Wartawan Ditembak Mati
Kakak Wartawan yang Ditembak Sebut Adiknya Sering Bantu Anak Yatim: Sekarang Anaknya Jadi Yatim
Kakak korban, Farida Isna Harahap mengisahkan selama ini adiknya merupakan orang yang dermawan.
Penulis: Fredy Santoso |
Laporan Wartawan Tribun Medan, Fredy Santoso
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Wartawan, Mara Salem Harahap alias Marsal Harahap dari media online di Kota Pematangsiantar meninggal dunia usai ditembak oleh Orang Tak Dikenal (OTK) pada Sabtu (19/6/2021) pukul 00:00 WIB dini hari.
Kakak korban, Farida Isna Harahap mengisahkan selama ini adiknya merupakan orang yang dermawan.
Semasa hidupnya Marsal rajin bersedekah kepada anak yatim setiap hari Jumat.
Katanya, Jumat merupakan hari yang penuh berkah sehingga kegiatan rutin itu kerap ia lakukan sebagai ladang amal. Namun kini, anak-anaknya menjadi seorang yatim karena ayahnya meninggal secara tragis.
Ia masih tidak menyangka adiknya itu meninggal dunia ditembak.
"Setiap Jumat barokah dia memberi ke anak yatim. Sekarang anaknya yang menjadi anak yatim," kata Farida Isna Harahap di Rumah Sakit Bhayangkara, Medan. Sabtu (19/6/2021)
Farida menyebutkan kalau adiknya orang yang bertanggungjawab. Apalagi selama ini dia yang menghidupi ibu mereka. Sebab dia orang yang gigih dalam mencari nafkah.
"Semua keperluan mamak dia yang menanggung setiap bulan .Semualah kalau mamak itu tanggungan dia. Termasuk lagi sakit," tuturnya.
Terkait apakah korban pernah bermasalah dengan seseorang, Farida menyebutkan tidak mengetahui pasti. Sebab dalam pertemuan tiga hari yang lalu adiknya tidak ada bercerita jika sedang ada masalah.
Saat itu, mereka bertemu di sebuah rumah duka nenek mereka yang meninggal.
Saudara paling tua Marsal inipun tak menyangka kalau saat sama-sama datang ke pemakaman merupakan pertemuan terakhir.
"Tiga hari yang lewat tanggal 16, sama-sama melayat ke rumah nenek kami," lanjut Farida sambil membasuh air matanya.
Marsal Harahap meninggalkan dua orang anak dan satu orang istri.
Anak pertama masih duduk di Sekolah Menengah Pertama dan anak kedua masih Sekolah Dasar.
Jenazah korban akan dimakamkan hari ini juga usai keluar dari rumah sakit Bhayangkara pada pukul 13:00 WIB.
Terlihat keluarga dan kerabat menangis-nangis saat melepas jenazah korban saat mau dibawa ke Pematangsiantar.
Rencananya jenazah akan disemayamkan di pemakaman umum di Jalan Rakuta Sembiring.
Diketahui, Marsal menjadi korban penembakan OTK tak jauh dari rumahnya.
Saat ditemukan, paha korban sebelah kiri sudah bersarang proyektil berwarna kuning keemasan yang nyaris menembus kemaluannya.
Diduga korban meninggal akibat kehabisan darah yang terus mengalir. (cr25/tribun-medan.com)