Satu Unit Rumah Di Komplek Bumi Asri Terbakar, Diduga Mesin Cuci yang Korsleting
Rita sempat berusaha naik lagi ke lantai 2 untuk memadamkan api. Tapi, ternyata api sudah semakin besar dan tidak dapat ia padamkan.
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- Kebakaran terjadi di sebuah rumah yang berada di Komplek Perumahan Bumi Asri Jalan Asrama Pondok Kelapa, Kelurahan Cinta Damai, Kecamatan Medan Helvetia.
Dalam peristiwa kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 WIB dan tidak ada korban jiwa.
Sebelum api menyebar keluarga yang berada di rumah langsung cepat keluar dari rumah tersebut.
Ibu pemilik rumah, Rita (60) mengatakan saat ia sedang sholat ia mendengar suara ledakan
Baca juga: BUKAN PUAN, Gerindra Respons Duet Megawati - Prabowo di Pilpres 2024, Usulan Pro Mega Center

"Saya lagi sholat, musholah nya ada diatas itu. Terus pas dari rakaat kedua mau ketiga, saya dengar suara ledakan di laundry room.
Setelah saya selesai sholat, saya lihat apinya sudah besar. Mau saya matikan sendiri apinya, mau saya semprot, tapi saya tidak menemukan selang disitu," ujar Rita, Senin (7/6/2021).
Ia mengaku hanya bisa berteriak minta tolong kepada tetangganya.
Rita sempat berusaha naik lagi ke lantai 2 untuk memadamkan api. Tapi, ternyata api sudah semakin besar dan tidak dapat ia padamkan.
Diketahui, di dalam laundry room ada mesin cuci, beberapa pakaian, serta kasur. Sehingga api begitu cepat menyebar dan membesar.
Dikatakannya, saat kejadian di rumah tersebut ada 5 orang termasuk dirinya. Emlat orang lainnya, yaitu kedua cucunya, pembantu rumah tangga, serta guru les.
Saat kejadian, Rita sendiri yang berada di lantai dua. Sedangkan cucu, pembantu rumah tangga dan guru les tersebut berada di lantai bawah.
Setelah melihat api dan asap di dalam rumah, orang-orang yang berada di lantai bawah langsung cepat keluar dan menuju rumah tetangga yang berada tepat di depan rumah mereka.
Baca juga: Kalina Ocktaranny Jelaskan Penyebab Dirinya Tinggal di Rumah Ibunya dan Bersama Anaknya
Karena Rita sendiri yang berada di lantai atas, ia keluar belakangan dan langsung dituntun oleh tetangganya.
Dari luar rumah, ia melihat api sudah semakin besar dan asap semakin banyak.
Setelah mengetahui kejadian itu dari ibunya, Putri, istri pemilik rumah saat itu segera menghubungi pemadam kebakaran.