PSMS Medan Tolak Format Liga 2 Usulan PSSI, Ingin Seperti Musim 2018-2019
Menyahuti hal itu, PSMS dan hampir seluruh peserta yang mengikuti rapat merasa keberatan
lihat foto
Laporan wartawan Tribun Medan, Sofyan Akbar
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - PSSI telah mengusulkan format kompetisi untuk Liga 2 tahun 2021 pada rapat, Jumat (4/6/2021).
Klub peserta akan dibagi dalam empat grup dan setiap grup diisi enam tim.
Menyahuti hal itu, PSMS dan hampir seluruh peserta yang mengikuti rapat merasa keberatan dan mengusulkan agar kompetisi dibagi dalam dua wilayah seperti musim 2018-2019 lalu dengan menyajikan 22 pertandingan selama penyisihan.
Alasannya, kata Manager PSMS Medan Mulyadi Simatupang, selain meningkatkan mutu kompetisi juga klub akan memiliki kejelasan dalam penggajian pemain mengingat seluruh pemain telah dikontrak hingga durasi Desember mendatang.
"Kalau hanya sepuluh pertandingan (babak penyisihan grup), itu akan terlalu sedikit untuk satu tahun. Pembinaan itu tidak masuk," ujarnya, Jumat (4/6/2021).
Menurutnya, manajemen klub mengontrak pemain sampai Desember.
"Jika dibagi dalam empat grup dan katakanlah klub tidak lolos babak penyisihan grup, berarti klub akan bermain hanya sampai September," ungkap Mulyadi.
Mulyadi mengatakan, pihaknya juga meminta kejelasan tentang subsidi PT LIB kepada semua klub musim 2021 ini.
"Kita juga minta agar degradasi tetap diberlakukan supaya pertandingan lebih fair. Dan juga kita minta jadwal kick off itu tetap pertengahan juli mengingat ini memang rencana dari awal. Kita tidak mau diundur-undur lagi. Kontraknya akan bertambah lagi. Inilah poin-poin pentingnya," pungkasnya.
(akb/tribun-medan.com)
