Viral Medsos

Viral Anak Kucing Lahir Bermuka Dua, Kasihan Dokter Bilang Umurnya Tak Bisa Hidup Lama

Kejadian anak kucing lahir bermuka dua menghebohkan warga Bangka Belitung. Betapa tidak, anak kucing lahir bermuka dua ini tak biasanya terjadi.

IST
Ilustrasi kucing bermuka dua - Viral Anak Kucing Lahir Bermuka Dua, Kasihan Dokter Bilang Umurnya Tak Bisa Hidup Lama 

TRIBUN-MEDAN.com -  Kejadian anak kucing lahir bermuka dua menghebohkan warga Bangka Belitung. Betapa tidak, anak kucing lahir bermuka dua ini tak biasanya terjadi.

Kucing tersebut adalah milik nenek Surati (71), warga asal Sri Pemandang.

Penemuan hal tak lazim dan jarang terjadi ini praktis viral di antara warga sekitar.

Surati sendiri kaget sekaligus heran saat menyaksikan anak kucing yang dilahirkan dengan bentuk wajah yang tak biasanya.

Anak kucing yang baru lahir tersebut memiliki dua wajah.

Baca juga: Dulu Dibilang Cocok, Pengakuan Jujur Ayu Ting Ting Tentang Hubungannya dengan Robby Purba

Di kedua wajahnya juga terdapat mata dan mulut.

"Pas bangun-bangun mau salat subuh, lihat kucing saya ternyata sudah melahirkan. Saat saya memeriksa keadaan sang induk beserta anaknya yang baru lahir, betapa kaget saya liat seekor anak kucing dengan bentuk wajah ada dua," ujar Surati saat ditemui Bangkapos, Rabu (16/06/2021).

Anak kucing yang berbulu putih dengan sedikit corak berawarna cokelat tersebut memiliki bentuk wajah yang tak seperti biasanya.

"Wajahnya ada dua, dengan mata dua dan mulut dua. Hanya matanya belum terbuka karena baru lahir kemarin," terang Surati.

Menurutnya, kucing tersebut tak tampak menunjukkan sakit.

Baca juga: Intip Perut Langsung Zaskia Gotik Lagi Goyang, Kemolekan Tubuh Istri Sirajuddin Dipuji Roy Kiyoshi

bayi-kucing-berwajah-dua-milik-surati-warga-asal-sri-pemandang-kecamatan-sungailia
Penampakan anak kucing terlahir bermua dua di Bangka Belitung - Viral Anak Kucing Lahir Bermuka Dua, Kasihan Dokter Bilang Umurnya Tak Bisa Hidup Lama

Kucing itu terlihat lincah merangkak.

Anggota tubuh yang lainnya pun tampak seperti kucing pada umumnya.

Baca juga: Viral Gadis SMP Jadi Badut Nangis Diejek Tetangga, Ternyata Ada Pesan Menyentuh di Balik Kisahnya

Sedih karena susah menyusu

Kendati demikian, nenek Surati mengaku sedih karena anak kucing tersebut tak bisa sepenuhnya meminum asi sang ibu.

"Agak kesulitan dia mau nyusu sama induknya, karena keadaan mulutnya begitu," lanjut Surati.

Karena khawatir anak kucing tersebut kehausan, Surati akhirnya berinsiatif untuk menggunakan suntikan khusus kucing sebagai alat bantu untuk sang kucing minum.

Ia juga memberikan sang kucing dengan susu formula khusus untuk bayi kucing.

"Ya mau gimana lagi, karena dia susah menyusui dengan induknya, dari pada kenapa-kenapa lebih baik saya belikan susu formula khusus untuk bayi kucing, agar ia tidak kekurangan asupan nutrisi," tutur nenek yang sudah memiliki 12 cucu tersebut.

Baca juga: Lama tak Terdengar Warisan Lina, Gentong Misterius Teddy Dibongkar, Anak Sule: Perhiasan Mama Hilang

Diberi nama Juni

Menurutnya, jarang sekali terjadi fenomena kucing langka seperti ini, apalagi untuk ukuran kota Sungailiat.

Kucing yang memiliki bentuk istimewa tersebut pun ia beri nama Juni, karena lahir dibawa Juni.

Melihat kondisi Juni, Surati mengaku was-was dengan umur hidup anak kucing yang baru lahir tersebut.

Ia pun tak bisa memprediksi bagaimana kondisi Juni beberapa hari kedepan.

"Kemungkinan besar banyak yang bilang kucing ini tidak dapat bertahan lama karena kondisi kekurangannya ini, namun saya harap semoga kucing ini bisa tetap sehat dan tumbuh dengan baik. Ini termasuk kucing yang langka," imbuhnya.

Mau dibawa ke dokter hewan

Nenek Surati mengatakan induk sang kucing tersebut melahirkan 3 ekor kucing pada Selasa (15/06/2021) kemarin.

Dua anak kucing lainnya lahir dalam keadaan normal, dan satu di antaranya telah mati.

Untuk selanjutnya Surati berencana akan membawa Juni ke dokter hewan untuk mendapat pemeriksaan dan pengobatan.

Biasanya tak Berumur Panjang

Praktisi Kota Pangkalpinang sekaligus Owner Nagasatwa Petshop and Vet Care, drh Yulia Fitriani, mengatakan biasanya kucing lahir seperti itu diistilahkan kebanyakan orang dengan sebutan kucing Jenus.

"Istilah ini diambil dari nama Dewa Jenus dari Yunani yang memiliki kepala dua yang menghadap ke arah yang berbeda.

Dalam dunia medis fenomena ini biasanya disebut diprosopus, dimana merupakan suatu kelainan bawaan pada hewan baru lahir," ujar drh Yulia saat dikonfirmasi Bangkapos.com, Rabu (16/6/2021).

Lebih lanjut, Dia menerangkan diprosopus seperti kembar siam dengan ciri-ciri memiliki satu batang tubuh, anggota gerak dan organ lainnya yang normal namun memiliki dua wajah.

"Penyebab dari diprosopus terjadi karena adanya kelainan bawaan pada hewan dari saat kehamilan.

Dari beberapa referensi, salah satunya disebabkan oleh kelebihan protein sonic hedgehog atau SHH. Dimana protein ini berperan penting dalam perkembangan embrio untuk tengkorak dan wajah, juga mengatur lebar wajah. Jika berlebih maka akan bisa menyebabkan pelebaran fitur wajah dan duplikasi struktur wajah," jelasnya.

Diakui drh Yulia, Diprosopus merupakan fenomena yang sangat langka. Namun fenomena ini sudah pernah ada sebelumnya, dalam beberapa laporan diantaranya terjadi pada sapi, domba, dan kucing.

"Hewan yang lahir mengalami diprosopus dalam beberapa kasus biasanya tidak lama bertahan hidup. Namun, ada juga kucing diprosopus yang mampu bertahan hidup sampai 15 tahun.

Sementara dalam perawatan hewan diprosopus yang baru lahir harus sangat ekstra. Bahkan bisa membutuhkan perawatan medis khusus. Oleh karena itu disarankan untuk dikonsultasikan kepada dokter hewan dalam hal perawatan dan kesehatan hewan," katanya

Hal serupa pernah terjadi di Amerika

Nenek Surati bisa jadi benar bahwa kasus ini langka.

Dari penelusuran di internet, jarang ditemukan kisah atau berita mengenai kasus ini.

Satu di antaranya adalah kasus kucing berwajah dua yang terjadi di Amerika pada 2020 silam.

Melansir tribunnews.com , anak kucing berkepala atau berwajah dua lahir dari rahim induk kucing peliharaan Kyla King di Oregon, Amerika Serikat (AS).

Pemilik menamai bayi kucing ini Biscuit dan Gravy, dengan nama panggilan Biscuit.

Biscuit dan Gravy, nama anak kucing berwajah dua yang lahir di Oregon, Amerika Serikat (AS). Anak kucing ini memiliki dua mulut dan dua hidung
Biscuit dan Gravy, nama anak kucing berwajah dua yang lahir di Oregon, Amerika Serikat (AS). Anak kucing ini memiliki dua mulut dan dua hidung (Twitter @Trudy1950/For Serambi News)

Dilansir dari Mirror Jumat (22/5/2020), anak kucing berkepala dua ini karena memiliki kelainan bawaan langka, dikenal sebagai diprosopus.

Kelainan itu membuat bagian-bagian wajah berjumlah ganda di kepala.

Anak kucing berkepala dua ini memiliki dua mulut dan dua hidung, tetapi belum diketahui apakah empat matanya bisa berfungsi semua, menurut USA Today.

Sayangnya, kucing berkepala dua yang juga dikenal dengan duplikasi kraniofasial ini, biasanya tidak bertahan lebih dari seminggu karena cacat.

Meski King juga tidak terlalu berharap Biscuit bisa bertahan hidup, ia mengungkapkan si anak kucing sudah mengeong, ada nafsu makan, dan menunjukkan tanda-tanda kehidupan.

Namun kepala kucing terlalu besar ditopang oleh tubuhnya, sehingga ia belum terlalu banyak bergerak.

King mengatakan, jika Biscuit sanggup bertahan hidup ia akan merawatnya dan membesarkannya.

Niatan itu tidak hanya datang dari King seorang, karena sejumlah orang juga telah menunjukkan minat mereka untuk membeli atau mengadopsi Biscuit.

Kucing dengan kelainan ini juga kadang-kadang disebut kucing Janus.

Kucing Janus tertua di dunia, Frank dan Louie, mati di usia 15 tahun.

Kucing berkepala dua lainnya juga menjadi buah bibir pada November 2019, karena berhasil membalikkan prediksi untuk bertahan hidup.

Ia bernama Duo, tinggal di California dan telah berusia empat bulan usai diadopsi seorang dokter hewan.

(*/ Tribun-Medan.com)

Artikel ini sudah tayang di Bangka Pos

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved