Tutup PT TPL
Yel-yel Tutup TPL Bergema di Makam Sisingamangaraja XII
Togu Simorangkir dkk menargetkan 2 bulan tiba di Jakarta dalam aksi jalan kaki tutup TPL yang dimulai hari ini, Senin (14/6/2021)
Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Hendrik Naipospos
TRIBUN-MEDAN.COM - Togu Simorangkir dkk menargetkan 2 bulan tiba di Jakarta dalam aksi jalan kaki tutup TPL yang dimulai hari ini, Senin (14/6/2021).
Titik awal dimulai dari Makam Raja Sisingamangaraja XII.
Di makam Pahlawan Nasional ini, yel-yel Tutup TPL bergema.
"Tutup tutup tutup TPL, tutup TPL sekarang juga."
Baca juga: Ritual Adat Batak Digelar Sebelum Keberangkatan Aktivis Toba Desak Penutupan TPL
Baca juga: Sosok Togu Simorangkir, Lulusan S2 Inggris yang Rela Jalan Kaki ke Jakarta demi Aksi Tutup TPL
Kepada awak media, Togu menceritakan sudah menjual ternak bebek untuk keperluan pokok keluarga selama dua bulan.
"Jadi kemarin harus jual bebek untuk belanja keluarga selama dua bulan ditinggal," ujar Togu Simorangkir.
Ia juga mengutarakan bahwa aksi yang mereka lakukan bukanlah aksi menggalang dana.
Bahkan, mereka telah mempersiapkan kebutuhan mereka selama dua bulan perjalanan hingga mampu sambangi Presiden Jokowi.
Relawan lain, Anita Hutagalung, mengaku aksi jalan kaki langsung mendapat restu dari pihak keluarga.
"Begitu saya bilang sama keluarga bahwa saya ikut aksi jalan kaki tutup TPL, ya anak-anak setuju. Tidak ada yang keberatan," ungkapnya.
"Sebab anak-anak juga tahu bagaimana selama ini saat namanya masih Indorayon," sambung Anita Hutagalung.
Relawan Disabilitas
Penyandang disabilitas dan aktivis Irwandi Sirait ikut dalam aksi Tutup TPL.
Ia tetap semangat meski kondisinya tidak normal.
Irwandi juga mengaku kalau rencana jalan kaki ke Jakarta sempat tidak direstui keluarga.
Tak sampai di situ, Irwandi meminta seluruh aktivis agar tidak melacurkan diri kepada PT TPL.
"Jangan ada lagi pengkhianat di antara kita. Pesan saya juga kepada aktivis agar jangan ada lagi aktivis ke depan untuk melacurkan diri ke TPL," ujarnya.
(cr3/tribun-medan.com)