmasin saat diamankan petugas gabungan di Kecamatan Bati-Bati, Kabupaten Tanah Laut. (*/Macan Kalsel) 

TRIBUN-MEDAN.com - Tampang pelaku mutilasi wanita pamit ke suami pergi beli susu anak. Ternyata, pria pelaku mutilasi dan wanita tersebut baru saja berkencan.

Satu-per satu fakta terkait pembunuhan sadis dan mutilasi terhadap seorang perempuan di rumah kosong terungkap.

Kejadian mutilasi dengan cara sadis ini di Jalan Belitung Laut, Gang Keluarga, Kota Banjarmasin.

Disematkan Gelar Pelakor hingga Ratu Settingan, Artis Cantik Ini Kini Ganti Profesi dan Hijrah

Tak butuh waktu lama, pelaku mutilasi akhirnua ditangkap. Identitasnya inisial HP alias Heri Purwanto (40).

Sementara korban merupakan wanita bersuami R alias Rahmah (33). Kondisi jasadnya mengerikan. Tanpa kepala!

Heri Purwanto alias Ari disebut-sebut sebagai terduga pelaku pembunuh Rahmah (33), yang tewas mengenaskan, Rabu (2/6/2021).

PELAWAK Azis Gagap Beristri Dua tapi Rumah Tangganya Harmonis, Ini Sosok Cantik Dewi Keke

Hal tersebut diungkapkan oleh berinisial RD, yang tak lain adalah tetangga Ari.

RD mengaku terkejut setelah mengetahui Ari ditangkap oleh polisi, karena diduga sebagai pelaku pembunuhan.

Padahal jelas RD baru saja ia berpapasan dengan Ari.

"Baru pagi tadi berpapasan, kira-kira pukul 08.00 wita, saya lihat dia jalan kaki sendiri," katanya.

Dijelaskannya Ari sehari-sehari memang terlihat memiliki gangguan jiwa, sebab sering teriak-teriak sendirian di posko jaga malam.

Duo Artis Mulanya Ngobrol Santai tapi Berujung Ricuh saat Operasi Kemaluan Disinggung, Acara Kacau

"Siang, sore, malam kalau liat televisi bisa teriak-teriak sendiri dia," ucapnya.

Diungkapka RD, Ari sebelumnya sempat berpindah ke Kota Jakarta, dan baru sekira tahun 2014 tadi kembali ke Banjarmasin.

Tak sempat lama, kemudian Ari harus menjalani hukuman penjara, karena kasus narkoba.

"Dia pernah masuk penjara gegara kasus narkoba, kalau tidak salah hukumannya lima tahun," jelasnya.

Akhir Hidup R, Dimutilasi Kepalanya Putus

Akhirnya terang benderang sudah kasus mayat tanpa kepala yang menggegerkan Warga Jalan Belitung Darat, Gang Keluarga, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Rabu (2/6/2021) pagi.

Ternyata, sosok Mayat Tanpa Kepala di Banjarmasin itu dihabisi oleh teman kencannya.

Diketahui, mayat tanpa kepala inisial R (33), warga Kelurahan Kelayan Luar, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Banjarmasin.

Dari hasil penyidikan oleh polisi, terungkap bahwa R merupakan korban pembunuhan.

Setelah melakukan serangkain penyelidikan dan penyidikan, polisi akhirnya berhasil menangkap pelaku pembunuh korban.

Pelaku berinisial HP (40). Dilansir Tribun-Medan.com dari Kompas.com , ia ditangkap di Kecamatan Bati-bati, Kabupaten Tanah Laut, 12 jam setelah membunuh korban.

Motif: Kesal Diminta Uang Kencan Tambahan

Akhirnya terungkap motif HP tega menghabisi R, teman kencannya.

Ternyata, HP tak terima usai berhubungan intim, R meminta uang tambahan.

Padahal, HP dan R awalnya sepakat harga sekali kencan Rp 300.000.

Uang tersebut sudah diberikan pelaku kepada korban.

Namun, saat itu korban terus meminta tambahan tarif, sementara pelaku tidak memiliki uang lagi hingga membuat pelaku geram dan emosi.

Tersangka pelaku mutilasi di Banjarmasin saat diamankan petugas gabungan di Kecamatan Bati-Bati, Kabupaten Tanah Laut
Tersangka pelaku mutilasi di Banjarmasin saat diamankan petugas gabungan di Kecamatan Bati-Bati, Kabupaten Tanah Laut (Macan Kalsel)

"Korban terus meminta uang tambahan kepada pelaku, namun pelaku merasa tidak memiliki uang sesuai permintaan korban," kata Kasubdit III Jatanras Polda Kalsel, AKBP Andy Rahmansyah.

Sempat Dibawa ke Rumah Kosong

Setelah itu, pelaku yang emosi membawa korban ke sebuah rumah kosong.

"Pelaku membawa korban ke sebuah rumah kosong tersebut (TKP) dan mengatakan bahwa uang pelaku ada di dalam rumah itu," jelasnya.

Sesampainya di rumah tersebut, lanjut Andy, pelaku kemudian membunuh korban dengan dua pisau belati yang sudah dibawanya.

"Selanjutnya untuk menghilangkan barang bukti mayat korban ditelanjangi dan dibakar olah pelaku.

Sementara kepala korban dilempar 10 meter dari badannya," ungkapnya.

Pamit ke Suami Beli Susu Anak

Sementara itu, suami korban berinisial Y mengatakan, sebelum kejadian itu, istrinya pamit kepada dirinya untuk membeli susu anaknya.

"Dia izin beli susu sekitar jam 9 malam. Dia pakai motor Vario warna merah," katanya sedih saat ditanya wartawan, Rabu.

Kata Y, istrinya keluar rumah pada Selasa (1/6/2021) malam. Namun, hingga Rabu (2/6/2021) istrinya tak kunjung pulang.

"Saya tunggu tidak datang-datang. Saya sempat cari keliling juga tapi tidak ketemu. Soalnya HP nya ditinggal di rumah," ujarnya.

Mengetahui pelaku pembunuhan terhadap istrinya berhasil ditangkap, Y berharap pelaku dihukum seberat-beratnya.

"Hukum saja yang setimpal," harapnya.

(*/ Tribun-Medan.com)

Sebagian artikel ini sudah tayang di Banjarmasin Post

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved