Tempat Wisata di Langkat, Pemandian Pelaruga, Tawarkan Keindahan Alam yang Mempesona
Pemandian ini berada di Jalan Sungai Wampu, Rumah Galuh, Sei Bingai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN-Wisata Sumatera Utara tak habis untuk di eksplorasi.
Sumatera Utara terbilang wisata yang cukup kompleks dengan berbagai keindahan di dalamnya.
Baca juga: LINK Live Streaming Inggris Vs Kroasia Jam 20.00, Inggris Rawan Kalah di Laga Pertama Euro
Salah satu obyek wisata yang harus anda kunjungi di sana adalah, Air Terjun Pelaruga.
Pemandian ini berada di Jalan Sungai Wampu, Rumah Galuh, Sei Bingai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Di tempat ini, anda bisa berendam dengan air yang jernih seperti berada di dalam cermin.
Sebelum sampai ke lokasi ini, pengunjung harus berjalan kaki menelusuri hutan kecil lebih kurang 30 menit.
Berbagai tantangan akan dilalui wisatawan mulai dari jalanan menurun hingga mendaki.
Baca juga: Peserta PPDB di SMA Negeri 1 Medan Turun Hingga Ratusan, Simak Penjelasannya
Namun tidak perlu khawatir, kelelahan wisatawan akan terbayar lunas jika tiba di kolam pemandian abadi atau yang lebih dikenal kolam abadi.
Tidak hanya keindahan sungai nya, suasana alam di sekitar dengan pepohonan dan tumbuhan yang tumbuh subur, menciptakan udara bersih juga sejuk, sehingga pikiran anda dapat rileks seketika.
Air yang berada di Air Terjun Pelaruga yang satu ini bisa membuat siapa saja terpesona.

Dengan warna air kebiruan yang jernih, para pengunjung yang datang pasti dibuat tidak sabar untuk cepat-cepat bermain air.
Destinasi wisata air ini juga lebih dikenal dengan sebutan Pelaruga dikarenakan berada di Desa Rumah Galuh dan dijaga juga dilestarikan oleh salah satu komunitas pemandu alam yang bernama Pelaruga.
Baca juga: Usai Timnas Indonesia Tiba di Tanah Air, 3 Tugas Berat Shin Tae-yong Dinantikan
Ekin yang dihubungi Tribun Medan mengatakan, wisatawan tidak perlu khawatir untuk alat bawaan, dan dokumentasi, pihaknya tetap menyediakan pemandu untuk membawa perlengkapan wisatawan.
"Kita menyediakan pemandu, tentunya tidak hanya jadi pemandu jalan tetapi membawa barang-barang wisatawan, serta dokumentasi," ujarnya, Minggu (13/6/2021).
Untuk tarif, lanjut Ekin, perorang dikenakan biaya Rp 50 ribu.