Rajasyah Outbound & Edu Center, Kampung Eko Wisata Tahfidz, Tawarkan Suasana Wisata Islami
Elmi menyatakan untuk camping cround biasanya dipesan untuk kegiatan lembaga seperti melakukan kegiatan pramuka.
TRIBUN-MEDAN. com, MEDAN-Rajasyah Outbound dan Edu Center merupakan kampung Eko Wisata Tahfidz Rajasyah yang menawarkan suasana wisata Islami.
Wisata ini berada di Jalan Petunia Raya No 7 Namo Gajah, Kecamatan Medan Tuntungan.
Hal ini disampaikan Elmi Sriwanti, Marketing Pemasaran Rajasyah Outbound dan Edu Center, Sabtu (12/6/2021).
"Rajasyah ini merupakan tempat rekreaksi outbound dengan nuansa Islami yang menawarkan berbagai permainan seperti flying fox, zigzag, dan sebagainya," kata Elmi.
Ia menambahkan di wisata ini juga ada pesantren bahkan mempunyai Tahfidz Al'Quran, MTS, TPQ, dan lainnya.
Baca juga: Teh Ninih Mantap Ingin Cerai dari Aa Gym, Kini Ucapan 7 Kali Turun Mesin Disorot Komnas Perempuan
Selain itu wisata dengan luas yang berhektare terdiri atas berbagai area yang dapat dikunjungi oleh masyarakat seperti taman barokah, kampung Medan, camping cround, kolam renang bermain, kolam pancing, bukit panorma, rumah sasak, ada aliran sungai dan banyak lagi.
Elmi menyatakan untuk camping cround biasanya dipesan untuk kegiatan lembaga seperti melakukan kegiatan pramuka.
Uniknya wisata ini juga memiliki berbagai miniatur seperti beberapa masjid dan ikon kota Medan.
Bahkan nama-nama pondok-pondok di area wisata ini menggunakan nama para nabi sehingga nuansa Islami terasa kental.
Untuk dapat masuk wisata ini dikenakan Rp 10 ribu saja dan sudah bisa menikmati area taman yang memiliki spot foto untuk swafoto.
"Sedangkan untuk menikmati area outbound dikenakan biaya tambahan lagi tergantung paket-paket permainan yang dipilih.
Sama halnya dengan rumah sasak, tempat menginap bagi pengunjung yang mau bermalam dengan tarif Rp 500 ribu per hari sudah termasuk fasilitas. Begitu juga untuk pondok dikenakan biaya,"ujar Elmi.
Baca juga: Dua Perusahaan BUMN: PT Inalum dan PT Kimia Farma Buka Lowongan Kerja, Ini Persyaratannya
Kemudian ada warung jajan untuk menikmati kuliner, toilet, dan lahan parkir yang cukup luas.
Selanjutnya berhubung konsep dan tema wisata ini Islami maka para pengunjung khususnya wanita diimbau menggunakan hijab atau kain penutup kepala.
Lalu untuk jam operasional wisata ini mulai pukul 08.00-18.00 WIB.
(cr20/tribun-medan.com)