Ingin Melahirkan Normal? Beberapa Tips di Bawah Ini Bisa Bantu Melahirkan Normal dengan Lancar
Jika Anda ingin melahirkan dengan normal, mungkin beberapa tips di bawah ini bisa dilakukan agar membantu membuka jalan lahir lebih mudah.
TRIBUN-MEDAN.com – Sebagian dari perempuan hamil ingin melahirkan dengan cara normal.
Untuk itu, dibutuhkan persiapan-persiapan yang harus dilakukan agar proses persalinan bisa lancar.
Sebab proses persalinan normal bisa menghabiskan waktu berjam-jam
Jika Anda ingin melahirkan dengan normal, mungkin beberapa tips di bawah ini bisa dilakukan agar membantu membuka jalan lahir lebih mudah.
Cara-cara berikut perlu Anda lakukan jelang melahirkan normal.
1. Banyak bergerak
Gunakan waktu jelang proses persalinan dengan bergerak. Berjalan, bergoyang, jongkok dan duduk dapat membantu pergerakan janin ke jalan lahir.

Bergerak juga dapat meredakan ketegangan dan mengalihkan perhatian Anda selain ke rasa sakit yang dirasakan.
Gerakan sederhana dapat meningkatkan peluang Anda untuk melahirkan secara normal.
2. Air panas
Memakai kompres air panas serta mandi dengan air panas juga dapat membantu Anda yang dalam masa kontraksi.
Air panas dapat meredakan nyeri dan melemaskan otot-otot di bagian belakang, perut serta kaki.
Baca juga: Tips Melahirkan Normal, 4 Latihan Terbaik Bagi Ibu Hamil Merangsang Serviks agar Terbuka Lebih Cepat
Baca juga: Titi Kamal Empat Tahun Mananti Kehadiran Buah Hati, Intip Tips Hamil Ala Istri Christian Sugiono
Lakukan kegiatan ini dengan santai dan rileks agar rasa nyeri kontraksi yang terjadi tidak menganggu dan tetap berjuang menghadapi masa kontraksi yang cukup panjang.
3. Relaksasi
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk relaksasi. Berbagai teknik tersebut antara lain mengatur pernapasan serta meditasi.
Hal ini bisa Anda lakukan sejak di rumah.
Cobalah untuk menyalakan lilin aromaterapi atau membuat suasana kamar menjadi lebih tenang.
Banyak ambil waktu untuk menenangkan diri sambil mengatur napas agar semakin rileks.
Melatih relaksasi akan membuat Anda terbiasa tenang saat kontraksi datang.

4. Kesabaran
Kunci lain yang perlu Anda perhatikan adalah kesabaran. Bahkan saat kontraksi muncul pertama kali ada waktu sekitar 8 jam untuk berjuang hingga akhirnya bayi lahir.
Jangan terburu-buru dan pastikan Anda santai dan terhibur.
Siapkan energi dalam tubuh untuk proses yang panjang sehingga Anda bisa menghadapi proses kelahiran dengan baik dan lancar.
Kesabaran menjadi cara agar bisa melahirkan normal yang juga penting untuk diperhatikan.
Ibu Hamil Sering Terkena Kram Kaki? Ini Sebabnya
Apakah anda pernah mengalami kram pada kaki ketika beraktivitas ? Jika iya, tentu sangat menyiksa bukan ?
Untuk menggerakan kaki saja masih terasa sakit, terlebih ketika mau berjalan.
Secara umum, kondisi ini disebabkan karena efek dari olahraga yang terlalu sering.
Akan tetapi, penyebab dari kram kaki ini juga dapat disebabkan oleh hal lainnya juga.
Kram otot, baik itu yang terjadi pada kaki atau pun area lainnya, merupakan kontraksi atau menegangnya otot dengan kuat dan secara tiba-tiba.
Baca juga: Inilah Tips Menabung untuk Mahasiswa hingga 6 Rahasia Memulai Bisnis Sambil Kuliah
Baca juga: TIPS dan Trik Mengatur Privasi WhatsApp - Inilah 7 Cara Ampuh Mencegah User Kepo di WhatsApp
Kondisi dari kram ini sendiri dapat berlangsung selama beberapa detik hingga beberapa menit, dan umum terjadi pada kaki.
Pada malam hari, kondisi dari kram ini sering kali menghantui, dan biasanya terjadi pada saat anda baru saja tertidur atau baru terbangun.
Penyebab Kram Kaki
Berbagai macam hal dapat menyebabkan kaki menjadi kram, meskipun terkadang kram pada kaki juga bisa terjadi tanpa diketahui penyebab pastinya.
Secara umum, kaki kram ini disebabkan oleh cedera pada saat berolahraga, kehamilan, dehidrasi, kurang asupan mineral tertentu, suhu dingin, atau adanya gangguan sirkulasi darah pada kaki.
Berikut ini adalah beberapa penyebab secara umum dari kram kaki, diantaranya :
1. Kelelahan
Pada saat kelelahan, kram kaki dapat terjadi dan mengancam anda.
Kegiatan tersebut dapat melibatkan seperti olahraga angkat beban kaki, boot camp, sepak bola, basket, dan sebagainya.
Melakukan aktivitas yang terlalu berat tentunya akan mengakibatkan kelelahan pada otot dan memicu kaki menjadi kram.
Terlebih lagi jika anda menghabiskan banyak aktivitas pada saat cuaca panas dan berisiko dehidrasi, hal ini tentu dapat memperburuk kondisi kram pada kaki.

2. Kehamilan
Bagi perempuan yang sedang hamil, tentunya mereka berisiko tinggi mengalami kram kaki ini, terutama pada trisemester kedua dan juga ketiga.
Kondisi ini tentu dapat terjadi karena ibu hamil rentan mengalami kekurangan magnesium dan juga kalium yang dapat memicu kram.
3. Obat-Obatan Tertentu
Terdapat beberpaa jenis obat-obatan yang mengakibatkan efek samping kram pada kaki.
Obat-obatan tersebut seperti obat asma, obat pereda nyeri, statin, pil KB, obat hipertensi, dan juga obat osteoporosis.
4. Posisi Duduk Atau Berdiri Yang Salah
Kelenturan pada otot ditentukan oleh adanya keseimbangan postur tubuh anda setiap hari, baik pada saat duduk, berdiri, atau pun berbaring.
Apabila anda terbiasa duduk lama tetapi tiba-tiba harus lama berdiri dalam antrean tiket, atau sebaliknya, maka anda dapat mengalami kram kaki.
Akan tetapi, hal ini bukan berarti terlalu lama duduk juga baik untuk kelenturan otot anda.
Pasalnya, kelamaan duduk juga justru akan dapat membuat serat-serta otot anda menjadi kaku dan mudah kram pula.
5. Dehidrasi
Menurut seorang dokter keluarga dari Orlando Health Physician Associates yang bernama Tood J. Sontag, DO menyatakan bahwa, kekurangan cairan di dalam tubuh tentu dapat menyebabkan ujung saraf menjadi lebih sensitif.
Kondisi ini dapat mengakibatkan saraf menjadi lebih mudah berkontraksi secara berlebihan dan menekan ujung saraf motorik sehingga menyebabkan kram pada kaki.
Hal ini dapat diperparah jika anda sedang melakukan olahraga di bawah terik matahari.
6. Kondisi Medis Lainnya
Terdapat beberapa penyakit yang tentunya dapat memicu timbulnya kram pada kaki ini, seperti hipertiroid, multiple sclerosis, penyakit arteri perifer, pengapuran sendi, neuropati perifer, gagal ginjal, dan diabetes tipe 2.
Segera diberikan perawatan dan pengobatan kepada ahlinya.
(*/Tribun-Medan.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ingin Melahirkan Normal? Ini Kebiasaan yang Harus Dilakukan Agar Prosesnya Lancar