Puluhan KKB Papua Ingin Menguasai Bandara Ilaga Puncak, Kontak Senjata 2 Jam, Satu KKB Tertembak

KKB Papua mengancam akan menembak mati pendatang atau orang non-Papua yang bekerja di bumi Cendrawasih.

Editor: AbdiTumanggor
Sebby Sambom via BBC Indonesia
Puluhan KKB Papua 

TRIBUN-MEDAN.COM - Polri memberikan respon terkait ultimatum yang dilayangkan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.

Sebelumnya, KKB mengancam akan menembak mati pendatang atau orang non-Papua yang bekerja di bumi Cendrawasih.

Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Rusdi Hartono, memperingatkan kepada KKB bahwa tanah Papua merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Rusdi menuturkan, ancaman yang digelorakan KKB tidak menyurutkan pemerintah sama sekali dalam membangun Papua.

"Papua adalah NKRI dan itu sudah final. Pembangunan di Papua harus tetap berjalan," kata Brigjen Rusdi di Mabes Polri, Jakarta, Senin (7/6/2021).

"TNI-Polri bersama instansi yang lainnya tetap mengawal bagaimana pembangunan daripada Papua tetap berjalan."

Pengejaran Teroris KKB
Pengejaran KKB (istimewa/tribun-medan.com)

Rusdi menjelaskan, pembangunan yang dilakukan pemerintah demi kesejahteraan warga di Papua. Karena itu, dia meminta KKB tak mengganggu upaya yang dilakukan pemerintah.

"Sekarang pembangunan di Papua terus berjalan. Ada pihak-pihak teroris KKB ini yang senantiasa mengganggu pembangunan yang dilaksanakan di Papua," ujarnya.

"Oleh sebab itu pembangunan di Papua harus dan tetap berjalan."

Lebih lanjut, Rusdi menuturkan bahwa pihaknya juga berkomitmen akan mengamankan tanah Papua dari ancaman kelompok teroris KKB.

"TNI dan Polri akan bekerja secara optimal bagaimana mengamankan Papua itu sendiri, sehingga pembangunan di Papua dapat berjalan," ucapnya.

"Dan tentunya ini akan berdampak terhadap kesejahteraan daripada masyarakat di Papua."

Sebelumnya, Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat–Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) memberikan ultimatum kepada pendatang atau bukan orang asli Papua (OAP) yang bekerja di tanah Cendrawasih.

TPNPB-OPM mengancam akan langsung menembak mati jika melihat ada non-Papua yang bekerja di daerah konflik.

Untuk itu, mereka meminta seluruh non-Papua keluar dari daerah konflik.

Adapun daerah konflik yang dimaksud antara lain daerah Puncak Papua, Intan Jaya, dan Ndugama.

Tangkapan layar dari drone milik aparat keamanan yang menunjukan tower bandara/ATC Bandara Aminggaru, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, tengah terbakar, Papua, Kamis (3/6/2021)
Tangkapan layar dari drone milik aparat keamanan yang menunjukan tower bandara/ATC Bandara Aminggaru, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, tengah terbakar, Papua, Kamis (3/6/2021) (Kompas.com/Dhias Suwandi)

Baca juga: KABAR TERBARU Kebrutalan KKB Papua, Kepala Desa dan 4 Keluarganya Serta Ajudan Bupati Ditembak Mati

Pantasan KKB Papua Tak Takut Menantang TNI-Polri Perang Gerilya, Mereka Punya 5 Jenis Senjata Tempur

Baca juga: 5 Jenis Senjata KKB Papua, Ada dari Austria, Senjata AK 47 Buatan Uni Soviet, Dirampas dari Brimob

1 Anggota KKB ditembak

Baku tembak antara KKB dengan TNI-Polri kembali terjadi di kawasan Bandara Amigaru, Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua.

Kasatgas Humas Operasi Nemangkawi Kombes Pol Iqbal Alqudusy mengatakan, kontak tembak terjadi pada Senin (7/6/2021).

Saat itu personil gabungan TNI-Polri tengah melaksanakan patroli yang dipimpin Kapolres Kompol Nyoman dan Dandim Letkol Rofi Irwansah.

"Sekaligus merespon bunyi tembakan di Sekitar Bandara Ilaga Kabupaten, Puncak," kata Iqbal.

Pada saat patroli dilakukan, para anggota KKB Lekagak Telenggen melakukan penyerangan dengan menembaki aparat dari atas perbukitan.

Tim kemudian menyisir perbukitan di sekitaran bandara dan menembak salah seorang anggota KKB yang belakangan diketahui bernama Sapikul.

Namun, ia berhasil melarikan diri setelah diselamatkan rekannya.

"Tim memantau ke arah sebelah kanan Bandara dan terlihat satu orang bersembunyi di samping rumah warga yang sedang memegang senjata api dan personil Satgas Nemangkawi melakukan penembakan tepat mengenai paha," tutur Iqbal.

BAKU TEMBAK TERKINI DI PAPUA, KKB Tembaki Mati Warga Sipil Seorang Pekerja Tewas. Jenazah Habel Halenti (30) saat dievakuasi ke Puskesmas Ilaga, Kamis (3/6/2021)
KKB Papua Tembaki Mati Warga Sipil Seorang Pekerja Tewas. Jenazah Habel Halenti (30) saat dievakuasi ke Puskesmas Ilaga, Kamis (3/6/2021) (polres puncak)

Baca juga: Diperbantukan ke Papua, Anggota Brimob Brigadir AY dari Polda Sumbar Kabur dari Base Camp

Puluhan KKB Mundur ke Hutan

Aparat gabungan TNI-Polri berhasil memukul mundur Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dari wilayah Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Senin (7/6/2021) sore.

KKB berhasil diusir setelah dua jam baku tembak dengan aparat.

"Kita sudah pukul mundur," kata Kapolres Puncak Kompol I Nyoman Punia saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (8/6/2021).

Kata Punia, kontak senjata itu terjadi saat sejumlah KKB memaksa untuk masuk ke wilayah Distrik Ilaga.

Saat itu, lanjut Punia, KKB lebih dulu melepaskan tembakan dari ujung Bandara Aminggarau Ilaga.

Aparat keamanan kemudian membalasnya hingga terjadi kontak senjata selama dua jam.

"Kejadian jam empat sore, kontak senjata terjadi hampir dua jam," ungkapnya.

Punia menduga, KKB yang terlibat kontak senjata dengan aparat keamanan merupakan kelompok Lekagak Telenggen yang terpencar.

"Kurang lebih mereka 30 orang, sepertinya mereka kelompoknya Numbuk (bagian dari kelompok Lekagak Telenggen)," ujarnya.

Sebelumnya, KKB menembak seorang warga bernama Habel Halenti di Kampung Eromoga, Distrik Omukia, Kamis (3/6/2021) sekitar pukul 13.00 WIT.

Saat aparat keamanan hendak mengevakuasi jasad korban, KKB mencegat dan menembaki aparat hingga terjadi kontak senjata selama satu jam.

Kemudian, sekitar pukul 17.40 WIT, KKB kembali berulah dengan membakar sejumlah fasilitas Bandara Aminggaru Ilaga.

Akibatnya, sebuah menara, ruang tunggu, tiga perumahan perhubungan udara, satu pesawat berbedan kecil APMS, dan satu rumah warga, hangus.

Saat kejadian, aparat keamanan yang berusaha menuju ke lokasi ditembaki KKB, kontak senjata pun kembali terjadi.

Pada Jumat (4/6/2021) sekitar pukul 01.00 WIT, aparat keamanan berhasil mengamankan area Bandara Aminggaru.

Baca juga: KABAR TERBARU Kebrutalan KKB Papua, Kepala Desa dan 4 Keluarganya Serta Ajudan Bupati Ditembak Mati

Pantasan KKB Papua Tak Takut Menantang TNI-Polri Perang Gerilya, Mereka Punya 5 Jenis Senjata Tempur

Baca juga: 5 Jenis Senjata KKB Papua, Ada dari Austria, Senjata AK 47 Buatan Uni Soviet, Dirampas dari Brimob

Baca juga: Ultimatum KKB Papua Ancam Tembak Mati Pendatang, Polri Langsung Bereaksi Tegas

Baca juga: TERJADI Kontak Senjata Aparat dengan KKB Papua, Puluhan Anggota KKB Lekagak Telenggen Dipukul Mundur

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dua Jam Kontak Senjata di Ilaga, Aparat Keamanan Pukul Mundur KKB" Artikel ini telah tayang di Kompas TV dengan judul Respons Ultimatum KKB yang Ancam Tembak Mati Pendatang, Polri: Papua adalah NKRI

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved