News Video

Kasus Bocah Digigit Anjing, Dokter Sebut Tak Temukan Tanda-tanda Rabies

Dia menyebutkan kalau dua ekor anjing peliharaan warga yang diduga menggigit korban hingga meninggal sudah dibawa ke Polrestabes Medan dan selanjutnya

Penulis: Fredy Santoso |

Kasus Bocah Digigit Anjing, Dokter Sebut Tak Temukan Tanda-tanda Rabies

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kasus meninggalnya seorang bocah berinisial MRA (10), warga Jalan Sagu Raya, Perumnas Simalingkar A, Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan masih menyisakan misteri.

Kepala Bagian Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan dari Dinas Pertanian dan Kelautan Kota Medan, Dewi Naike Nainggolan menyebutkan berdasarkan hasil pemeriksaannya tidak ada indikasi hewan tersebut terkena rabies.

Hal itu diungkapkannya karena anjing yang diduga menggigit MRA sudah dilakukan proses karantina selama 14 hari.

Dalam observasi terhadap hewan tersebut tidak ditemukan tingkah laku yang aneh sehingga selanjutnya hewan tersebut diserahkan ke Polrestabes Medan.

Dia menyebutkan kalau dua ekor anjing peliharaan warga yang diduga menggigit korban hingga meninggal sudah dibawa ke Polrestabes Medan dan selanjutnya diserahkan kepada polisi untuk proses pemeriksaan lebih lanjut.

"Sesuai hasil observasi bahwa anjing yang menggigit sudah dilakukan observasi selama 14 hari dan tidak menunjukkan rabies," kata Kepala Bagian Bidang Peternakan Hewan dan Kesehatan Hewan dari Dinas Pertanian dan Kelautan Kota Medan, Dewi Naike Nainggolan di depan Gereja GBKP Jalan Bambu Raya Simalingkar. Senin (28/6/2021).

Sementara itu, Wakasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Rafles Marpaung mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan jaringan di laboratorium guna mengetahui penyebab kematian bocah berusia sepuluh tahun itu.

Dia menyebutkan, langkah ini untuk memastikan apakah benar korban tewas akibat digigit anjing atau tidak.

Sebab, ada kemungkinan korban meninggal akibat penyebab lain.

"Masih menunggu pemeriksaan laboratorium. Jadi ada jaringan yang diambil dari korban untuk dijadikan sampel. Itu lagi diperiksa di laboratorium agar tahu penyebab kematiannya apa. Hasil autopsi menunggu pemeriksaan laboratorium itu juga," ungkapnya.

"Apakah benar mati karena digigit anjing atau tidak," tutupnya.

(cr25/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved