KONDISI JAWA Darurat Rumah Sakit, Oksigen Langka, Dokter Kelelahan Tangani Pasien Covid-19

rumah sakit sudah tidak lagi mampu menampung pasien padahal kondisi pasien kritis, oksigen dan obat-obatan menjadi langka, dokter kelelahan

Editor: Salomo Tarigan
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Dokter menangani Pasien COvid 

TRIBUN-MEDAN.com - Lonjakan kasus covid 19 yang terjadi di berbagai tempat memaksa rumah sakit dan tenaga kesehatan bekerja ekstra.

Bahkan kondisi terkini puskesmas dan rumah sakit tidak lagi dapat menangani dan menampung pasien covid bergejala sedang dan berat, IGD dan ICU penuh, persediaan obat-obatan, infus, dan oksigen menipis, sementara dokter dan tenaga kesehatan kelelahan.

Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini mendesak Pemerintah memitigasi segera sistem kesehatan dengan langkah ekstra ordinari agar tidak kolaps yang berdampak pada gagalnya perlindungan negara untuk menyelamatkan rakyat.

Baca juga: WHATSAPP TERKINI Cara Mudah Memperbarui WhatsApp Versi Terbaru dari Aplikasi Telepon

Jazuli menilai PPKM Darurat Jawa-Bali yang diberlakukan Pemerintah mulai 3-20 Juli harus menjadi golden moment untuk memitigasi lonjakan covid 19.

Pemerintah harus benar-benar hadir, sistem kesehatan harus benar-benar mampu menyelamatkan nyawa rakyat sebagai prioritas tertinggi negara saat ini.

"Yang terjadi di lapangan sudah mengarah ke sana, banyak rumah sakit sudah tidak lagi mampu menampung pasien padahal kondisi pasien kritis, oksigen dan obat-obatan menjadi langka, dokter dan paramedis banyak sekali terpapar dan sangat kelelahan. Bahkan penanganan jenasah covid pun antri untuk dibawa ke liang lahat. Tolong pemerintah hadir, selamatkan rakyat Indonesia!," ujar Jazuli, kepada wartawan, Senin (5/7/2021).

Jazuli memaparkan fakta lapangan rumah sakit, puskesmas, dan tenaga kesehatan yang tidak lagi sanggup melayani pasien covid, oksigen yang langka, serta obatan-obatan yang sulit didapat.

Baca juga: Cara Cek Nama Penerima BLT UMKM 2021, Target Penerima 12,8 Juta Nasabah BRI dan BNI

Akibatnya angka kematian harian rakyat akibat covid meningkat tajam lebih dari 500 orang perhari termasuk lonjakan kematian isolasi mandiri.

Di Jogja bahkan diberitakan 63 pasien covid meninggal dalam sehari sebabnya antara lain karena rumah sakit kehabisan oksigen, pasokan oksigen terlambat.

"Sekali lagi ini darurat, pemerintah harus mengambil langkah ekstraordinari," tegasnya.

Oleh karena itu, Fraksi PKS DPR RI merekomendasikan langkah darurat untuk menyelamatkan rakyat.

Antara lain pertama, mendesak pemerintah membuka lebih banyak lagi rumah sakit darurat atau rumah sakit lapangan dengan memanfaatkan gedung-gedung pertemuan, gelanggang olah raga, kantor-kantor pemerintahan, dan tempat-tempat lain yang representatif serta memenuhi pasokan kelengkapan standar perawatan covid 19.

Kedua, mendesak pemerintah menjamin ketersediaan oksigen serta memasok tabung-tabung oksigen ke berbagai rumah sakit dan fasilitas kesehatan covid 19.

"Banyak rumah sakit kehabisan stok oksigen yang harus direspon cepat dan tidak boleh telat. Perbanyak pasokan dan stasiun pengisian osigen, bisa bekerjasama dengan industri," ungkapnya.

Ketiga, PKS mendesak pemerintah menjamin ketersediaan obat-obatan pasien covid dan memenuhi pasokan obat-obatan yang diperlukan untuk pasien covid 19 di berbagai rumah sakit dan apotik-apotik rujukan.

Menurutnya rakyat mengeluhkan sulitnya obat, banyak puskesmas angkat tangan, pemerintah harus cepat bertindak.

"Usut dan tindak tegas jika ada pihak-pihak tidak bertanggung jawab menimbun obat dan menjual jauh di atas harga eceran," imbuhnya.

Keempat, Jazuli mendesak pemerintah merekrut lebih banyak lagi relawan kesehatan untuk melayani pasien covid baik di rumah sakit maupun yang sedang isolasi di rumah atau tempat-tempat isolasi mandiri.

Baca juga: EMAS Antam Hari Ini Turun Tipis, Butik Antam Medan Patok Harga Segini

Sebab, tenaga kesehatan puskesmas dan rumah sakit sudah kewalahan dan kelelahan menangani pasien yang membludak.

Lebih lanjut, Fraksi PKS secara khusus menyerukan aksi kemanusiaan kepada para aleg PKS pusat dan daerah bersama struktur dan pra kader PKS untuk mengadvokasi pasien covid baik dengan bantuan langsung kebutuhan warga terdampak, maupun advokasi kelangkaan pasokan oksigen, obat-obatan, dan rumah sakit/fasilitas kesehatan.

Jazuli turut menyerukan peran total seluruh elemen bangsa di masa darurat covid-19 ini.

PPKM darurat harus dilaksanakan secara ketat disiplin untuk sama-sama menekan laju kasus covid sehingga rumah sakit tidak kolaps.

"Selain itu, Aleg PKS bersama struktur PKS juga mengaktifkan satgas covid serta mensiagakan dokter-dokter PKS di berbagai daerah untuk membantu warga yang memerlukan konsultasi terutama bagi yang isoman di rumah. Warga juga dapat memanfaatkan ambulance PKS untuk antar jemput pasien maupun jenasah covid. Bahkan PKS juga mensiagakan relawan pemulasaran jenasah covid. Semua untuk membantu sistem kesehatan kita yang kuwalahan menangani pasien covid 19," pungkas Jazuli.

REKAMAN CCTV Pencuri Gasak Sepeda Motor di Perumahan Portuna Indah

Cara Cek Nama Penerima BLT UMKM 2021, Target Penerima 12,8 Juta Nasabah BRI dan BNI

(Tribunnews.com)

KONDISI JAWA Darurat Rumah Sakit, Oksigen Langka, Dokter Kelelahan Tangani Pasien Covid-19

Baca Selanjutnya: Darurat covid

Baca Selanjutnya: Dokter kelelahan

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved