HARI Ketiga Perjalanan ke Jakarta demi Tutup TPL, Ini Pernyataan Togu Simorangkir

Togu Simorangkir, Anita Hutagalung, dan Irwandi Sirait masih melanjutkan perjalanan di hari ketiga.

Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Randy P.F Hutagaol
Tribun-medan.com/Maurits
TUTUP TPL - Togu Simorangkir dan dua rekannya memulai perjalanan menuju Jakarta di Makam Pahlawan Nasional Raja Sisingamangaraja XII, Balige pada Senin (14/6/2021). Aksi tiga aktivis ini bertujuan meminta PT TPL ditutup oleh Presiden Jokowi. (Tribun-medan.com/Maurits) 

TRIBUN-MEDAN.com, BALIGE - Togu Simorangkir, Anita Hutagalung, dan Irwandi Sirait masih melanjutkan perjalanan di hari ketiga.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, saat ini mereka sudah berada di Desa Simangunban, Kecamatan Pahae, Kabupaten Tapanuli Utara. Diperkirakan, jarak yang sudah mereka tempuh sekitar 100 kilometer.

Dalam perbincangannya dengan seorang aktivis lingkungan hidup, Jeje Tobing dalam sebuah video yang diterima Tribun-medan.com pada Rabu (16/6/2021), Togu Simorangkir menuturkan perihal semangatnya yang muncul dari keteladanan Raja Sisingamangaraja XII melawan ketidakadilan Belanda pada masa kolonial.

TUTUP TPL - Togu Simorangkir dan dua rekannya memulai perjalanan menuju Jakarta di Makam Pahlawan Nasional Raja Sisingamangaraja XII, Balige pada Senin (14/6/2021). (Tribun-medan.com/Maurits)
TUTUP TPL - Togu Simorangkir dan dua rekannya memulai perjalanan menuju Jakarta di Makam Pahlawan Nasional Raja Sisingamangaraja XII, Balige pada Senin (14/6/2021). (Tribun-medan.com/Maurits) (Tribun-medan.com/Maurits)

"Tidak ada pilihan selain optimis. Karena enggak ada gunanya juga pesimis. Optimis dan ini baru awal perlawanan kita apalagi nanti 17 Juni adalah peringatan 114 tahun Sisingamangaraja gugur ya kan," ujarnya pada Rabu (16/6/2021).

"Walaupun Raja Sisingamangaraja susah gugur 114 tahun yang lalu, tapi benih-benih perlawanan, semangat perjuangan terus hadir," sambungnya.

Tujuan utamanya adalah bertemu Presiden RI Joko Widodo untuk menyampaikan aspirasi masyarakat kawasan Danau Toba sehubungan dengan hadirnya PT TPL.

TUTUP TPL - Togu Simorangkir dan dua rekannya memulai perjalanan menuju Jakarta di Makam Pahlawan Nasional Raja Sisingamangaraja XII, Balige pada Senin (14/6/2021). (Tribun-medan.com/Maurits)
TUTUP TPL - Togu Simorangkir dan dua rekannya memulai perjalanan menuju Jakarta di Makam Pahlawan Nasional Raja Sisingamangaraja XII, Balige pada Senin (14/6/2021). (Tribun-medan.com/Maurits) (Tribun-medan.com/Maurits)

"Bertemu dengan Pak Presiden menyampaikan semua aspirasi kita dari kawasan Danau Toba. Kalau beliau belum menerima, kita buka camp sampai beliau menerima," terangnya.

"Ya, artinya begini, kita di Tano Batak pun 98 persen, suara kita untuk beliau. Jadi kita optimis, beliau atau Presiden akan menerima kita, menyambut kita dengan tangan terbuka, dan semoga yang terbaik," sambungnya.

Secara tegas, ia mengatakan agar PT TPL sesegera mungkin tutup.

"Dan, saya selalu berharap TPL tutup. Dan teman-teman yang selama ini atau saat ini bekerja di sana, hidupnya bisa lebih baik setelah TPL tutup," ungkapnya.

Ia juga menyinggung nasib masyarakat yang kini mengabdi di PT TPL.

"Sebenarnya banyak hal yang bisa dilakukan. Pertama, bahwa ketika saat ini PT TPL memiliki izin konsesi, itu kan butuh tenaga kerja dan akan butuh tenaga kerja juga kan untuk merehabilitasi hutannya belum lagi ada lahannya yang bisa dikelola nantinya untuk lahan pertanian," ungkapnya.

Ia yakin bahwa masyarakat yang kini mengabdi di PT TPL tidak akan menderita kelaparan manakala PT TPL tutup.

"Narasi-narasi 'kami makan apa? Anak kami nanti sekolah gimana kalau TPL tutup, itu sebenarnya pembodohan'. Enggak mungkinlah kelaparan," terangnya.

"Saat ini, yang banyak kaya itu adalah si pemilik perusahaan dan pemegang kontraktor. Buruh tetap aja buruh," sambungnya.

Ia berharap agar PT TPL segera tutup setelah 30 tahun lebih beroperasi di kawasan Danau Toba.

"Jadi berhentilah TPL membenturkan masyarakat yang pro dan kontra. Cukuplah 30 tahun. Justru akan lebih elegan, jika menutup diri sendiri," pungkasnya.

(cr3/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved