Pernah Dicuri, Terungkap Asal-usul Hajar Aswad, Ilmuwan Inggris Ini Sampai Ucap Syahadat
Batu yang terdapat di sudut sisi tenggara Kakbah ini, biasanya akan disentuh dan dicium atau hanya sekedar melambaikan tangan tanda hormat.
“Allah akan membangkitkan Al-Hajar (Hajar Aswad) pada hari kiamat. Ia dapat melihat dan dapat berkata. Ia akan menjadi saksi terhadap orang yang pernah memegangnya dengan ikhlas dan benar”.
Ketika ingin mencium Hajar Aswad, seseorang tidak boleh mendorong atau menyakiti siapa pun, karena saat mencium Hajar al-Aswad adalah sunnah.
Apabila daerah sekitar Hajar Aswad ramai, umat muslim cukup menunjuk ke arah Hajar al-Aswad dengan satu tangan atau tongkat, sambil membaca Takbir dan kemudian mencium tangan atau tongkat.
Hal tersebut pernah dilakukan oleh Nabi, ketika Ia mencium Hajar Aswad secara langsung, Ia juga menunjuk ke arahnya ketika daerah itu ramai, oleh karena itu jelas bahwa mencium dan menunjuk ke arahnya adalah Sunnah.
(*/ Tribun-Medan.com)
Artikel ini sudah tayang di Tribun Timur