Terkuak, Nilai Siswa Dikurangi Saat Verifikasi PPDB di Sumut Sehingga tak Lolos Sekolah Tujuan

Terkuak, Nilai Siswa Dikurangi Saat Verifikasi PPDB di Sumut Sehingga tak Lolos Sekolah Tujuan

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Chairul Amri Ritonga satu diantara orang tua peserta didik mengungkapkan kekesalannya saat keluar dari ruang operator dinas pendidikan Sumatera Utara (Sumut).

Ia mengatakan ada dugaan penyalahgunaan wewenang dari sekolah yang dituju saat melakukan verifikasi nilai siswa saat menentukan kelulusan peserta didik.

"Nilai untuk jalur prestasi itukan nilai rapor lima semester diminta oleh pendaftarannya, jadi kita dapatkan dari semua nilai anaknya kita itu dirombak oleh mereka diturunkan nilainya, satu contoh dari sebenarnya 96, 87 di bikinnya, 92 jadi 87 dibikinnya," kata Chairul Sabtu, (26/6/2021).

Selanjutnya ia mengatakan nilai yang diubah tidak hanya satu atau dua, melainkan sampai 10 nilai dari semester satu sampai lima.

"Bukan satu angka bisa mencapai lebih dari 10 mata pelajaran," jelasnya.

Ia mengatakan dari penjelasan panitia Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang melakukan verifikasi nilai merupakan sekolah.

"Kita tidak bisa memastikan, tapi kalau manejemen mereka sepertinya dari pihak sekolah SMA Empat, itu menurut pernyataan dari tim IT disini, karena masalah nilai itu katanya diserahkan ke sekolah. Sekolah lah yang tau," ungkapnya.

"Tapi yang pasti mengalahkan kita dengan membikin anak kita tidak lulus di sekolah itu caranya dengan menurunkan nilai raport yang kita kirimkan, nilai sebenarnya di rendahkan lagi, dengan banyak angka bukan satu dua angka aja," katanya mempertegas.

Seperti diketahui sebelumya Dinas Pendidikan Sumut memanggil orang tua untuk memberikan keterangan terkait hasil pengumuman PPDB jalur prestasi pada tahun 2021.

(cr6/tribun-medan.com)