MENGGEGERKAN, Adanya Temuan Tengkorak Manusia Dekat Stasiun Kereta Api Kisaran
Ia pun juga meminta kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggita keluarga maka segera melaporkan ke Polsek Kota Kisaran.
Penulis: Alif Al Qadri Harahap | Editor: Randy P.F Hutagaol
Kapolsek mengatakan, pihaknya kemudian menelusuri ciri-ciri yang didapat dari hasil autopsi yang dilakukan dokter Forensik RS Bhayangkara Medan.
Polisi berhasil mendapatkan DNA yang sama milik tengkorak tersebut.
"Ternyata, setelah kami selidiki ibunya dapat. Setelah kami lakukan tes DNA di RS Bhayangkara bernama Edward Ompusunggu," kata Kapolsek.
Kapolsek mengatakan, selama hidup Edward Ompusunggu banyak menghabiskan waktunya sendirian.
Apalagi sejak ibunya menikah lagi dengan pria bermarga Batubara, Edward pun lebih banyak menghabiskan waktunya di jalanan.
Edward sempat memiliki nama lain, Sabar Aritonang yang dibuat ayah sambungnya.
Ia juga memiliki sakit paru kronis yang diduga menyebabkannya meninggal dunia.
"Sebenarnya namanya Edward Ompusunggu. Jadi sejak kecil sudah ditinggalkan orang tuanya. Bukan kelainan (mental). Jadi ibu/bapaknya sudah tidak ada lagi. Jadi dia hidup sendiri, mencari nafkah sendiri," kata Kapolsek.
Kapolsek mengatakan mulai terungkapnya kasus ini tak lepas dengan barangbukti lain yang didapat dari TKP.
Di mana Edward Ompusunggu menyimpan surat berobat sebelum meninggal di rumah kosong.
"Dari rekam jejak dan surat berobat yang ada di TKP, kerangkanya berada di rumah kosong itu selama 1 tahun 5 bulan. Jadi sanking lebarnya rumah itu tidak ada warga sekitar yang mencium bau. Pihak keluarga sudah kami sampaikan dan sudah dilakukan Tes DNA dan hasilnya nanti kami sampaikan ke Labfor Mabes Polri," kata Kapolsek.
Ada Tengkorak di Rumah Kosong yang 20 Tahun Ditinggalkan, Ini Foto-fotonya saat Dievakuasi
Sebelumnya, sebuah rumah kosong yang berlokasi di Jalan Asahan, Nagori Siantar Estate, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun didatangi pihak kepolisian usai ditemukannya tulang belulang manusia di dalamnya.
Tengkorak manusia itu ditemukan pertama kali, Senin (31/5/2021) malam.
Polsek Bangun selanjutnya mengevakuasi tengkorak yang berada di dekat kamar mandi rumah milik Pa Ginting/Kristina Br Kaban tersebut.

"Informasi dari warga bahwa ada ditemukan kerangka/tengkorak yang tidak dikenali di sebuah rumah kosong. Adapun warga yang pertama kali menemukan adalah Yusri dan Riduan Sinaga," ujar Kapolsek Bangun AKP Lambok Gultom.