Pengendara Land Cruiser Hilang Misterius, Keluarga Herlan Gurning Kumpul di Jembatan Lau Biang

Keluarga Herlan Gurning berkumpul di Jembatan Lau Biang yang menjadi lokasi penemuan mobil Land Cruiser bernopol BK 1996 LAN tersebut.

Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Juang Naibaho
Tribun-Medan.com/Muhammad Nasrul
Keluarga Herlan Gurning masih berusaha mencari keberadaan pria yang hilang ini, di kawasan sungai Lau Biang, Desa Kandibata, Kabanjahe, Rabu (16/6/2021). 

Ketika ditanya apakah ada kendala saat proses pencarian, dirinya mengaku jika faktor kondisi sungai yang terjal cukup membuat proses pencarian sedikit susah.

Ia mengatakan, di aliran sungai ini juga banyak bebatuan yang menyempit.

"Medannya curam, dan alirannya menyempit, sehingga kita sudah untuk menerjunkan perahu," ungkapnya.

Untuk mendukung proses pencarian, tim dari Dit Samapta Polda Sumut menggunakan kamera di dalam air.

Kamera bernama vibrascope ini, digunakan untuk melakukan pencarian dengan melihat visual di dalam aliran sungai.

"Kita juga dibantu tim dari Polda, dengan menggunakan alat kamera bawah air," katanya.

Baca juga: Herlan Gurning Hilang Misterius, Mobil Land Cruiser Ditemukan Menyala di Jembatan Sungai Lau Biang

Pada proses pencarian ini, terlihat personel yang turun ke aliran sungai turut membawa kamera tersebut agar tim lainnya dapat melihat visual di dalam air.

Dari kamera tersebut, terlihat tersambung ke alat yang terdapat layar yang dapat mengirim visual yang terlihat dari kamera secara langsung.

Terkait hilangnya bernama Herlan Gurning, Satreskrim Polres Tanah Karo masih terus melakukan penyelidikan.

"Masih terus kita lakukan pengembangan ini, masih kita selidiki dulu," ujar Kasat Reskrim Polres Tanah Karo AKP Adrian Risky Lubis.

Adrian menjelaskan, pihaknya juga masih terus melakukan koordinasi dengan pihak keluarga untuk dapat sama-sama mengumpulkan informasi yang dapat digunakan untuk mengetahui keberadaan Herlan.

Ketika ditanya apakah ada dugaan pemuda tersebut hilang karena hanyut ke aliran sungai, ia menjelaskan pihaknya belum dapat memastikan hal tersebut.

Namun begitu, perwira dengan lambang tiga balok emas di pundaknya itu mengatakan pihaknya sempat memiliki dugaan jika pemuda tersebut tercebur ke sungai.

"Sudah sempat kita cari di aliran sungai itu, dari penyelam lokal sudah kita turunkan, tapi belum ada tanda," ungkapnya.

Adrian menjelaskan, saat ini pihaknya telah mengamankan mobil tersebut ke Mapolres Tanah Karo.

Menurut dia, sejauh ini mobil milik korban terlihat normal. Tidak ada tanda-tanda tindak kejahatan.

"Kalau mobilnya masih mulus, enggak ada tanda-tanda tingkat kejahatan. Tidak ada bekas darah ataupun tanda-tanda lain yang mencurigakan," ungkapnya.

(cr4/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved