News Video
Tim Mulai Lakukan Pencarian Herlan Gurning, Personel Susuri Sungai Dengan Teknik Lowering System
Berdasarkan keterangan dari Komandan Regu (Danru) Tim Evakuasi Erikson, untuk tahap awal ini pihaknya melakukan proses evakuasi dengan cara lowering s
Penulis: Muhammad Nasrul |
Tim Mulai Lakukan Pencarian Herlan Gurning, Personel Susuri Sungai Dengan Teknik Lowering System
TRIBUN-MEDAN.com, KABANJAHE - Tim gabungan dari Badan Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) kantor Medan, Polda Sumatera Utara, dan Polres Tanah Karo, mulai melakukan proses pencarian terhadap Herlan Gurning.
Berdasarkan informasi, Herlan dinyatakan hilang setelah mobil yang dikendarainya ditemukan di Jembatan Sungai Lau Biang, Desa Kandibata, Kabanjahe, Kamis (10/6/2021) kemarin.
Amatan www.tribun-medan.com, personel tim dari Basarnas Medan melakukan proses evakuasi dengan cara turun ke sungai melalui dinding jembatan.
Untuk melakukan proses evakuasi ini, salah satu personel dari Basarnas turun dengan bantuan tali yang telah disimpul dan diikat ke mobil truk milik Basarnas yang diparkirkan di atas jembatan.
Berdasarkan keterangan dari Komandan Regu (Danru) Tim Evakuasi Erikson, untuk tahap awal ini pihaknya melakukan proses evakuasi dengan cara lowering system.
Dirinya menjelaskan, teknik ini merupakan penerjunan personel ke titik yang diduga tempat hilangnya korban dengan cara menuruni tebing.
"Ini kita sebut lowring sistem, kita melakukan pemantauan dari pinggir jembatan lansung ke bawah. Karena kalau dari bibir tebing sungai itu enggak bisa, jadi kita turun lewat jembatan," ujar Erikson, Selasa (15/6/2021).
Dirinya mengungkapkan, untuk tahap awal ini pihaknya masih fokus untuk mencari di titik lokasi diduga hilangnya korban. Dirinya mengatakan, jika nantinya ditemukan adanya petunjuk lain, maka dimungkinkan akan dilakukan pencarian dengan tahap selanjutnya.
"Ini masih kita lakukan pencarian di titik sini dulu, kalau ada petunjuk kemungkinan kita lakukan penyisiran lebih lanjut," ungkapnya.
Di lokasi tempat pencarian ini, terlihat masyarakat tampak antusias untuk melihat proses evakuasi. Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan dan mengurai kemacetan, personel dari Polres Tanah Karo tampak sibuk mengatur lalulintas dan meminta masyarakat untuk berada di tempat yang aman.
(cr4/tribun-medan.com)